Steve Jobs Akan Dikenang di Taman Nasional Pahlawan Amerika

SALAH satu pendiri dan mantan CEO Apple, Steve Jobs, akan dikenang di Taman Nasional Pahlawan Amerika. Steve Jobs akan dibuatkan sebuah patung visioner yang akan bergabung dengan ratusan tokoh-tokoh besar lainnya di taman setelah dibangun.

Perintah tersebut dikeluarkan pada hari senin (18/1), yang merupakan revisi dari perintah sebelumnya untuk mendirikan taman patung bernama Taman Nasional Pahlawan Amerika, serta pembentukan satuan tugas antara lembaga, untuk membangun kembali monumen untuk Pahlawan Amerika.

Baca Juga:

'Turtleneck' Dianggap Melambangkan Jenius dan Kreatif

Perintah tersebut merupakan salah satu rencana Presiden Donald Trump untuk membuat taman, dan harapannya yang ada di dalam taman tersebut.

"Taman Nasional akan dibangun untuk mencerminkan kemegahan luar biasa dari keistimewaan negara kami yang tak lekang oleh waktu," bunyi perintah itu, seperti yang dikutip dari laman appleinsider.

"Ini akan menjadi tempat di mana warga negara, tua dan muda, dapat memperbarui visi mereka tentang kebesaran dan menerima tantangan yang saya berikan kepada setiap orang Amerika dalam pidato pertama saya di Kongres," lanjut perintah tersebut.

Pesanan berisi daftar patung yang akan dimasukkan ke dalam taman, dipilih untuk mewujudkan semangat keberanian dan pembangkangan Amerika, keunggulan dan petualangan, keberanian dan kepercayaan diri, kesetiaan dan cinta, serta untuk memberikan kontribusi yang sangat diperlukan bagi sejarah Amerika.

Daftar panjang patung termasuk Steve Jobs bersama banyak nama besar lainnya dari sejarah Amerika, termasuk presiden, penemu, dan visioner di bidangnya.

Baca Juga:

Steve Jobs, Sosok di Balik Kesuksesan Apple

Daftar ini mencakup berbagai tokoh, seperti Wright Brothers dan Albert Einstein, penyanyi seperti Johnny Cash dan Billie Holiday, hingga tokoh politik terkemuka seperti Martin Luther King, Jr dan Ruth Bader Ginsberg.

Namun belum diketahui lokasi pasti taman akan dibangun, yang jelas taman tersebut akan dipilih dan didanai oleh Sekretaris Dalam Negeri. Perintah tersebut memiliki batas waktu 4 Juli 2026, menandai peringatan 250 tahun proklamasi Proklamasi Kemerdekaan.

Sedikit informasi, taman itu diumumkan pada Juli 2020 oleh Trump di sebuah acara di Gunung Rushmore, dan dimaksudkan oleh Trump sebagai tanggapan atas pemindahan patung dan monumen tokoh sejarah yang menjadi keberatan publik atas tindakan mereka.

Adapun beberapa nama yang akan diabadikan di taman tersebut antara lain yakni Thomas Edison, Alexander Graham Bell, Nikola Tesla, Walt Disney, Johnny "Appleseed" Chapman, Amelia Earhart, Whitney Houston, Harper Lee, Norman Rockwell, Alex Trebek dan Kobe Bryant. (Ryn)

Baca Juga:

3 Inovator Pendukung Sukses Pixar Animation Studios, Steve Jobs Salah satunya!