Stabilitas Ekonomi Terancam, Guru Besar UI Peringatkan Bahaya Konflik Timur Tengah bagi Indonesia

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Jumat, 20 Juni 2025
Stabilitas Ekonomi Terancam, Guru Besar UI Peringatkan Bahaya Konflik Timur Tengah bagi Indonesia

Ilustrasi - Serangan rudal Israel ke Iran. ANTARA/Anadolu

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia (UI), Hikmahanto Juwana, mengingatkan masyarakat Indonesia untuk mewaspadai dampak konflik antara Iran, Israel, dan Amerika Serikat (AS) terhadap perekonomian nasional.

Menurutnya, eskalasi konflik berpotensi memengaruhi impor berbagai komoditas, yang pada gilirannya dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi Indonesia.

"Konflik ini akan berdampak pada berbagai barang yang kita impor," jelas Hikmahanto di Jakarta, Kamis (20/6).

Baca juga:

Mengenal Rudal Sejjil Milik Garda Revolusi Iran, ‘Pembuka Pintu Neraka’ yang Bisa Hancurkan Israel dalam Hitungan Menit

Jika konflik meluas, rantai pasok global pun akan terganggu, sehingga masyarakat perlu mewaspadai potensi dampaknya. Masyarakat Indonesia tidak hanya pasif, melainkan turut berpartisipasi dengan menyuarakan pesan perdamaian dalam konflik ini.

Sebelumnya, dilaporkan bahwa Presiden AS Donald Trump sempat menyetujui rencana serangan terhadap Iran, namun belum memberikan perintah final.

Serangan tersebut menargetkan fasilitas pengayaan uranium bawah tanah Fordow milik Iran, yang disebut membutuhkan senjata paling kuat untuk melumpuhkannya. Trump masih menunggu langkah Iran untuk menghentikan program nuklirnya.

Survei Washington Post menunjukkan bahwa sekitar 20% warga AS menganggap program nuklir Iran sebagai ancaman serius dan langsung.

Baca juga:

Konflik Merambah Ranah Digital, Peretas Pro-Israel Klaim Curi Rp 1,44 Triliun dari Bursa Kripto Terbesar Iran

Hampir 50% melihatnya sebagai ancaman yang cukup serius, sementara sepertiga lainnya menganggapnya tidak terlalu mengancam.

Kekhawatiran akan keterlibatan AS dalam perang skala penuh dengan Iran juga cukup tinggi, dengan sekitar 40% warga AS sangat khawatir dan proporsi yang sama menyatakan sedikit khawatir.

#Iran #Israel #Serangan Israel #Perang Iran-Israel #Israel Serang Iran #Konflik Israel-Iran #Hikmahanto Juwana
Bagikan

Berita Terkait

Dunia
Trump Bakal Jabat Ketua Dewan Perdamaian, Kelola Administrasi Gaza
Dewan Perdamaian tersebut merupakan komponen kunci dari kesepakatan gencatan senjata Trump untuk Jalur Gaza
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 Desember 2025
Trump Bakal Jabat Ketua Dewan Perdamaian, Kelola Administrasi Gaza
Indonesia
Israel Serbu Kantor PBB untuk Pengungsi Palestina, Staf Internasional Dipaksa Pergi
Penyerbuan ini dianggap melanggar Piagam PBB dan Resolusi Dewan Keamanan 2730 yang keluar 24 Mei 2024.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 09 Desember 2025
Israel Serbu Kantor PBB untuk Pengungsi Palestina, Staf Internasional Dipaksa Pergi
Dunia
8 Negara Muslim Termasuk Indonesia Desak Israel Buka Gerbang Rafah 2 Arah
Membuka Rafah dua arah menjamin kebebasan bergerak warga Palestina di Gaza, serta memastikan tidak ada penduduk yang dipindah paksa.
Wisnu Cipto - Sabtu, 06 Desember 2025
8 Negara Muslim Termasuk Indonesia Desak Israel Buka Gerbang Rafah 2 Arah
Dunia
Presiden Lebanon Utamakan Bahasa Negosiasi Ketimbang Perang Hadapi Israel
Presiden Lebanon Joseph Aoun menyatakan pembahasan gencatan senjata dengan Israel akan dilanjutkan dalam pertemuan pada 19 Desember 2025.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 Desember 2025
Presiden Lebanon Utamakan Bahasa Negosiasi Ketimbang Perang Hadapi Israel
Dunia
Disidang dalam Kasus Korupsi, Benjamin Netanyahu Minta Pengampunan dari Presiden Israel
Kantor Perdana Menteri mengatakan Netanyahu telah menyerahkan permintaan pengampunan kepada Departemen Hukum Kantor Presiden.
Dwi Astarini - Senin, 01 Desember 2025
 Disidang dalam Kasus Korupsi, Benjamin Netanyahu Minta Pengampunan dari Presiden Israel
Dunia
Israel 591 Kali Langgar Gencatan Senjata Sejak 10 Oktober, Tewaskan 357 Warga Palestina
Pemerintah Gaza melaporkan sebanyak 357 warga Palestina tewas dan 903 terluka dalam serangan Israel sejak gencatan senjata mulai berlaku 10 Oktober 2025.
Wisnu Cipto - Senin, 01 Desember 2025
Israel 591 Kali Langgar Gencatan Senjata Sejak 10 Oktober, Tewaskan 357 Warga Palestina
Dunia
Israel Kembali Serang Gaza, Langgar Perjanjian Gencatan Senjata
Israel kembali menyerang Gaza, Palestina. Serangan tersebut membuat Israel telah melanggar perjanjian gencatan senjata.
Soffi Amira - Minggu, 23 November 2025
Israel Kembali Serang Gaza, Langgar Perjanjian Gencatan Senjata
Dunia
Dewan Keamanan PBB Putuskan Kirim Pasukan ke Gaza, Indonesia Siap Berkontribusi
Walau sudah mendapat persetujuan dari PBB, Sjafrie mengaku jajarannya masih harus menunggu keputusan pemerintah dalam hal ini Presiden Prabowo Subianto
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 20 November 2025
Dewan Keamanan PBB Putuskan Kirim Pasukan ke Gaza, Indonesia Siap Berkontribusi
Dunia
Daftar 8 Negara Siap Tangkap PM Israel Benjamin Netanyahu, Terbaru Turkiye
PM Israel Benjamin Netanyahu dilarang memasuki wilayah dan bahkan melintasi wilayah udara Turkiye.
Wisnu Cipto - Senin, 10 November 2025
Daftar 8 Negara Siap Tangkap PM Israel Benjamin Netanyahu, Terbaru Turkiye
Indonesia
Israel Terus Tolak Pengiriman Bantuan Kemanusian ke Gaza Saat Gencatan Senjata
Beberapa barang bantuan yang ditolak masuk ke Gaza adalah barang-barang yang dianggap oleh otoritas Israel berada di luar cakupan bantuan kemanusiaan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 07 November 2025
Israel Terus Tolak Pengiriman Bantuan Kemanusian ke Gaza Saat Gencatan Senjata
Bagikan