Sudah Melalui Uji Laik Fungsi dan Operasi, Jalan Layang MBZ Dipastikan Keamanan Infrastrukturnya


Ruas Jalan Tol Layang Mohammed Bin Zayed. (ANTARA/Pradita Kurniawan Syah)
MerahPutih.com - Direktur Utama PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek Hendri Taufik mengatakan bahwa setiap tol yang beroperasi telah melewati rangkaian penilaian termasuk uji laik fungsi dan operasi, termasuk Jalan Layang Mohammed Bin Zayed (MBZ).
Jalan Layang Mohammed Bin Zayed (MBZ) pun dipastikan keamanan infrastrukturnya untuk dilalui pengguna jalan.
"Setiap jalan tol sebelum beroperasi menjalani uji laik fungsi dan laik operasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Perhubungan, Korlantas Polri, serta Komisi Keselamatan Jembatan dan Terowongan Jalan," kata Hendri Taufik di Bekasi, Sabtu (18/5), dikutip dari Antara.
Kegiatan uji dilaksanakan untuk memastikan semua spesifikasi teknis persyaratan dan perlengkapan jalan yang ada di ruas jalan tol sudah sesuai dengan standar manajemen sehingga keselamatan lalu lintas bisa terpenuhi dengan baik.
Jalan Layang MBZ telah memenuhi persyaratan laik fungsi secara teknis, administratif, dan sistem operasi tol, sehingga dapat dioperasikan, seperti jalan tol lain yang beroperasi di Indonesia.
Baca juga:
Dalam 3 Tahun Mendatang Seluruh Jalan Nasional Dilengkapi CCTV-AI
"Tahap uji laik fungsi dan uji laik operasi tersebut dilaksanakan oleh instansi berwenang yang selanjutnya akan ditetapkan tarif tol melalui Keputusan Menteri PUPR sesuai dengan peraturan yang berlaku," katanya.
Hendri menambahkan bahwa saat pelaksanaan konstruksi, kontraktor pelaksana dan konsultan pengawas juga telah melakukan pengujian pada benda uji dan dinyatakan memenuhi mutu minimal sebagaimana yang telah direncanakan konsultan desain.
"Dalam masa pengoperasian, lebih dari empat tahun ini, tentunya kondisi beton saat ini, telah mengalami perubahan secara alami, baik akibat suhu, cuaca, dan beban kendaraan," ucapnya.
Pihaknya melakukan pemeriksaan pemenuhan standar pelayanan minimal secara berkala mencakup kondisi jalan, kecepatan tempuh rata-rata, aksesibilitas, mobilitas, keselamatan, hingga unit pertolongan atau penyelamatan dan bantuan pelayanan.
"Untuk menjaga keselamatan serta kualitas jalan tol, hal tersebut wajib dilakukan seluruh Badan Usaha Jalan Tol, termasuk PT JJC dalam rangka peningkatan pelayanan kepada pengguna jalan," katanya.
Baca juga:
Fakta Baru Tabrakan Mobil Dinas Polri di Jalan Tol Layang MBZ
PT JJC mengimbau seluruh pengguna jalan untuk mengantisipasi perjalanan dengan memastikan kendaraan dalam keadaan prima, saldo uang elektronik cukup, serta mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan.
"Selalu berhati-hati dan menaati rambu-rambu terutama di sekitar lokasi pekerjaan. Hubungi One Call Center 24 jam di nomor 14080 dan aplikasi Travoy 4.3 untuk pengguna iOS dan Android jika butuh bantuan dan informasi seputar jalan tol milik Jasa Marga Group," kata dia. (*)
Bagikan
Frengky Aruan
Berita Terkait
Libur Tahun Baru Islam, Ratusan Ribu Kendaraan Tumpah Ruah Tinggalkan Jabodetabek

Long Weekend Diskon Tarif Tol 20% Mulai Berlaku Catat Ini Ruasnya

Jasa Marga Memohon Maaf Perbaikan Tol Cipularang-Padaleunyi Berpotensi Hambat Lalu Lintas Mulai Hari Ini

Ini Daftar Ruas Tol dan Syarat Dapat Diskon 20 Persen Selama Juni Sampai Juli 2025

Akses Tol Langsung KM 25 Jakarta-Merak Bakal Kurangi Macet di Tangerang

Pimpinan DPRD DKI Ingatkan Pemprov Tutup JPO tak Layak dan Membahayakan

Jasamarga Berlakukan Kembali Diskon Tarif Tol 20 Persen untuk Arus Balik Lebaran 2025

Abu Janda Dikabarkan Jadi Komisaris, Jasamarga Toll Road: Belum Ada Pengangkatan

Nyaris 1 Juta Kendaraan Kembali ke Wilayah Jabodetabek saat Periode Arus Balik Lebaran

Puncak Arus Balik Hari Ini, 117 Ribu Kendaraan Diprediksi Bergerak ke Arah Jakarta
