Startup Dukung Pemerataan Akses Pendidikan Disabilitas dan Pelaku UKM

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Jumat, 17 Juni 2022
Startup Dukung Pemerataan Akses Pendidikan Disabilitas dan Pelaku UKM

Memberikan beasiswa kepada teman-teman disabilitas dan pelaku UKM. (Foto: Unsplash/Tim Mossholder)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PENYANDANG disabilitas dan pelaku UKM kini bisa belajar dengan lebih efektif. Ada beasiswa khusus untuk mereka yang kini membuka program belajar siswa dengan kebutuhan intensif. Mereka akan mendapatkan pengalaman pendidikan yang inklusif dan berkualitas tinggi.

Pemerataan pendidikan memang perlu dilakukan agar masyarakat bisa memperoleh edukasi secara merata. Oleh karena itu, startup Gadjian membuka kesempatan beasiswa bagi penyandang disabilitas dan pebisnis UKM dari daerah tertinggal, untuk mengikuti program sertifikasi Chartered People Officer (CPO).

Program sertifikasi ini merupakan kolaborasi bersama Pungki Purnadi, konsultan berpengalaman yang telah menangani beragam program pembenahan korporasi dan BUMN.

Baca juga:

Hilangnya Aturan Wajib Pendidikan Pancasila

Startup Dukung Pemerataan Akses Pendidikan Disabilitas dan Pelaku UKM
Pemerataan pendidikan memang perlu dilakukan agar masyarakat bisa memperoleh edukasi secara merata. (Foto: Unsplash/Nathan Anderson)


"Beasiswa ini merupakan bukti peran aktif kami selaku pengembang aplikasi pengelolaan SDM, untuk mendukung program SDM Indonesia Unggul yang dicanangkan Presiden Joko Widodo," kata CEO Gadjian Afia Fitriati, dalam siaran pers yang diterima merahputih.com, Selasa (14/6).

Afia berharap dengan adanya beasiswa ini, teman-teman disabilitas dan pebisnis UKM daerah terpencil lebih termotivasi dan mudah mendapatkan akses edukasi bisnis dan pengelolaan SDM yang berkualitas.

Baca juga:

Sukses Lewat Pendidikan Non Formal? Kenapa Enggak?

Startup Dukung Pemerataan Akses Pendidikan Disabilitas dan Pelaku UKM
Diharapkan teman-teman disabilitas dan pebisnis UKM daerah terpencil lebih termotivasi. (Foto: Unsplash/Alireza Attari)

Program CPO ini akan berlangsung dalam kurun waktu enam minggu, yakni selama Juli hingga Agustus 2022. Para peserta sertifikasi akan mempelajari materi terkait fundamental pilar-pilar pengelolaan bisnis dan SDM, seperti langkah-langkah rekrutmen, strategi penentuan kompensasi karyawan, dan masih banyak lagi. Proses belajar mengajar dilakukan secara daring, sehingga dapat diakses peserta dari seluruh Indonesia.

Sejak 2016, pihaknya telah mengadakan lebih dari 100 lokakarya pengelolaan SDM dan mengedukasi lebih dari 3.000 praktisi bisnis dan SDM di seluruh Indonesia. Kerja sama dengan Pungki Purnadi yang berpengalaman lebih dari 20 tahun di sektor swasta, BUMN, dan pemerintahan, diharapkan semakin meningkatkan nilai tambah yang diterima oleh para peserta.

Gadjian merupakan aplikasi pengelolaan SDM dan penggajian yang berbasis cloud bagi perusahaan berkembang di Indonesia. Tugas administrasi SDM yang rutin seperti menghitung penggajian, PPh 21, iuran BPJS karyawan, dan distribusi gaji, bisa dilakukan dengan efektif di satu aplikasi. Hingga saat ini, sudah ada lebih dari 3.000 praktisi Human Resource dan pelaku bisnis telah mengikuti berbagai pelatihan yang dilakukan. (and)

Baca juga:

Inti Pendidikan Adalah Pembentukan Karakter, Bukan Kepintaran

#Bisnis
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Lifestyle
'Summarecon Discovery', Pengalaman Visual Perjalanan 50 Tahun Bisnis Properti
Summarecon Discovery menampilkan perjalanan lima dekade perusahaan properti Indonesia ini.
Dwi Astarini - Jumat, 28 November 2025
'Summarecon Discovery', Pengalaman Visual Perjalanan 50 Tahun Bisnis Properti
Indonesia
Sosok Hans Patuwo yang Jebolan Universitas dan Perusahaan Ternama di AS, Calon ‘Orang Nomor Satu’ di GoTo
Pengangkatan akan diajukan dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang dijadwalkan pada 17 Desember 2025.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
Sosok Hans Patuwo yang Jebolan Universitas dan Perusahaan Ternama di AS, Calon ‘Orang Nomor Satu’ di GoTo
Indonesia
Alasan Prahara Banyak Startup Bangkrut & Gagal Versi BRIN
BRIN menyoroti ketidaksesuaian antara produk yang dikembangkan startup dengan kebutuhan masyarakat sebagai faktor utama.
Wisnu Cipto - Rabu, 22 Oktober 2025
Alasan Prahara Banyak Startup Bangkrut & Gagal Versi BRIN
Indonesia
FLEI 2025 Dorong Jenama Lokal Tembus Pasar Global, Kadin Sebut Potensi Ekspor maki Terbuka
Dengan peluang yang sangat potensial, ajang tahunan ini menjadi magnet bagi pelaku usaha waralaba dan kemitraan.
Dwi Astarini - Sabtu, 11 Oktober 2025
FLEI 2025 Dorong Jenama Lokal Tembus Pasar Global, Kadin Sebut Potensi Ekspor maki Terbuka
Indonesia
Dharma Jaya Catat Lonjakan Bisnis 190 Persen Sambil Jaga Ketahanan Pangan
Dharma Jaya mencatat lonjakan bisnis 190 persen sambil menjaga ketahanan pangan.
Soffi Amira - Jumat, 03 Oktober 2025
Dharma Jaya Catat Lonjakan Bisnis 190 Persen Sambil Jaga Ketahanan Pangan
ShowBiz
‘KPop Demon Hunters’ Mewarnai Lorong Camilan di Korea Selatan, dari Mi Instan hingga Cake Bikin Perusahaan Cuan Besar
Perusahaan makanan berebut menggandeng megahit Netflix tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 01 Oktober 2025
 ‘KPop Demon Hunters’ Mewarnai Lorong Camilan di Korea Selatan, dari Mi Instan hingga Cake Bikin Perusahaan Cuan Besar
Lifestyle
Tersangkut Kasus Pajak, Ketua Ferrari Jalani Hukuman Kerja Sosial
John Elkann dan saudara-saudaranya, Lapo dan Ginerva, akan membayar 183 juta euro atau sekira Rp 3,53 triliun kepada otoritas pajak Italia.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
 Tersangkut Kasus Pajak, Ketua Ferrari Jalani Hukuman Kerja Sosial
Indonesia
Unsur Politis Harus Dihindari Dalam Rencana Bisnis Kopdes, Bisa Gagal Jika Ambil Alih Bisnis Eksisting
Kopdes adalah program besar yang mahal dan berisiko, sehingga pemerintah perlu test the water dengan melakukan piloting
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 21 Juli 2025
Unsur Politis Harus Dihindari Dalam Rencana Bisnis Kopdes, Bisa Gagal Jika Ambil Alih Bisnis Eksisting
Indonesia
Pendapatan KAI Melonjak 29 Persen, Catatkan Laba Bersih Rp 2,21 T di 2024
Sejalan dengan itu, kinerja operasional KAI terus menunjukkan tren perbaikan yang konsisten dan berkelanjutan.
Dwi Astarini - Selasa, 01 Juli 2025
Pendapatan KAI Melonjak 29 Persen, Catatkan Laba Bersih Rp 2,21 T di 2024
Indonesia
Indonesia Ingin Ada Peluang Bisnis Baru Dengan Prancis
Prancis dan Indonesia dapat memberi sumbangan yang baik kepada stabilitas geopolitik dan geo ekonomi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 28 Mei 2025
Indonesia Ingin Ada Peluang Bisnis Baru Dengan Prancis
Bagikan