Soal Reklamasi, Sandi Akan Belajar pada Singapura


Reklamasi Teluk Jakarta, Jakarta Utara. (Foto: MP/Fachruddin Chalik)
MerahPutih.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno berencana akan belajar dari negara tetangga Singapura mengenai proyek reklamasi Teluk Jakarta. Pasalnya menurut Sandi, Singapura merupakan negara yang berhasil dalam penataan reklamasi.
"Kebetulan waktu saya di Singapura itu banyak sekali kegiatan reklamasi yang dilakukan Singapura. Terutama untuk wilayah Jurong yang waktu itu untuk kawasan reklamasi baru. Terus juga di Marina Beach untuk membuat resort kelas dunia. Dan dekat bandara Changi yang dibuat untuk arena lari," kata Sandi di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (3/11).
Namun, pria penggiat lari tersebut mengaku belum bicarakan secara detail soal ihwal reklamasi saat bertemu dengan Duta Besar Singapura di Indonesia Anil Kumar Nayar.
"Tadi belum di bicarakan tapi ke depan ini banyak sekali, area yang kita diskusikan tidak menutup kemungkinan untuk membahasnya (reklamasi)," jelasnya.
Meski demikian, menurut sandi perihal reklamasi, ia menganggap di negara Singapura hal itu dilakukan untuk kepentingan publik bukan personal.
"Jadi di Singapura itu lahan reklamasi dipakai untuk kepentingan publik. Dan ini yang akan menjadikan pelajaran untuk kami. Ini masih tahap yang sangat awal jadi kita tidak akan mengambil kesimpulan dulu. Jadi kita akan melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan DPRD," tutupnya. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
DPRD DKI Siap Dukung Bantuan Hukum Percepat Jakarta Menuju Kota Global

Kekosongan Camat dan Lurah di Jakarta Bikin Pelayanan Publik Terhambat, Pramono Diminta Cari Solusi

DPRD DKI Jakarta Desak Audiensi Gubernur Soal Sistem Parkir dan Kejanggalan Target PAD Rp 100 Miliar

DPRD DKI Minta Pendampingan Psikologis dan Tunjangan Risiko Bagi Petugas Gulkarmat

Pelayanan Publik Terancam, DPRD DKI Minta Pemprov Segera Isi Jabatan Camat dan Lurah

DPRD DKI Minta Perda KTR Lindungi Nonperokok Tanpa Abaikan Industri Tembakau

KPU DKI Sebut Kursi DPRD Bisa Berkurang Jadi 100, Imbas UU DKJ Baru

Pansus DPRD DKI Segel 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pajak hingga Rp70 Miliar per Tahun

DPRD DKI Tegaskan Kebakaran di Tamansari Bukan Musibah, Tapi Wajib Naik Status Jadi Bencana

Pemerintah Pusat Pangkas Dana Transfer ke Jakarta, APBD Tahun Depan Berpotensi Merosot
