Fashion

SukkhaCitta Raih Sertifikasi B Corp di Indonesia

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Selasa, 01 November 2022
SukkhaCitta Raih Sertifikasi B Corp di Indonesia

SukkhaCitta mengedepankan koleksi berkelanjutan. (Foto: SukkaChita)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

GAYA hidup berkelanjutan semakin diminati. Bidang fesyen pun mengikuti tren ini. Banyak jenama fesyen merilis koleksi pakaian mereka yang menggunakan bahan berkelanjutan. Jenama fesyen SukkhaCitta salah satunya.

Menurut data yang dimiliki SukkhaCitta, sebanyak 82 persen konsumen lebih mementingkan untuk menetralkan tren hidup keberlanjutan dibandingkan sebelum datangnya pandemi. Beberapa langkah berkelanjutan yang dilakukan seperti penggunaan plastik hingga bijak berkonsumsi, hingga mengalihkan kesadaran untuk beralih ke material ramah lingkungan.

Baca Juga:

Tingkatkan Kesadaran Sustainable Fashion, APR Gandeng 5 Jenama Lokal di JFW 2023

Di bidang fesyen, tren berkelanjutan juga beredar seperti thrifting, upcycle, hingga reuse. Tren berkelanjutan ini kemudian mendorong jenama fesyen seperti SukkhaCitta merilis koleksi pakaian yang ramah lingkungan.

SukkhaCitta memang memiliki misi untuk menciptakan dampak positif kepada manusia dan bumi. Salah satu upaya nyatanya ialah melalui perolehan sertifikasi B Corp dari organisasi nirlaba B Lab pada 2022 ini.

"Sejak SukkhaCitta didirikan, kami ingin menunjukkan bahwa praktik pada industri fesyen yang berbeda itu
sangat memungkinkan, perubahan yang menciptakan peluang bagi perempuan pengrajin dan petani di tempat mereka berada serta merawat bumi di saat yang bersamaan," ujar Founder dan CEO SukkhaCitta Denica Riadini-Flesch dalam keterangan resmi yang diterima merahputih.com, Senin (31/10).

Sejatinya, sertifikasi B Corp hanya diberikan kepada perusahaan-perusahaan yang memiliki standar tertinggi dan kekuatan untuk mendorong perubahan positif dalam bidang sosial dan lingkungan. Perusahaan juga harus menerapkan transparansi publik, akuntabilitas hukum, serta memiliki tanggung jawab dalam menyeimbangkan tujuan sosial dan laba.

Baca Juga:

Manisnya Koleksi Fashion Ibu dan Anak di Jakarta Fashion Week 2023

Pada proses peraihan tersebut, SukkhaCitta mencatat skor yang cukup signifikan yaitu 95.3, dari skor pada umumnya senilai 50.9. Selain itu, SukkhaCitta juga turut mendapatkan penghargaan 'B Corp Best For The World' kategori komunitas dengan skor 5 persen teratas dari kategori komunitas. Sertifikasi tersebut sekaligus menjadikan SukkhaCitta sebagai brand fesyen pertama di Indonesia yang memperoleh sertifikasi B-Corp.

Artis Marsha Timothy juga turut mengapresiasi upaya SukkhaCitta sebagai brand fesyen pertama yang mendapatkan sertifikasi B-Corp di Indonesia. "Saya senantiasa mendukung SukkhaCitta karena saya percaya tiap produk SukkhaCitta memiliki nilai tambah dan manfaat kepada manusia dan alam. Jadi bukan cuma sekadar fesyen, dan saya ingin menjadi bagian dari itu," tuturnya.

Sejak didirikan pada 2016, SukkhaCitta secara konsisten mengutamakan praktik kerja yang sehat bagi para pengrajin dan petani, untuk mendapatkan upah yang layak serta merawat bumi melalui regenerative farming. Dimulai dari tiga ibu-ibu di desa, kini lebih dari 1.500 kehidupan juga turut merasakan dampaknya.

Mengusung konsep Farm-to-Closet, SukkhaCitta berguru kepada para ibu-ibu di desa untuk menciptakan pakaian menggunakan material dan proses alami, salah satunya dengan menggunakan pewarna alami yang berasal dari tanaman dan limbah pertanian. Selain itu, SukkhaCitta juga menanam kapas sendiri dengan menggunakan metode tumpang sari, sebuah metode dengan kearifan lokal yang alami agar terhindar dari hama tanpa menggunakan pestisida.

Sementara itu, riset dari McKinsey juga menyatakan tren bisnis berkelanjutan yang memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat kian berkembang pesat dan tengah menjadi fokus bagi banyak perusahaan untuk mendapatkan B-Corp. Hal ini seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan tren sustainability.

Khususnya di sektor mode dan kecantikan, jumlah perusahaan bersertifikasi B-Corp di dunia telah meningkat hampir 200 pada tahun 2018, dibandingkan dengan hanya tujuh pada tahun 2010. (far)

Baca Juga:

Nagita Slavina Usung Tema 'PARADISO' untuk Koleksi Pertamanya di JFW 2023

#Fashion
Bagikan
Ditulis Oleh

Febrian Adi

part-time music enthusiast. full-time human.

Berita Terkait

Fashion
UNIQLO Gandeng BABYMONSTER untuk Koleksi UT Terbaru, Tampilkan Desain Edgy dan Playful
Koleksi UT UNIQLO x BABYMONSTER hadir dengan grafis 'BATTER UP', siluet crop boxy, dan konten spesial para member.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 Desember 2025
UNIQLO Gandeng BABYMONSTER untuk Koleksi UT Terbaru, Tampilkan Desain Edgy dan Playful
Fashion
Thrifting makin Digandrungi, Industri Tekstil dalam Negeri Ketar-Ketir
Thrifting memang menyenangkan hati konsumen, tapi malah membikin hati produsen dan perajin tekstil Indonesia meringis karena ketimpangan yang sangat mencolok.
Dwi Astarini - Jumat, 28 November 2025
Thrifting makin Digandrungi, Industri Tekstil dalam Negeri Ketar-Ketir
ShowBiz
Tumbler Viral, Lebih daripada Gaya Hidup Sehat tapi Fashion Statement
Botol minum ini telah jadi penanda status sosial seseorang di publik.
Dwi Astarini - Jumat, 28 November 2025
Tumbler Viral, Lebih daripada Gaya Hidup Sehat tapi Fashion Statement
Fashion
Panduan Thrifting Jakarta, Rekomendasi Seru dari Blok M Square hingga Pasar Santa
Banyak pemburu thrift merasa bahwa pakaian bekas memiliki karakter khas yang sulit ditemukan pada produk massal.
Dwi Astarini - Kamis, 27 November 2025
Panduan Thrifting Jakarta, Rekomendasi Seru dari Blok M Square hingga Pasar Santa
ShowBiz
Menenun Cerita Lintas Budaya: Kolaborasi Artistik Raja Rani dan Linying
The Breeze: Swim Swim Capsule Collection
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 12 November 2025
Menenun Cerita Lintas Budaya: Kolaborasi Artistik Raja Rani dan Linying
Fashion
JF3 Fashion Festival Bawa Industri Mode Indonesia ke Kancah Global, akan Tampil di Busan Fashion Week 2025
JF3 Fashion Festival mewujudkan visi Recrafted: A New Vision demi mengangkat kreativitas dan keahlian tangan Indonesia ke tingkat global melalui kolaborasi dan inovasi berkelanjutan.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
JF3 Fashion Festival Bawa Industri Mode Indonesia ke Kancah Global, akan Tampil di Busan Fashion Week 2025
Fun
Dari Sneakers Langka hingga Vinyl Kolektibel, Cek 3 Zona Paling Hits di USS 2025
USS 2025 hadir dengan tiga area utama: Lifestyle Market, Reseller & Collector’s, serta Toys & Hobbies.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 07 November 2025
Dari Sneakers Langka hingga Vinyl Kolektibel, Cek 3 Zona Paling Hits di USS 2025
Fun
USS 2025 Resmi Dibuka: Lebih Megah, Lebih 'Kalcer', dan Penuh Kolaborasi Epik
Urban Sneaker Society 2025 digelar di JICC Senayan dengan 300 brand, puluhan kolaborasi eksklusif, dan instalasi seni Glassbox Project.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 07 November 2025
USS 2025 Resmi Dibuka: Lebih Megah, Lebih 'Kalcer', dan Penuh Kolaborasi Epik
Fashion
USS 2025 Kembali Digelar di JICC, Lebih dari 300 Brand Bakal Ikut Berpartisipasi!
USS 2025 akan kembali digelar pada 7-9 November 2025 di JICC, Jakarta Pusat. Ada lebih dari 300 brand yang bakal berpartisipasi dalam event ini.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
USS 2025 Kembali Digelar di JICC, Lebih dari 300 Brand Bakal Ikut Berpartisipasi!
Fashion
Ekspresi Duka Laut dalam Koleksi ‘Larung’ dari Sejauh Mata Memandang di Jakarta Fashion Week 2026
SMM mengajak kita semua untuk melarung kedukaan atas kerusakan laut sekaligus menumbuhkan harapan agar semakin banyak yang sadar dan berupaya memperbaikinya.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Ekspresi Duka Laut dalam Koleksi ‘Larung’ dari Sejauh Mata Memandang di Jakarta Fashion Week 2026
Bagikan