Mengenang Djaduk Ferianto di Jazz Gunung Bromo 2020


Jazz Gunung Bromo 2020 sukses digelar secara virtual. (Foto: Istimewa)
JAZZ Gunung Bromo 2020 digelar secara virtual di kanal Youtube Jazz Gunung, Sabtu (12/12). Keberlangsungan acara ini tidak terlepas dari pemikiran seorang seniman dan musisi asal Yogyakarta, Djaduk Ferianto. Ia kerap mengurasi penampil Jazz Gunung Indonesia hingga menciptakan project musik yang didedikasikan untuk Ring of Fire Project.
Sebelum kepergiannya, pria yang memiliki nama lengkap RM Gregorius Djaduk Ferianto itu tengah mempersiapkan Jazz Gunung Indonesia Series Bromo-Ijen-Burangrang-Toba. Apa yang dicita-citakan Djaduk diperjuangkan oleh Jazz Gunung Indonesia semasa pandemi dengan memulainya dari konsep Hybrid Concert di dua tempat pada tanggal yang sama, yakni 12 Desember.
Sejarah baru saja terukir, ada dua konser musik yang dilaksanakan secara bersamaan. Jazz Gunung Ijen di Taman Gandrung Terakota, Jiwa Jawa Resort, Banyuwangi, dan Jazz Gunung Bromo yang dilakukan secara virtual dengan lokasi produksi di Yogyakarta, tempat kelahiran Djaduk Ferianto.
Baca juga:
Ini Tiga Alasan Konser Luar Ruang Jazz Gunung Hybrid Concert 2020 Bisa Terlaksana

Kota itu dipilih karena ingin memberikan Jazz Gunung Award kepada Djaduk atas dedikasinya semasa hidup atas Jazz Gunung Indonesia. Penghargaan diberikan kepada Djaduk oleh komite Jazz Gunung karena ditetapkan sebagai tokoh yang berjasa dalam pengembangan musik jazz Indonesia. Almarhum Djaduk ialah salah satu pendiri dari Jazz Gunung Indonesia.
“Jazz Gunung Indonesia tidak akan terwujud tanpa jasa dari Mas Djaduk Ferianto. Karena memang dari awal warna Mas Djaduk dan Kuaetnika yang menjelma menjadi Ring of Fire Project yang menjadi salah satu ciri khas dari Jazz Gunung Indonesia,” kata penggagas Jazz Gunung Indonesia Sigit Pramono di tengah-tengah pemberian penghargaan.

“Untuk itu, sampai saat ini kami tetap menampilkan Ring of Fire Project dengan bintang tamu Tohpati, Richard Hutapea, dan Tashoora,” lanjutnya.
Jazz Gunung Award sebelumnya telah menganugerahi Ireng Maulana (2016), Jack Lesmana (2017), Bubi Chen (2018), dan Maryono (2019). Tahun ini yang hadir dalam penerimaan Jazz Gunung Award ialah istri almarhum Djaduk, Bernadette Ratna Ika Sari.
Baca juga:
Kembali Digelar, Jazz Gunung Hybrid Concert 2020 Siap Cetak Sejarah

“Saya tidak percaya, karena tahun lalu dia (Djaduk) menjadi tim yang mengurasi siapa yang akan menerima award ini. Namun, sekarang dia yang mendapatkannya. Kalau bicara tentang Jazz Gunung, penghargaan ini tentu tidak hanya miliknya, tapi juga miliki kita semua yang terlibat dalam Jazz Gunung dan Jazz di Indonesia tanpa terkecuali,” kata perempuan yang akrab disapa Petra itu.
Ia juga berterima kasih untuk persahabatan dan kehangatan yang diberikan.
Dalam acara konser virtual Jazz Gunung Bromo yang dipandu pembawa acara Alit dan Gundhi ini, Ring of Fire Project tampil bersama Richard Hutapea, Tohpati, dan Tashoora. Kolaborasi mereka membawakan lagu Bromo, Pesisir, Dua Benua, Tari Rakyat, Kembang Boreh, Sintas, Tatap, dan Festival.
Seluruh rangkaian kegiatan Jazz Gunung Indonesia Hybrid Concert dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat dan didukung BCA, Kemenparekraf, Eiger Adventure, GenBody Inc, Gerakan Pakai Masker, dan Gerakan Solidaritas Sejuta Tes Antigen. (and)
Baca juga:
Jazz Gunung Indonesia Gelar Konser Virtual ‘Road To Jazz Gunung Series 2020’
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Lirik Lagu 'Backwards' dari Materi Terbaru Rachael Yamagata

Lirik Lagu 'Rich Man' dari Aespa

Lirik Lagu 'Berlalu' dari The FLY yang kembali Viral

Lirik Lagu 'Man I Need' dari Olivia Dean

Lirik Lagu 'Judi', Sebuah Kritik Sosial Rhoma Irama lewat Musik Dangdut

Lirik Lagu “INSIDE OUT” dari DAY6, Kembali dengan Kisah Cinta Penuh Kerentanan

Lirik Lagu 'The 1' dari Taylor Swift, Bawa Kisah Nostalgia yang Menyentuh Hati

Lirik Lagu Ours to Keep dari Kendis, Ajak Pendengar Merasakan Sisi Rapuh Seseorang

Lirik Lengkap Lagu 'Toki Yo Tomare' dari ILLIT, Pertegas Eksistensinya di Kancah Musik Jepang

Luncurkan EP 'Midnight’s Promises', Gabriella Ekaputri Tuangkan Luka dan Kekuatan
