Sri Mulyani Tegaskan Prabowo Bakal Umumkan Besaran Anggaran dan Menu Makan Bergizi Gratis
Seorang siswi menunjukan menu makan saat simulasi penerapan program makan siang gratis di SMP Negeri 2 Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (29/2/2024). (ANTARA/Azmi Samsul Maarif/aa).
MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widodo dengan pembahasan rencana kerja Pemerintah, Nota Keuangan dan RAPBN Tahun 2025 di Kantor Presiden Jakarta, Senin.
Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka telah menyetujui berbagai situasi ekonomi makro yang akan memengaruhi pelaksanaan APBN Tahun Anggaran 2025.
"Kami hari ini sudah mendapatkan persetujuan dari presiden dan wakil presiden terpilih mengenai situasi makro yang kita baca yang mempengaruhi APBN 2025," kata Sri Mulyani saat memberikan keterangan pers di Kantor Presiden Jakarta, Senin (5/8).
Sri Mulyani menjelaskan, pemerintah sudah mulai menyusun RAPBN 2025 dengan berbagai asumsi ekonomi makro, baik dari sisi global dan nasional.
Baca juga:
Ada Irisan Pentol pada Menu Makan Bergizi Gratis di Surabaya
Asumsi penyusunan RAPBN 2025 ini, kata Menkeu, telah dilaporkan dan mendapat persetujuan dari presiden dan wakil presiden terpilih.
Sejumlah situasi ekonomi yang akan memengaruhi rancangan APBN Tahun 2025, yakni pertumbuhan ekonomi, inflasi, suku bunga dari surat berharga negara, nilai tukar rupiah, harga minyak, lifting minyak dan lifting gas dalam kurun waktu 10 tahun terakhir.
Sampai saat ini, proses transisi pemerintahan berjalan sangat baik, dan komunikasi antara Presiden Jokowi-presiden terpilih juga intens, termasuk program makan bergizi gratis untuk masuk dalam anggaran pemerintah tahun depan sebanyak Rp 71 triliun APBN akan dialokasikan khusus untuk program tersebut.
"Ini sudah masuk ke dalam postur APBN 2025," papar Sri.
Baca juga:
Susu Belum Diputuskan Masuk ke Menu Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran
Soal berapa besaran anggarannya, Sri Mulyani bilang sejauh ini belum ada perubahan dari alokasi Rp 71 triliun untuk program makan bergizi gratis. Hal ini merupakan hasil kesepakatan antara pemerintah dengan tim transisi pemerintah dari pihak Prabowo.
Soal rincian anggarannya, mulai dari berapa anggaran per porsi hingga apa saja menu makan bergizi gratis, Sri Mulyani mengatakan hal ini akan diumumkan langsung nantinya oleh Prabowo. Prabowo dan timnya terus melakukan persiapan untuk hal tersebut.
"Mengenai detilnya nanti presiden terpilih yang siapkan dengan timnya untuk pelaksanaannya," beber Sri Mulyani. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Wapres Gibran Bawa Kabar Gembira! Prabowo Beri Kado Istimewa yang Bikin Santri Full Senyum, Apa Ya?
Menkeu Purbaya Mengguncang Media Sosial: Dari Kritik Cukai Rokok Sampai Ajak Gen Z Kaya, Penilaian Positif Tembus 83,7 Persen
Sepakat Kerja Sama di Bidang Ekonomi dan Sains, Presiden Brasil Harap Bisa Untungkan 2 Negara
Kemitraan Strategis Indonesia-Brazil ‘Mati Suri’ 17 Tahun, Lula Da Silva Datang Bawa Jurus Baru di Sektor Teknologi dan Digital
Momen Akrab Presiden Prabowo Terima Kunjungan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa
Pengamat Nilai Kepuasan Publik Moderat Selama Setahun Prabowo–Gibran, Program Populer Rentan Berbalik Jadi Beban Politik
Prabowo Wajibkan Menteri Kerja Pakai Maung, Mobil Bagus Boleh Dipakai Pas Libur
Setahun Prabowo-Gibran: Program Makan Gratis Prabowo Disorot Tajam, Dianggap Sebagai 'Nasi yang Belum Matang Sempurna'
Mobil Mewah Para Menteri Cuma Boleh Keluar Kandang Saat Akhir Pekan, Kalau Hari Kerja Wajib Pakai Maung