Stay Action Bahagia ala Minati Atmanagara
Minati Atmanagara. (Foto: Instagram@minatiatmanagara)
ADA banyak cara untuk menjadi sehat, salah satunya dengan perubahan gaya hidup yang lebih baik. Selain rencana-rencana yang sudah kamu tulis, tentu butuh aksi untuk mewujudkannya.
Selebritas sekaligus motivator gaya hidup sehat, Minati Atmanagara, memaparkan kunci kebahagiaan lewat penerapan gaya hidup sehat yang selama ini ia tekuni di tengah dinamika rutinitas dalam industri hiburan.
"Kebiasaan saya sesibuk apa pun dan bertambah usia, harus menjalankan gaya hidup sehat. Memang, sebaiknya gaya hidup sehat diterapkan sejak masih muda, namun tidak ada kata terlambat kalau mau memulai hari ini daripada tidak sama sekali," kata Minati, seperti dilansir ANTARA, Senin (29/5).
Minati mengaku bahwa dirinya harus memiliki waktu tidur selama tujuh hingga delapan jam setiap hari. Menurutnya, kecukupan waktu untuk beristirahat merupakan faktor paling penting dalam menentukan aktivitas sepanjang hari. Itu bukan hanya memengaruhi penampilan, tapi juga cara berpikir.
Baca juga:
Kunci Hidup Bahagia Sepenuhnya Menurut Psikolog
Kelelahan karena kurang tidur, lanjutnya, biasanya membuat otak kurang bisa diajak bekerja sama dan mudah sekali blank. Tidur dengan kualitas baik, akan membuat tubuh fit sehingga menutup peluang untuk mengonsumsi makanan berlebihan.
"Kalau tubuh fit, kita nggak akan ‘aduh kok ngantuk ya, makan permen secuil ah, kue sepotong, atau gorengan’. Nah, tubuh akan lebih terkontrol kalau cukup istirahat," jelasnya.
Minati, yang lahir pada 2 Maret 1959, juga rutin mengonsumsi air mineral sebanyak dua liter setiap hari.
"Saya sempat dengar kalau sudah usia 60 tahun ke atas, cukup 1,5 liter. Tetapi karena aktivitas saya sangat tinggi dan banyak berkeringat, maka saya masih minum sekitar dua liter. Itu mutlak," tegasnya.
Baca Juga:
Minati juga menekankan pentingnya berolahraga secara rutin untuk menjaga sendi-sendi, otot, dan tulang, agar tetap kuat serta lentur dalam mengarungi setiap aktivitas. Kemampuan untuk aktif bergerak tanpa kendala, kata Minati, adalah kebahagiaannya saat ini.
"Tambah usia pasti tidak seperti remaja dulu, namun tidak boleh lupa untuk bergerak. Saya masih bisa naik turun tangga bermain dengan cucu laki-laki berusia hampir 3 tahun. Kalau saya tidak memiliki tulang dan otot yang kuat serta persendian yang lentur, tentu saya akan capek sekali," kata Minati.
Lebih lanjut, Minati berpendapat bahwa setiap orang memiliki sudut pandang kebahagiaan yang berbeda dari dalam diri masing-masing dan mesti diciptakan sendiri.
"Dari banyak problematika hidup, kita harus tetap bahagia, syukuri apa yang didapatkan. Bersyukur bisa bernapas dan bergerak dengan maksimal. Hal itu harus terus diupayakan," tutupnya. (and)
Baca Juga:
Cara Menjaga Orang dengan Kecenderungan Bunuh Diri Tetap Aman
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
2 Juta Anak Alami Gangguan Kesehatan Mental, Kemenkes Buka Layanan healing 119.id Cegah Potensi Bunuh Diri
Hasil Cek Kesehatan Gratis: 2 Juta Anak Indonesia Alami Gangguan Kesehatan Mental
Ibu Negara Prancis Brigitte Macron Disebut Kena Gangguan Kecemasan karena Dituduh sebagai Laki-Laki
Rowoon Resmi Masuk Wamil, Antusias Sambut Usia 30-an dan Janji Jadi Aktor yang Lebih Baik
Tepergok Pegangan Tangan di Paris, Katy Perry dan Justin Trudeau 'Mengonfirmasi' Hubungan Asmara Mereka
Fedi Nuril Jadi ‘Tersangka’ di Panggung Roasting Adili Idola
Agensi Klarifikasi Unggahan Media Sosial Terbaru Park Bom, Sebut Gugatan tak Pernah Diajukan
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Tampil di ‘House on Wheels’, Jang Na-ra Bagi-Bagi Rahasia Awet Muda
Self-Care Menjadi Ruang Ekspresi dan Refleksi bagi Perempuan, Penting untuk Jaga Kesehatan Mental