Sulastri Menguak Takdir, Dosakah Seorang Wanita Panggilan?

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Rabu, 04 Januari 2017
Sulastri Menguak Takdir, Dosakah Seorang Wanita Panggilan?

Ilustrasi wanita panggilan. (Foto: Istimewa)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

Sulastri begitu populer di salah satu tempat hiburan malam ternama. Setiap hari, kerjaannya melulu menghibur lelaki hidung belang. Sekadar memuaskan nafsu yang menggelikan. Sulastri harus ikhlas menjalani lakonnya sebagai penyambung nafsu birahi para lelaki.

Sejak tiga tahun lalu ditinggal suaminya, mau tidak mau, Sulastri harus berjuang menghidupi anaknya yang masih sangat kecil, kecil sekali seperti jari kelingking. Jari kelingking dinosaurus.

Sulastri yang awalnya terjebak dalam lingkaran hitam, lambat waktu merasakan juga akan nikmat cinta singkat dari balik bilik. Bayaran yang tidak seberapa tentunya. Namun bagi Sulastri, ada barang gratisan menyertainya, bukan lain adalah kepuasan bersenggema itu sendiri. Kesepian dan haus akan belaian, membuat Sulastri mencari belaian dari manusia malam yang riang membelai. Dibayar pula!

Duhai Sulastri.

Tersiar kabar, dahulunya, Sulastri dicerai lantaran setiap bercinta ia tidak dapat memuaskan gairah sang suami. Sampai pada kesimpulan, sang jantan kemudian lari kepelukan tetangga sebelah, keranjang sekali kelakuan sang suami. Terpukul atas kejadian yang menimpa dirinya, tertanam bibit dendam Sulastri terhadap cinta itu sendiri. Wanita yang hanya mampu melunasi pendidikan sampai ke jenjang menengah pertama, membuat Sulastri sulit mendapat pekerjaan yang layak.

Dan didorong rasa sakit hati yang begitu memilukan, Sulastri memilih menjual rumah peninggalan orang tuanya yang sempat menjadi saksi atas pernikahan dengan Parjito. Tidak besar memang uang yang ia dapat. Namun balik lagi, lantaran pendidikannya hanya sampai Sekolah Menengah Pertama, Sulastri banyak dibuat bodoh oleh sang calo, Wagimin.

Singkat kata, Sulastri membeli rumah di sebuah desa Cetis. Sebuah desa yang sangat menjunjung tinggi nilai agama. Harusnya, suasana perkampungan yang sangat amat reliji itu bisa membawa dampak positif bagi Sulastri. Namun, Tuhan punya lain cerita.

#Wanita Panggilan #PSK #Cerita Cinta #Pelacur
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Penghasilan Pekerja Seks Komersial Kena Pajak dari Pemerintah
“PARAH! PSK PUN JADI ASET NEGARA!," tulis dalam narasi.
Frengky Aruan - Selasa, 26 Agustus 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Penghasilan Pekerja Seks Komersial Kena Pajak dari Pemerintah
Indonesia
Komisi III DPR Minta Polisi Ungkap Jaringan Pengiriman PSK di Sekitar IKN
Komisi III DPR meminta polisi untuk mengungkap jaringan pengiriman PSK di sekitar IKN.
Soffi Amira - Selasa, 08 Juli 2025
Komisi III DPR Minta Polisi Ungkap Jaringan Pengiriman PSK di Sekitar IKN
Indonesia
Mobil Dinas Viral Dipakai Transaksi dengan PSK, Kemenhan: Jangan Buru-Buru Ambil Kesimpulan
Kemenhan akan menelusuri pengendara mobil kendaraan atas dugaan bertransaksi dengan seorang PSK.
Dwi Astarini - Kamis, 10 April 2025
Mobil Dinas Viral Dipakai Transaksi dengan PSK, Kemenhan: Jangan Buru-Buru Ambil Kesimpulan
Indonesia
Puluhan PSK Gang Royal Berhasil Kabur dari Kejaran Satpol PP Jakbar, 14 Terciduk
Mereka para PSK rata-rata berusia 15 hingga 22 tahun.
Wisnu Cipto - Rabu, 12 Maret 2025
Puluhan PSK Gang Royal Berhasil Kabur dari Kejaran Satpol PP Jakbar, 14 Terciduk
Bagikan