Stafsus Bocorkan Suasana Rapat Kabinet di Tengah Panasnya Tensi Politik

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Senin, 22 Januari 2024
Stafsus Bocorkan Suasana Rapat Kabinet di Tengah Panasnya Tensi Politik

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Senin (22/1/2024). ANTARA/Mentari Dwi Gayati

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Situasi politik yang mulai memanas saat Pemilu 2024 ikut berimbas ke kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi). Beberapa menteri pun ikut menjadi tim sukses pemenangan calon presiden dan parpol.

Koordinator Stafsus Presiden Jokowi, Ari Dwipayana memastikan seluruh menteri saat ini tengah fokus bekerja di bidangnya masing-masing, meskipun suasana politik semakin memanas menjelang pencoblosan pileg dan pilpres pada 14 Februari 2024.

"Sekarang semua menteri di Kabinet Indonesia Maju tengah fokus bekerja untuk membantu presiden dalam penyelenggaraan pemerintahan," kata Ari, kepada awak media di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (22/1).

Baca Juga:

Tanggapi Isu Menteri Mundur, PDIP: Memang Ada Ketidaknyamanan di Kabinet

Ari menuturkan, saat rapat bersama Presiden Joko Widodo, para menteri yang berasal dari berbagai latar belakang politik dan profesi, tidak membahas kepentingan masing-masing dalam Pemilu 2024.

"Ini menjadi penting untuk kita highlight karena saat bekerja, kita bisa mengesampingkan perbedaan politik. Saat bekerja menteri-menteri dari berbagai latar belakang politik itu suasananya sama sekali tidak ada suasana pemilu," bebernya.

Baca Juga:

Pemerintah Evaluasi Cuti Kampanye Para Menteri Kabinet

Dia pun mencontohkan suasana di kabinet ketika rapat. "Jadi kalau mengikuti sidang kabinet, paripurna, rapat terbatas, suasananya ya suasana kerja semua," lanjutnya.

Saat bekerja bersama, lanjut Ari, para menteri tidak terganggu dengan situasi politik yang ada di panggung Pemilu 2024.

“Jadi perbedaan politik sama sekali tidak dibahas, dan tidak menjadi hal yang mengganggu suasana kerja yang terjadi. Jadi suasananya nyaman-nyaman saja. Bahkan bisa bersilaturahmi, berkomunikasi satu sama lain," ungkapnya. (Knu)

Baca Juga:

Eks Panglima TNI Moeldoko Tahu Motif Penyebar Isu Menteri Mundur

#Pemilu 2024
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Surat Suara Bekas Pemilu 2024 Laku Dijual Rp 210 Juta dalam Lelang Daring
Seluruh hasil lelang surat suara bekas itu akan disetor ke Kas Negara.
Wisnu Cipto - Senin, 24 Maret 2025
Surat Suara Bekas Pemilu 2024 Laku Dijual Rp 210 Juta dalam Lelang Daring
Indonesia
DKPP akan Luncurkan IKEPP 24 Oktober 2024
IKEPP adalah instrumen pengukuran untuk memetakan secara kuantitatif dan kualitatif kepatuhan Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP).
Dwi Astarini - Rabu, 09 Oktober 2024
DKPP akan Luncurkan IKEPP 24 Oktober 2024
Indonesia
Artis Jadi Ketua Tim Sukses Pilkada Hanya Buat Naikkan Popularitas
Para artis yang menjadi ketua timses sebaiknya harus mengerti harapan dan cita-cita masyarakat daerah tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 13 September 2024
Artis Jadi Ketua Tim Sukses Pilkada Hanya Buat Naikkan Popularitas
Berita Foto
Suka Cita Rayakan Pelantikan Anggota DPRD DKI Jakarta Periode 2024-2029
Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Nasdem Fatimah Tania Nadira Alatas berfoto bersama keluarga usai mengikuti Rapat Paripurna pelantikan Anggota DPRD DKI Jakarta masa jabatan 2024-2029 di Gedung DPRD Jakarta, Senin (26/8/2024).
Didik Setiawan - Senin, 26 Agustus 2024
Suka Cita Rayakan Pelantikan Anggota DPRD DKI Jakarta Periode 2024-2029
Indonesia
Puan Sebut Pemilu 2024 Harus Menjadi Koreksi
"Rakyat tidak dapat disalahkan atas pilihannya, apa pun yang mendasari pertimbangannya," urai Puan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 16 Agustus 2024
 Puan Sebut Pemilu 2024 Harus Menjadi Koreksi
Indonesia
Puan Sesalkan Rakyat tidak Pernah Benar-Benar Berkuasa
Konstitusi Indonesia telah meletakkan prinsip dasar berdemokrasi yaitu bahwa kedaulatan harusnya berada di tangan rakyat.
Wisnu Cipto - Jumat, 16 Agustus 2024
Puan Sesalkan Rakyat tidak Pernah Benar-Benar Berkuasa
Indonesia
Jamin Keselamatan Petugas Ad Hoc di Pilkada, Pemprov DKI Diminta Gandeng BPJS
Mereka perlu diberikan jaminan keselamatan kerja berupa dana santunan kematian hingga beasiswa untuk dua orang anak.
Dwi Astarini - Jumat, 26 Juli 2024
Jamin Keselamatan Petugas Ad Hoc di Pilkada, Pemprov DKI Diminta Gandeng BPJS
Indonesia
Tak Setorkan LHKPN, 6.969 Caleg Terpilih Pemilu 2024 Berpotensi Gagal Dilantik
Batas waktu untuk caleg terpilih melaporkan harta kekayaannya 21 hari sebelum pelantikan pada 1 Oktober 2024.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 Juli 2024
Tak Setorkan LHKPN, 6.969 Caleg Terpilih Pemilu 2024 Berpotensi Gagal Dilantik
Indonesia
Caleg Terpilih Pemilu 2024 Belum Lapor LHKPN Terancam Batal Dilantik
Tanda terima pelaporan harta kekayaan wajib disampaikan caleg terpilih kepada KPU di masing-masing jajaran paling lambat 21 hari sebelum pelantikan.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 Juli 2024
Caleg Terpilih Pemilu 2024 Belum Lapor LHKPN Terancam Batal Dilantik
Indonesia
KPU DKI Rekapitulasi Ulang Pileg DPRD di 233 TPS Cilincing
Rekapitulasi suara ulang jenis perolehan suara Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi DKI Jakarta.
Dwi Astarini - Senin, 01 Juli 2024
KPU DKI Rekapitulasi Ulang Pileg DPRD di 233 TPS Cilincing
Bagikan