Solo Marriage, Tren Baru Menikahi Diri Sendiri


Makin banyak perempuan Jepang melakukan solo marriage.(foto:pexels-caio)
MERAHPUTIH.COM - SOLO marriage alias menikahi diri sendiri semakin populer di Jepang. Bukan hanya perempuan muda yang menggandrungi tren ini, melainkan juga perempuan yang sudah menikah.
Seperti dilansir South Cina Morning Post, pemerintah Jepang baru saja merilis akumulasi pernikahan di sana. Laporan itu menyebut angka pernikahan turun drastis. Pada 2023, angka pernikahan di Jepang terendah dalam 90 tahun, dengan kurang dari 500.000 pasangan yang menikah.
Ada berbagai alasan tren solo marriege sangat populer di Jepang
1. Gender dan Keberagaman
Biasanya pernikahan lebih umum terhadap hal yang berbau heternormatif. Pria membutuhkan perempuan untuk dinikahi, begitu pula sebaliknya. Namun, anak-anak muda Jepang memilih sudut pandang yang berbeda, yang tidak terbatas pada ketentuan heteronormatif.
Mereka bisa melakukan pernikahan, walaupun tanpa memiliki mempelai pria. Perempuan muda menikahi dirinya sendiri sebagai simbolis bahwa mereka sangat bahagia dengan pilihannya itu.
Baca juga:
2. Meningkatkan Self-love
Beberapa pelaku solo marriage diketahui sudah ada yang menikah dan bahkan masih aktif berstatus suami atau istri. Mereka menikahi diri sendiri dengan alasan psikologis ingin kembali merasakan percikan-percikan kebahagiaan baru. Mereka mencoba memulai hidup baru dan meninggalkan kehidupan yang lama.
Salah seorang pelaku solo marriage, Hanaoka, mengatakan ia jadi menghargai dirinya dan upayanya sendiri dalam banyak hal. “Saya membaca tentang pernikahan solo di artikel seorang blogger dan berpikir saya tidak bisa melakukannya. Namun, sekitar tiga tahun lalu, saya mulai melakukan hal-hal yang membuat saya bahagia, seperti mengenakan pakaian yang indah, menikmati makanan lezat, dan mandi dengan kelopak bunga. Saat itulah saya mulai berpikir untuk menikahi diri saya sendiri.” katanya dikutip South China Morning Post, Senin (19/8).
3. Wannabe Bride
Ini merupakan istilah yang ditujukan ke seseorang yang ingin melalukan pernikahan hanya karena ingin merasakan sensasi menjadi pengantin. Di Jepang, perempuan muda melakukan pernikahan sendiri karena ingin merasakan menggunakan potongan baju gaun pengantin.
4. Ingin merasakan momen penting bersama idola
Beberapa orang yang memiliki idola cenderung terobsesi dengan idolanya. Mimpi itu bahkan sampai bisa membuat seseorang terdorong bisa menikahi idola. Namun, karena tidak mungkin, seorang fans mungkin akan melakukan serangkaian pernikahan diri sendiri didampingi gambar idolanya.
5. Ingin tetap berkarier
Perempuan di Jepang melakukan pernikahan solo karena ingin mencapai kariernya karena, secara tradisonal, perempuan Jepang sebagian besar beralih menjadi ibu rumah tangga setelah bersuami.(tka)
Baca juga:
Bagikan
Tika Ayu
Berita Terkait
Kota di Jepang Usulkan Batasan Penggunaan Ponsel Dua Jam Sehari

Lirik Crystalline Echo dari TENBLANK Gambarkan Cinta dan Luka

Karyawan Palsukan Tanggal Kedaluwarsa, Jaringan Ritel Jepang Hentikan Penjualan Onigiri

Grass Wonder Wafat di Usia 30, Kuda Ikonik di Balik Karakter Umamusume

Peringatan Tsunami Terdengar, Pekerja Pembangkit Fukushima Jepang Segera Dievakuasi

KBRI Tokyo Minta WNI di Jepang Siaga Tsunami, Penuhi Baterai Ponsel dan Siapkan Perlengkapan Darurat

Istana Bantah Rencana Pajak Amplop Hajatan Pernikahan

DPRD Garut Siapkan Rapat Khusus Bahas Insiden Maut Pesta Rakyat Pernikahan Anak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

[HOAKS atau FAKTA]: TKI di Jepang Masuk Daftar Hitam karena Meresahkan
![[HOAKS atau FAKTA]: TKI di Jepang Masuk Daftar Hitam karena Meresahkan](https://img.merahputih.com/media/84/01/00/8401004e3aaada6fd5c15cd1c1c2e1b9_182x135.png)
[HOAKS atau FAKTA]: Jepang Bentuk Operasi Komando Tertibkan Warga Asing Gara-Gara Ulah WNI
![[HOAKS atau FAKTA]: Jepang Bentuk Operasi Komando Tertibkan Warga Asing Gara-Gara Ulah WNI](https://img.merahputih.com/media/8d/1a/d5/8d1ad515c4740de238cfb8b239724bd9_182x135.jpeg)