Sterilisasi Stadion Manahan Dilakukan setelah Kualifikasi Piala Asia U-23

MerahPutih.com - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menyebut sterilisasi Stadion Manahan Solo baru bisa dilakukan pada Oktober atau setelah Kualifikasi Piala Asia U-23.

Diketahui, Stadion Manahan Solo menjadi tuan rumah kualifikasi grup K Piala Asia U-23 pada 6-12 September 2023. Grup K tersebut terdiri dari tiga negara, yakni Indonesia, Chinese Taipei, dan Turkmenistan.

Baca Juga

Babak Kualifikasi Piala Asia U-23 Digelar di Stadion Manahan 6-12 September

"Sudah koordinasi sama panpel terkait Kualifikasi Piala Asia. Penjualan tiket belum tahu, apakah dijual 100 persen atau seperti apa belum tahu," kata Gibran di Balai Kota Solo, Rabu (30/8).

Dia mengatakan pemanfaatan Stadion Manahan Solo akan dipakai apa saja pada September nanti sudah ada jadwalnya di Dinas Pemuda Olahraga (Dispora).

Termasuk untuk Persis Solo yang akan memanfaatkan laga kandang Stadion Manahan Solo pada 16 September melawan PSIS Semarang dan Persija Jakarta 30 September.

"Setelah Piala Asia dan laga kandang Persis Solo akhir September stadion Manahan Solo disterilisasi untuk pembuatan sumur dalam," kata dia.

Baca Juga

Gibran Siap Hadapi Inspeksi FIFA di Stadion Manahan

Dia menambahkan pihaknya juga akan menutup PKL Shelter Manahan dan Lapangan Kota Barat selama Piala Dunia U-17 berlangsung.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Solo, Rini Kusumandari mengatakan, penutupan Stadion Manahan dijadwalkan mulai tanggal 27 Oktober, hingga awal Desember 2023 saat berakhirnya gelaran Piala Dunia U-17.

Dari jadwal Liga 1, pada tanggal 29 Oktober, Persis Solo ada jadwal kandang melawan Bhayangkara FC di Stadion Manahan Solo.

"Arahan beliau (Gibran), dan dari PSSI, kami diminta untuk koordinasi terkait event atau kegiatan yang di bulan Oktober, saat stadion mulai steril untuk bisa dipindahkan," kata Rini. (Ismail/Jawa Tengah).

Baca Juga

FIFA Soroti Kurangnya Fasilitas Pendukung Stadion Manahan