Premier Game Design & Development School Perluas Akses Pendidikan di Malaysia


DAE dinobatkan sebagai sekolah game design and development terbaik versi The Rookies. (Foto: IGN SEA)
MELALUI upaya Malaysia Digital Economy Corporation (MDEC), Malaysia telah menjadi lahan subur bagi studio gim internasional dan lokal untuk berkembang secara global. Dengan pendidikan sebagai langkah pertama bagi sebagian besar orang untuk memasuki industri gim, MDEC memperluas peluang pendidikan di Malaysia.
Badan ekonomi digital utama Malaysia baru-baru ini bermitra dengan Larian Studios dalam rangka menjadi tuan rumah untuk Universitas Howest asal Belgia dengan tujuan ekspansi potensial di Malaysia. Kemitraan ini juga memiliki misi untuk meningkatkan pendidikan pengembangan gim dan ekosistem gim yang lebih luas.
Baca Juga:
Tim program Applied Sciences Digital Arts and Entertainment (DAE) universitas Howest, melakukan misi pencarian bakat selama sepuluh hari yang dimulai pada 25 April, untuk mengeksplorasi potensi yang berkolaborasi dengan universitas lokal dan pelaku industri.

DAE saat ini menduduki peringkat pertama di dunia oleh The Rookies sebagai sekolah desain dan pengembangan gim terbaik pada 2021 dan timnya telah menyatakan minat resminya untuk mendirikan fakultas di Kuala Lumpur sebagai pusat program Seni & Hiburan Digital.
Misi sepuluh hari tersebut merupakan pertemuan tim Howest University dengan institusi akademik serta studio digital di Malaysia untuk membahas bidang peluang dan kemitraan strategis. Kunjungan tersebut memberikan paparan dan pengenalan tim DAE dengan jaringan industri gim Malaysia dan berfokus pada menjembatani praktik bersama dalam kemitraan industri-akademisi.
Baca Juga:
Menurut Direktur Konten Kreatif Digital MDEC Mohan Low, misi tersebut berakhir dengan baik dengan tim dari DAE yang sangat terkesan dengan tingkat penawaran dari persaudaraan akademis di Malaysia.
Academic Director DAE Rik Donald Leenknegt mengatakan DAE memahami kebutuhan industri dan tahu bagaimana untuk menyiapkan sumber daya manusianya.
"Kami juga melihat ada banyak dukungan dari pemerintah, khususnya dari MDEC, untuk membantu mendorong industri gim Malaysia ke depan. Ini adalah elemen yang sangat penting. Selanjutnya, perencanaan ekspansi di Malaysia memberi kami pintu gerbang yang sempurna ke pasar Asia Selatan," ujar Leenkneg.
DAE juga mengunjungi PlayStation Studios Malaysia, Virtuos Studios, LemonSky Studios dan Ten Ten Studios untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang kebutuhan dan distribusi talenta di Malaysia. (ref)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
LaLiga Menyala! Barcelona dan Real Madrid Dapat Rating Tertinggi di EA FC 26

Jadwal MPL ID Season 16 Week 4 Hari Ini: Simak Jadwal Lengkap dan Analisanya

Roblox Jadi Ekstrakurikuler SMP di Solo, Walkot Respati Sebut Jadi Edukasi Menarik

Genshin Impact Rayakan Anniversary Ke-5, Nod-Krai Resmi Dibuka

Adaptasi Game Thriller 'Exit 8' Hadir di Layar Lebar: Misteri, Anomali, dan Ketegangan di Stasiun Bawah Tanah Tokyo

Genshin Impact Versi Candra I Hadir 10 September, Bawa Terang Rembulan di Nod-Krai

HoYoverse Umumkan Honkai: Nexus Anima, Buka Pendaftaran Uji Coba Tertutup

Zenless Zone Zero Versi 2.2 Rilis 4 September, Kenalkan Obol Squad yang akan Membalikkan Keadaan

Mengenal Berbagai Cara Top Up Game dengan Aman dan Terjangkau

DPR Dukung Larangan Roblox: Bukan Sekadar Game, Konten di Dalamnya Dicurigai Merusak Moral dan Memicu Kekerasan Anak
