FIFA Soroti Kurangnya Fasilitas Pendukung Stadion Manahan

Andika PratamaAndika Pratama - Senin, 28 Agustus 2023
FIFA Soroti Kurangnya Fasilitas Pendukung Stadion Manahan

FIFA inspeksi Stadion Manahan Solo, Senin (26/6). Foto: MP/Ismail

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Perwakilan FIFA telah melakukan inspeksi kembali Stadion Manahan Solo terkait persiapan Piala Dunia U-17.

Tim FIFA datang bersama, Wakil Ketua Umum PSSI Ratu Tisha, tiba pukul 09.15 WIB di Stadion Manahan Solo. Inspeksi secara tertutup ini selesai pukul 13.00 WIB.

Baca Juga

Gibran Siap Hadapi Inspeksi FIFA di Stadion Manahan

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Solo, Rini Kusumandari mengatakan, dari hasil inspeksi tersebut, FIFA menyoroti masih ada kurangnya fasilitas pendukung stadion Manahan.

"Pengecekan tadi sudah disampaikan garis besarnya saja. Pertama mengenai tribun itu relay (besi sekat pembatas) dekat tribun VIP diminta FIFA dipotong karena mengganggu pemandangan penonton," kata Rini di Stadion Manahan, Senin (28/8).

Dikatakannya, catatan kedua soal penambahan furniture dianggap masih kurang. Dan, kekurangan itu tanggung jawab Pemkot Solo.

"Kami sudah ada perabotan (furniture) juga, tapi masih kurang itu tanggung jawab Pemkot Solo," ucap dia.

Baca Juga

Menpora Pastikan Pembukaan Piala Dunia U-17 di JIS, Final di Manahan

Rini mengatakan FIFA juga meminta agar memasang CCTV di tribun penonton. Terkait kekurangan ini ranahnya dari KemenPUPR.

"Jadi itu (FIFA) minta penambahan kamera di tribun. Itu tugas KemenPUPR. FIFA Juga minta media ruang pers konferensi pers harus ada platform kamera," katanya.

FIFA, kata dia, juga merekomendasikan agar server ruang utama CCTV keamanan antara ruang kantor dan Stadion Manahan Solo dijadikan satu yang menjaga satu orang. Untuk saat ini server keduanya terpisah.

"FiFA minta server kantor disatukan dengan server stadion. Jadi semua server jadi satu, dan butuh satu orang tenaga dilatih kepolisian cara operasionalkan CCTV," ucap dia.

Dia menambahkan terakhir FIFA meminta adanya penambahan sumur dalam. Untuk saat ini di Stadion Manahan Solo hanya punya satu sumur dalam yang dirasa belum cukup.

"Untuk rumput Stadion Manahan Solo yang menguning saat FIFA melakukan tinjauan pada 1 Agustus lalu sekarang sudah oke, tidak ada masalah lagi. September FIFA akan cek lagi melihat hasil evaluasi ini," panasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga

Pemkot Solo Butuh Anggaran Rp 322 Juta untuk Beli Pompa Air Stadion Manahan

#FIFA #Piala Dunia 2023 #Stadion Manahan
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Olahraga
Drawing Piala Dunia 2026 Akan Dihadiri Presiden AS Donald Trump, PM Kanada, dan Pemimpin Meksiko, Simak Jadwal Siaran Langsung dan Live Juga Link Streaming
Drawing Piala Dunia 2026 akan digelar di Washington DC, Jumat siang waktu setempat atau Sabtu (6/12) dini hari WIB.
Frengky Aruan - Jumat, 05 Desember 2025
Drawing Piala Dunia 2026 Akan Dihadiri Presiden AS Donald Trump, PM Kanada, dan Pemimpin Meksiko, Simak Jadwal Siaran Langsung dan Live Juga Link Streaming
Olahraga
Cristiano Ronaldo Diselamatkan FIFA Demi Nampang di Piala Dunia 2026?
FIFA menangguhkan dua dari tiga pertandingan skorsingnya
Angga Yudha Pratama - Jumat, 28 November 2025
Cristiano Ronaldo Diselamatkan FIFA Demi Nampang di Piala Dunia 2026?
Olahraga
Timnas Indonesia U-17 Terhenti di Fase Grup, Portugal Menjadi Juara Piala Dunia U-17 untuk Pertama Kali Setelah Kalahkan Austria
Italia menjadi peringkat ketiga setelah mengalahkan Brasil.
Frengky Aruan - Jumat, 28 November 2025
Timnas Indonesia U-17 Terhenti di Fase Grup, Portugal Menjadi Juara Piala Dunia U-17 untuk Pertama Kali Setelah Kalahkan Austria
Olahraga
AFC Ingatkan Pemerintah Malaysia untuk Tidak Campuri Urusan FAM, Bisa Datangkan Sanksi FIFA
Menurut Sekjen AFC, Windsor Paul John pemerintah Malaysia tidak dapat mengeluarkan arahan atau memberikan tekanan kepada pejabat FAM untuk mengundurkan diri.
Frengky Aruan - Kamis, 20 November 2025
AFC Ingatkan Pemerintah Malaysia untuk Tidak Campuri Urusan FAM, Bisa Datangkan Sanksi FIFA
Olahraga
FIFA Buka Penyelidikan Dokumen Palsu 7 Pemain Naturalisasi, Pelatih Timnas Malaysia Peter Cklamovski Tepis Kekhawatiran Kiprah di Piala Asia
Timnas Malaysia kemungkinan menerima pengurangan poin, skorsing, atau yang terburuk, dicoret dari partisipasi di Piala Asia.
Frengky Aruan - Kamis, 20 November 2025
FIFA Buka Penyelidikan Dokumen Palsu 7 Pemain Naturalisasi, Pelatih Timnas Malaysia Peter Cklamovski Tepis Kekhawatiran Kiprah di Piala Asia
Olahraga
Gol Rizky Ridho Masuk Nominasi Puskas Award 2025, Bersaing dengan Declan Rice dan Lamine Yamal
Gol apik Rizky Ridho ke gawang Arema FC masuk nominasi Puskas Award 2025. Ia kini bersaing dengan Declan Rice dan Lamine Yamal.
Soffi Amira - Jumat, 14 November 2025
Gol Rizky Ridho Masuk Nominasi Puskas Award 2025, Bersaing dengan Declan Rice dan Lamine Yamal
Olahraga
Bek Persija Rizky Ridho Tidak Pernah Membayangkan Golnya Masuk Nominasi Puskas Award 2025
Gol yang dicetak Rizky Ridho ke gawang Arema FC pada Liga 1 2024/2025 (9/3/2025) masuk nominasi The FIFA Puskas Award 2025, sebuah penghargaan bergengsi FIFA untuk gol terbaik di berbagai ajang dunia.
Frengky Aruan - Jumat, 14 November 2025
Bek Persija Rizky Ridho Tidak Pernah Membayangkan Golnya Masuk Nominasi Puskas Award 2025
Olahraga
Persija Kembali Gelar Laga Kandang di Stadion Manahan saat Melawan Persik, Kini Boleh Dihadiri Pendukungnya
Stadion Manahan sebelumnya menjadi markas Persija ketika mejamu PSBS Biak pada Jumat (31/10).
Frengky Aruan - Rabu, 12 November 2025
Persija Kembali Gelar Laga Kandang di Stadion Manahan saat Melawan Persik, Kini Boleh Dihadiri Pendukungnya
Olahraga
FIFA Tolak Banding Malaysia soal Skandal 7 Pemain Naturalisasi, Kena Denda Rp 7,2 Miliar
FIFA menolak banding Malaysia terkait kasus pemalsuan dokumen tujuh pemain naturalisasi. Malaysia dikenakan denda Rp 7,2 miliar.
Soffi Amira - Selasa, 04 November 2025
FIFA Tolak Banding Malaysia soal Skandal 7 Pemain Naturalisasi, Kena Denda Rp 7,2 Miliar
Olahraga
Banding Ditolak, FAM dan 7 Pemain Naturalisasi Tetap Dijatuhi Hukuman karena Pemalsuan Dokumen
FAM dan tujuh pemain naturalisasi dianggap melanggar Pasal 22 FIFA Disciplinary Code (FDC) mengenai pemalsuan serta rekayasa dokumen.
Frengky Aruan - Selasa, 04 November 2025
Banding Ditolak, FAM dan 7 Pemain Naturalisasi Tetap Dijatuhi Hukuman karena Pemalsuan Dokumen
Bagikan