Sony Dirumorkan Tengah Negosiasi Akuisisi From Software
Bila Sony hendak akuisisi From Software musti berkompetisi dahulu dengan Kadokawa. (Foto: Bandai Namco)
MELIHAT kesuksesan Demon's Souls dan Elden Ring di konsol next-gen PlayStation 5. Sony melihat potensi besar pada From Software yang dapat meningkatkan kualitas gim yang akan mereka rilis nantinya. Kabarnya perusahaan asal Jepang itu tengah melakukan negosiasi dengan From Software agar developer tersebut dapat bergabung ke PlayStation Studios.
Seperti yang dikutip dari laman Alt Char negosiasi ini mungkin akan membuat Sony berpikir berkali-kali untuk akuisisi. Mengingat From Software dilirik oleh perusahaan konglomerat asal Jepang yakni Kadokawa.
Baca Juga:
Menkominfo Imbau Kreator Konten Pegang Nilai dan Norma yang Berlaku di Indonesia
From Software tanpa Kadokawa, memang menjadi developer yang cocok menjadikan Sony lebih sukses di pasar gim first-party. Menurut pakar industri video gim Jeff Grubb, mengatakan Sony tengah melakukan negosiasi dengan From Software. Menurutnya ini akan menjadi potensi besar investasi dan menjadikan Elden Ring dan gim selanjutnya menjadi spotlight di PlayStation Studios, seperti Death Stranding pada April 2022.
Di lain hal Kadokawa juga melihat kesuksesan Elden Ring di konsol dan PC, laris manis hingga 12 juta kopi semenjak perilisan awalnya. Jadi besar kemungkinan ini akan menjadi kontes antara Sony dan Kadokawa demi dapat kontrol penuh From Software untuk publikasi game yang akan mereka rilis nantinya.
Baca Juga:
Riot Games Tuntut Pengembang 'Mobile Legends: Bang Bang' atas Kasus Plagiarisme
Sebelumnya From Software memiliki harga jual di Rp318 milyar pada jenjang kesuksesannya saat perilisan premier Dark Souls 2. Tapi setelah From Software merilis gim yang viral seperti Dark Souls 3, Bloodborne, Sekiro: Shadows Die Twice, dan Elden Ring yang proyeknya dibantu oleh George RR Martin, membuat perusahaan tersebut memiliki harga jual hingga triliunan rupiah.
Apalagi Sony mungkin harus berpikir lagi setelah pembelian Bungie, mereka harus menyimpan dananya sementara dulu untuk lanjut akuisisi perusahaan yang lebih tinggi lagi. Namun sepertinya Microsoft akan membuat Sony harus berpikir bila istirahat. (dnz)
Baca Juga:
Premier Game Design & Development School Perluas Akses Pendidikan di Malaysia
Bagikan
Berita Terkait
Trailer Film Live-Action 'Street Fighter' Rilis, Ini Deretan Aktor-Aktris Pemeran Ryu Dkk
Trailer Perdana Film Live-Action 'Street Fighter' Dirilis, Siap Suguhkan Aksi Laga Intens
Timnas MLBB Indonesia Ukir Sejarah Peringkat 4 Dunia IESF WEC 2025, Langsung Fokus SEA Games Thailand
Indonesia Genggam Dunia Esports: MLBB Putri Pertahankan Tahta IESF WEC 2025, Win Rate 100 Persen Cuy
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
Politikus DPR Dukung Pembatasan Usia Game Online, Platform Wajib Patuhi Regulasi Nasional
Lagi-Lagi Ditunda, Grand Theft Auto 6 Baru bakal Rilis November 2026
Honkai: Star Rail Versi 3.7 Hadir 5 November, Tutup Bab Amphoreus dan Perkenalkan Cyrene
Kena Gelombang PHK Massal, Netflix Tutup Studio Gim Besar Keduanya