Stasiun KRL Dekat Destinasi Wisata dan Pusat Perbelanjaan Dipadati Penumpang

Andika PratamaAndika Pratama - Selasa, 25 April 2023
Stasiun KRL Dekat Destinasi Wisata dan Pusat Perbelanjaan Dipadati Penumpang

Suasana keramaian di Stasiun Jakarta Kota, Selasa (25/4/2023). (ANTARA/Vinny Shoffa Salma)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - KAI Commuter mencatat terjadi peningkatan mencatat terjadi peningkatan penumpang kereta api di stasiun-stasiun dekat destinasi wisata dan pusat perbelanjaan.

Corporate Secretary PT KAI, Anne Purba mengatakan sebanyak 1.132.915 penumpang menggunakan Kereta Rel Listrik atau KRL dalam kurun waktu dua hari Lebaran tahun 2023 dari keseluruhan stasiun di wilayah Jabodetabek.

Baca Juga

Kendaraan Melintas di Jabar Capai 8000 Per Jam di Selasa (25/4) Sore

"Stasiun-stasiun yang dekat dengan destinasi wisata mengalami peningkatan pengguna, seperti Stasiun Bogor dan Jakarta Kota," ujar Anne di Jakarta, Selasa (25/4).

Anne menyampaikan, hingga Senin (24/4), tercatat sebanyak 18.468 orang datang ke Stasiun Jakarta Kota.

Selain lonjakan penumpang di Stasiun Jakarta Kota, beberapa stasiun yang berada di sekitar pusat perbelanjaan, yakni Stasiun Tanah Abang, Stasiun Tebet, dan Stasiun Tanjung Barat juga dipadati oleh penumpang.

Untuk Stasiun Tanah Abang, sebanyak 10.201 orang datang ke Stasiun tersebut, di Stasiun Tebet sebanyak 8.306 orang, dan di Stasiun Tanjung Barat sebanyak 5.504 orang.

Masyarakat memilih untuk menggunakan KRL karena beberapa alasan, salah satunya lebih murah dan nyaman. Selain itu, banyak masyarakat yang memilih untuk tidak mudik ke kampung halaman dan memanfaatkan libur Lebaran dengan pergi ke destinasi wisata yang lebih dekat.

Salah satu penumpang yang turun di Stasiun Jakarta Kota, Sunarti asal Cikarang mengatakan tahun ini tidak mudik ke kampung halamannya. Ia mengaku ketiadaan biaya membuatnya tidak mudik pada Lebaran kali ini.

Baca Juga

Korban Tewas dan Luka Saat Mudik Lebaran 2023 Turun 39 Persen

Meski begitu, ia bersama keluarganya memilih untuk menghabiskan waktu libur dengan pergi ke kawasan Kota Tua, salah satu destinasi wisata yang letaknya tidak jauh dari Stasiun Jakarta Kota.

“Punya kampung, cuma kampungnya di Medan, jadi jauh,” ujar Sunarti di Stasiun Jakarta Kota, Selasa.

Ia merasa menggunakan KRL sebagai moda transportasinya cenderung lebih nyaman dan murah.

“Lebih nyaman, lebih enak aja. Lebih murah (juga)," sambungnya.

Selain Sunarti, penumpang lainnya juga memilih menggunakan KRL menuju destinasi liburannya. Latifah asal Pasar Minggu, misalnya, ia memilih untuk berwisata ke kawasan Kota Tua yang dekat dari rumahnya menggunakan KRL.

Sama seperti Sunarti, Latifah yang memiliki kampung halaman di Kuningan, Jawa Barat ini mengaku tidak pergi mudik karena ketiadaan biaya. Selain itu, ia merasa uang untuk mudik lebih baik digunakan untuk keperluan lain yang lebih penting.

“Lebih mudah, ongkosnya juga lebih murah,” ujar Latifah.

Lain lagi dengan Tinah, penumpang KRL di Stasiun Jakarta Kota asal Rawa Bebek. Ia bersama keluarganya lebih memilih untuk berwisata ke kawasan Kota Tua dengan menggunakan KRL dibandingkan harus mudik ke kampung halamannya di Jogja.

Menurutnya, ia tidak terlalu ingin mudik karena kedua orang tuanya yang sudah tiada. Selain itu, pelesiran ke destinasi wisata yang dekat dari rumah menjadi alternatif liburannya kali ini.

"Lebih murah aja, lebih cepat,” alasan Tinah saat memilih menggunakan KRL. (*)

Baca Juga

Gelombang Arus Balik Pemudik Pejalan Kaki Mulai Padati Bakauheni

#Kereta Rel Listrik (KRL) #Penumpang KRL #PT Kereta Commuter Indonesia (KCI)
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Viral Isu Pegawai KRL Dipecat setelah Tumbler Penumpang Hilang, KAI Commuter Berikan Penjelasan Resmi
Insiden tumbler hilang di KRL Tanah Abang–Rangkasbitung memicu isu pemecatan pegawai. KCI menegaskan informasi tersebut tidak benar.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 27 November 2025
Viral Isu Pegawai KRL Dipecat setelah Tumbler Penumpang Hilang, KAI Commuter Berikan Penjelasan Resmi
Indonesia
KRL belum Beroperasi 24 Jam, Bos KAI: Kapan Periksa Kabelnya?
Perpanjangan jam operasional KRL bukan hanya soal memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat, melainkan juga terkait waktu untuk melakukan perawatan rutin.
Dwi Astarini - Rabu, 26 November 2025
KRL belum Beroperasi 24 Jam, Bos KAI: Kapan Periksa Kabelnya?
Berita Foto
Melihat Uji Coba Gedung Baru Stasiun Rangkasbitung Ultimate
Penumpang berjalan di peron saat uji coba Stasiun Rangkasbitung Ultimate di Lebak, Banten, Selasa (25/11/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 25 November 2025
Melihat Uji Coba Gedung Baru Stasiun Rangkasbitung Ultimate
Indonesia
Wacana Menhub soal Pengoperasian KRL 24 Jam, Komisi V DPR: Perlu Kajian Matang dan Koordinasi dengan KAI
Anggota Komisi V DPR Syafiuddin menilai wacana KRL 24 jam perlu kajian mendalam dan koordinasi Kemenhub–KAI, terutama terkait biaya dan kebutuhan penumpang.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 19 November 2025
Wacana Menhub soal Pengoperasian KRL 24 Jam, Komisi V DPR: Perlu Kajian Matang dan Koordinasi dengan KAI
Berita Foto
Subsidi Tiket KRL Commuter Line Jabodetabek Tembus Rp 1,7 Triliun
Suasana penumpang KRL Commuter Line Jabodetabek di Stasiun Manggarai, Jakarta, Jum'at (14/11/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 14 November 2025
Subsidi Tiket KRL Commuter Line Jabodetabek Tembus Rp 1,7 Triliun
Berita Foto
Mengunjungi Mini Museum JALITA KRL Seri 8500 di Stasiun Jakarta Kota
Aktivitas pengunjung mengamati berbagai seni isntalasi yang dipajang di Mini Museum Stasiun Jakarta Kota, Jum'at (14/11/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 14 November 2025
Mengunjungi Mini Museum JALITA KRL Seri 8500 di Stasiun Jakarta Kota
Indonesia
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Prabowo mau borong 30 rangkaian KRL, jumlah penumpang diprediksi bisa menembus 400 juta orang.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Indonesia
Prabowo Tambah 30 Rangkaian KRL Baru, Momentum Penting KAI Tingkatkan Layanan
KRL merupakan tulang punggung transportasi masyarakat Jabodetabek.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Tambah 30 Rangkaian KRL Baru, Momentum Penting KAI Tingkatkan Layanan
Indonesia
DPR Apresiasi Komitmen Presiden Prabowo Perkuat Layanan Commuter Line Jabodetabek
Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syaiful Huda mendukung langkah Presiden Prabowo Subianto meningkatkan layanan KRL Jabodetabek dengan alokasi anggaran Rp5 triliun untuk menambah 30 rangkaian kereta demi mengurangi waktu tunggu dan kepadatan penumpang.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 05 November 2025
DPR Apresiasi Komitmen Presiden Prabowo Perkuat Layanan Commuter Line Jabodetabek
Indonesia
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Presiden RI, Prabowo Subianto, ingin menambah 30 rangkaian KRL. Komisi V DPR menyebutkan, bahwa waktu tunggu KRL bakal jadi lebih pendek di jam krusial.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Bagikan