Sukses Persija Juarai Liga Tercoreng Kasus Grafiti 'JKT DAY' di Bus TransJakarta


Persija Jakarta merayakan gelar juara Liga 1 musim 2018. (Media Persija).
MerahPutih.com - Kesuksesan klub Persija Jakarta menjuarai liga 1 2018 malam tadi tercoreng tangan jahil oknum suporter yang melakukan aksi vandalisme mencoret-coret bus Transjakarta nomor bus MYS-17078.
Direktur Utama Transjakarta Agung Wicaksono mengatakan pihaknya berencana melaporkan ke pihak berwajib atas tindakan vandalisme yang mencoret tulisan 'JKT DAY' di badan bus.
"Keterangan saksi maupun rekaman kamera akan menjadi laporan agar pelaku diberikan sanksi tegas," ujar Agung melalui keterangan persnya, Senin (10/12).
Agung pun sangat menyayangkan aksi vandalisme itu dilakukan di fasilitas umum. Karena, seharusnya semua masyarakat menjaga dan tidak melakukan pengerusakan. "Karena merusak fasilitas umum yang seharusnya dijaga dan milik bersama," tuturnya.

Tak hanya itu, rasa kecewa Agung terhadap aksi tangan jahil itu juga dituangkan dalam unggahannya di akun instagram miliknya, @agungwicak.mrtj, berikut ini unggahan lengkapnya:
"Kota ini Juara, namun perilakunya harus dibuat Iebih Juara!
Di tengah kegembiraan atas kemenangan Persija Jakarta menjadi Juara Liga 1, muncul kegeraman atas perilaku oknum yang tak bertanggung jawab.
Bus @pt_transjakarta MYS 17078 yang dioperasikan @ptmayasaribakti saat melintas sekitar pukul 20 di Bunderan HI arah Blok-M, dicoret-coret oleh oknum di kerumunan orang yang ada. "JKT DAY" tulisnya. Setiap hari adalah "our day", selama kita bisa bersikap dan berperilaku yang beradab. Hari ini memang kota ini juara, layak kita merayakannya, apalagi setelah 17 tahun Ialu terakhir juara. Sebuah penantian yang panjangnya bak menanti jadi remaja yang boleh berbuat hal dewasa.
Namun, perilaku setelah 17 tahun ya harus dewasa! Tak ada yang membolehkan dilakukannya vandalisme atas milik bersama warga.
Kami mengimbau untuk pihak yang tergerak dan merasa ikut memiliki bus yang melayani warga kota ini, untuk samasama membersihkan coretan pada bus ini. Bus ini milik kita bersama, dibayar dengan uang kita bersama, mari kita bersihkan dengan cara bersama-sama.
Kota Ini Juara, Mari Jadi Warganya yang Perilakunya Juara.
Jakarta, 9 Desember 2018." (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Masa Depan Rizky Ridho Kembali Jadi Pertanyaan, Bepe: Tidak Akan Ke Mana-mana, Diharapkan Memimpin Tim hingga Persija Berusia 100 Tahun
Bambang Pamungkas Ditunjuk sebagai Direktur Olahraga Persija Jakarta, Bawahi Dirtek dan Chief of Persija Academy

TJ Radio Resmi Meluncur, Bakal Temani Sekaligus Jadi Sumber Informasi Bagi Pelanggan Transjakarta

Pemain Timnas Indonesia Sudah Bergabung, Pelatih Persija Pede Hadapi Bali United

Kecewa Tidak Bisa Gunakan JIS Usai Jamu Bali United, Mauricio Souza: Persija Harus Siap Kondisi Apa Pun

Mauricio Souza Bicara soal Peluang Gustavo Almeida Comeback saat Persija Vs Bali United

Jadwal Lengkap Pekan Kelima Super League 2025/2026 Setelah Jeda Internasional: Persib Vs Persebaya, Persija Ditantang Bali United

Pramono Pastikan Layanan dan Tarif Transportasi Umum di Jakarta Sudah Kembali Normal

Cara Pramono Anung Abadikan Sisa-Sisa Kerusakan Akibat Demo Rusuh di Halte Jaga Jakarta

Halte Transjakarta Senen Ganti Nama Jadi Jaga Jakarta, Pramono Ungkap Alasannya
