Stasiun Semarang Kembali Beroperasi Setelah Diterjang Banjir
Ilustrasi: Karyawan mengukur ketinggian banjir pada lintasan kereta api di Stasiun Tawang, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (6/2/2021). (ANTARA FOTO/Aji Styawan/wsj)
MerahPutih.com - Perjalanan kereta api (KA) antara Stasiun Semarang Tawang – Alastua dan Kalibodri – Kaliwungu sudah mulai kembali normal, Senin (2/1), setelah diterjang banjir.
Banjir tersebut akibat cuaca ekstrem di Semarang, Jawa Tengah.
VP Public Relations PT KAI, Joni Martinus menyampaikan, jalur KA Stasiun Tawang – Alastua dan Kalibodri – Kaliwungu sudah bisa dilalui dengan kecepatan terbatas 20 kilometer per jam.
Baca Juga:
Perjalanan Kereta Dialihkan ke Jalur Selatan Imbas Banjir di Semarang
"Selain itu, Stasiun Semarang Tawang juga sudah berfungsi normal dan kembali melayani penumpang," kata Joni, Senin (2/1).
Joni melanjutkan, saat ini KAI terus melakukan perbaikan jalur rel KA. Sehingga kecepatannya berangsur-angsur ditingkatkan menjadi normal kembali.
"Kami harap kereta dapat melalui jalur tersebut dengan kecepatan normal, kepadatan di lintas dapat terurai, dan seluruh jadwal perjalanan KA kembali normal," jelas dia.
Baca Juga:
Sejumlah Kereta Alami Keterlambatan Imbas Banjir di Semarang
Joni menuturkan, seluruh jajaran KAI terus berupaya semaksimal mungkin untuk menormalkan kembali seluruh jadwal perjalanan kereta api.
KAI selalu berkomitmen mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan perjalanan KA.
KAI juga akan membagikan service recovery sesuai aturan yang berlaku bagi pelanggan yang mengalami keterlambatan perjalanan.
Selain itu, KAI juga memberikan kompensasi berupa pengembalian tiket hingga 100 persen di luar bea pesan. Yakni dengan masa pembatalan maksimal 7 hari sejak jadwal keberangkatan KA.
"KAI memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan oleh pelanggan dan sedang berupaya secara maksimal agar seluruh perjalanan KA dapat kembali normal," tutur Joni. (Knu)
Baca Juga:
15 Ruas Jalan dan 4 RT di Jakarta Terendam Banjir di Awal Tahun 2023
Bagikan
Berita Terkait
Jakarta Diguyur Hujan Deras, 4 RT dan 3 Ruas Jalan Kebanjiran
Waktu Tempuh KA Bukit Serelo Lebih Cepat 50 Menit
Potensi Banjir Rob 6-8 November, Gubernur Pramono: Mudah-mudah Tidak Bersamaan Banjir Lokal dan Kiriman
Sudah Satu Pekan Semerang Dilanda Banjir, BNPB Kerahkan Pompa.Portabel
Pramono Ungkap Biang Kerok Banjir Kemang Raya pada Kamis (30/10) Sore
Cuaca Eksrem Bikin 12 Jenazah Terdampak Robohnya Pembatas TPU Jeruk Purut
Utara Kota Semarang Sudah Sepekan Digenangi Banjir, BNBP Fokus Sedot Air di Sumber Masalah
Aksi Pasukan Biru Menyedot Air Banjir Basement Jalan Raya Kemang Jaksel
Tanggul Baswedan Jebol, 5 RT di Jaksel masih Kebanjiran Jumat (31/10) Pagi
Jakarta Selatan Masih 'Terendam', Cek 33 RT yang Belum Kering dari Serangan Banjir 1,6 Meter