Stadion Manahan Solo Tak Boleh Digunakan untuk Kampanye

MerahPutih.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah, melarang kegiatan politik dalam bentuk apa pun termasuk kampanye Pilpres 2024 di Stadion Manahan.

Larangan tersebut juga berlaku untuk empat lapangan latihan yang dipakai saat Piala Dunia U-17.

Baca Juga

Kampanye di Cilincing, Gibran Bagi-bagi Buku ke Warga

“Stadion Manahan Solo dan empat lapangan latihan yang digunakan Piala Dunia U-17 tidak boleh digunakan untuk kampanye Pilpres 2024,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Solo, Budi Murtono, Senin (11/12).

Budi melanjutkan, untuk lokasi kampanye sudah ada di lokasi lain yang telah disepakati dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solo.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Solo, Rini Kusumandari, mengatakan sebagai gantinya Pemkot Solo menyiapkan dan memperbolehkan tujuh lapangan untuk kampanye.

Baca Juga

Prabowo Kampanye di Jakarta, Gibran Ngantor di Solo

Dia mengatakan ada tujuh lapangan tipe C di Kota Solo yang boleh dipakai buat acara kampanye, seperti Lapangan Sumber, Kartopuran, hingga Prawit Nusukan. Untuk larangan Stadion Manahan Solo dan empat lapangan lain sudah disampaikan ke KPU.

“Kemarin kita diundang rapat KPU, mereka minta lapangan mana yang bisa dipakai untuk kampanye dan sudah kita berikan, ada tujuh lapangan," katanya.

Rini mengatakan sejauh ini belum ada pengajuan atau permohonan untuk pemakaian lapangan buat kampanye. Kalau pun ada permohonan buat kampanye, maka peminjam harus tanggung jawab jika terjadi kerusakan rumput.

“Kalau kampanye dilakukan di tujuh lokasi lapangan tipe C. Kemudian ada kerusakan, perbaikan ditanggung penyewa,” ucap dia.

Rini menambahan jika Stadion Manahan Solo untuk konser, harus mengantongi izin dari Wali Kota Solo. Hal itu pernah dilakukan saat Dewa 19 menggelar konser di Stadion Manahan Solo. (Ismail/Jawa Tengah).

Baca Juga

Bawaslu Peringatkan Kontestan Pemilu 2024 Tak Jadikan Fasilitas Negara untuk Kampanye