Sulastri Menguak Takdir, Dosakah Seorang Wanita Panggilan?


Ilustrasi wanita panggilan. (Foto: Istimewa)
Sulastri begitu populer di salah satu tempat hiburan malam ternama. Setiap hari, kerjaannya melulu menghibur lelaki hidung belang. Sekadar memuaskan nafsu yang menggelikan. Sulastri harus ikhlas menjalani lakonnya sebagai penyambung nafsu birahi para lelaki.
Sejak tiga tahun lalu ditinggal suaminya, mau tidak mau, Sulastri harus berjuang menghidupi anaknya yang masih sangat kecil, kecil sekali seperti jari kelingking. Jari kelingking dinosaurus.
Sulastri yang awalnya terjebak dalam lingkaran hitam, lambat waktu merasakan juga akan nikmat cinta singkat dari balik bilik. Bayaran yang tidak seberapa tentunya. Namun bagi Sulastri, ada barang gratisan menyertainya, bukan lain adalah kepuasan bersenggema itu sendiri. Kesepian dan haus akan belaian, membuat Sulastri mencari belaian dari manusia malam yang riang membelai. Dibayar pula!
Duhai Sulastri.
Tersiar kabar, dahulunya, Sulastri dicerai lantaran setiap bercinta ia tidak dapat memuaskan gairah sang suami. Sampai pada kesimpulan, sang jantan kemudian lari kepelukan tetangga sebelah, keranjang sekali kelakuan sang suami. Terpukul atas kejadian yang menimpa dirinya, tertanam bibit dendam Sulastri terhadap cinta itu sendiri. Wanita yang hanya mampu melunasi pendidikan sampai ke jenjang menengah pertama, membuat Sulastri sulit mendapat pekerjaan yang layak.
Dan didorong rasa sakit hati yang begitu memilukan, Sulastri memilih menjual rumah peninggalan orang tuanya yang sempat menjadi saksi atas pernikahan dengan Parjito. Tidak besar memang uang yang ia dapat. Namun balik lagi, lantaran pendidikannya hanya sampai Sekolah Menengah Pertama, Sulastri banyak dibuat bodoh oleh sang calo, Wagimin.
Singkat kata, Sulastri membeli rumah di sebuah desa Cetis. Sebuah desa yang sangat menjunjung tinggi nilai agama. Harusnya, suasana perkampungan yang sangat amat reliji itu bisa membawa dampak positif bagi Sulastri. Namun, Tuhan punya lain cerita.
Bagikan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Penghasilan Pekerja Seks Komersial Kena Pajak dari Pemerintah
![[HOAKS atau FAKTA]: Penghasilan Pekerja Seks Komersial Kena Pajak dari Pemerintah](https://img.merahputih.com/media/b4/51/d5/b451d58a3a8276de745449d5505e8d95_182x135.jpg)
Komisi III DPR Minta Polisi Ungkap Jaringan Pengiriman PSK di Sekitar IKN

Mobil Dinas Viral Dipakai Transaksi dengan PSK, Kemenhan: Jangan Buru-Buru Ambil Kesimpulan

Puluhan PSK Gang Royal Berhasil Kabur dari Kejaran Satpol PP Jakbar, 14 Terciduk
