SukkhaCitta Buka Toko Luring Pertama di Jakarta


SukkhaCitta resmi punya toko luring. (Foto: Dok.SukkhaCitta)
TREN berkelanjutan, terutama untuk gaya hidup, kini berkembang pesat di Indonesia. Selama pandemi lalu, banyak orang mulai mengurangi penggunaan plastik hingga bijak berkonsumsi.
Salah satu implikasi trennya adalah melalui cara konsumsi berpakaian, mulai dari kesadaran untuk beralih ke material ramah lingkungan, tren thrifting, upcyle hingga reuse yang juga disambut dengan meningkatnya antusiasme banyak brand mode meluncurkan tren suistainable fashion.
Baca juga:
Koleksi 'Meaningful Gifts' dari SukkhaCitta untuk Momen Sukacita
View this post on Instagram
Setelah tujuh tahun berjalan secara daring, SukkhaCitta resmi menghadirkan toko pertamanya di pusat perbelanjaan ASHTA yang berada di kawasan Jakarta Selatan.
“Harapannya, retail store ini bisa menjembatani langsung antara konsumen dengan perempuan pengrajin serta petani di desa untuk meningkatkan taraf kehidupannya,” tulis SukkhaCitta dalam siaran resmi yang diterima Merah Putih, Jumat (20/1).
Sebelumnya, SukkhaCitta mengadakan pameran edukasi untuk meningkatkan kesadaran lingkungan dan pemberdayaan perempuan di desa kepada publik yang bertajuk KAPAS pada April 2022. Hal tersebut berhasil menarik hingga ribuan pengunjung serta diliput oleh lebih dari 40 media di dalam maupun luar negeri.
Baca juga:
View this post on Instagram
SukkhaCitta telah menjadi salah satu pelopor perusahaan sosial yang menggunakan mode untuk menciptakan perubahan signifikan di desa-desa yang tersebar di seluruh Inndonesia. Secara jenama tersebut konsisten berupaya menciptakan dampak positif kepada manusia dan bumi.
Salah satu upaya nyatanya adalah melalui perolehan sertifikasi B Corp dari organisasi nirlaba B Lab serta Ethically Handcrafted dari organisasi nirlaba NEST pada tahun 2022 lalu.
Perolehan sertifikasi ini merupakan bentuk komitmen SukkhaCitta untuk mempertahankan tanggung jawab dan standar kerja yang baik demi keberlanjutan sosial, lingkungan, dan tradisi melalui peningkatan taraf kehidupan para Ibu pengrajin dan petani di desa-desa Indonesia.
“Sejak SukkhaCitta didirikan, kami ingin menunjukkan bahwa praktik pada industri fesyen yang berbeda itu sangat memungkinkan, perubahan yang menciptakan peluang bagi perempuan pengrajin dan petani di tempat mereka berada sambil merawat alam disaat yang bersamaan." Kata CEO SukkhaCitta Denica Riadini. (kna)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Lebih dari Sekadar Festival, JakCloth Kini Jadi Simbol Ekspresi Lokal

Energi Baru ESMOD Jakarta Meriahkan Senayan City Fashion Nation 2025

UNIQLO x POP MART: Koleksi 'THE MONSTERS' Hadirkan Labubu Cs ke Dunia Fashion

Adidas dan Tim Audi F1 Umumkan Kerja Sama, Koleksi Terbaru Debut 2026

Wondherland 2025: Fashion & Fragrance Festival dengan Pengalaman Belanja Paling Personal

Giorgio Armani Meninggal Dunia, Selebritas Kenang sang Ikon Fesyen sebagai Legenda

Desainer Legendaris Italia Giorgio Armani Meninggal Dunia

Chloe Malle Resmi Diumumkan sebagai Pengganti Anna Wintour Pimpin Vogue

Moscow Fashion Week Perkuat Relasi dengan Indonesia

Sepatu Nyaman Jadi Tren, Bisa Dipakai di Segala Acara
