Sketsa Tua Winnie The Pooh di Balik Laci yang Terlupakan
Digambar di atas kartu putih tipis dan ditandatangani "E.H. Shepard 1958". (Foto: Dok. Dominic Winter Auctioneers)
SKETSA hitam putih asli Winnie the Pooh dan teman baiknya Piglet itu telah mendekam selama puluhan tahun di laci rumah keluarga Christopher Foyle, cucu dari William Foyle. Mereka adalah keluarga pemilik toko buku Foyles yang terkenal di Inggris.
Bulan depan, September 2023, sketsa itu akan dilelang. Kemungkinan harganya fantastis. Bisa mencapai ribuan dolar AS.
Dilansir dari laman CNN, Dominic Winter Auctioneers, yang menangani penjualan tersebut, menyebut sketsa yang dibuat dengan pena dan tinta itu sama dengan salah satu ilustrasi terakhir dalam buku pertama A.A. Milne tentang Winnie the Pooh yang diterbitkan pada 1926.
Sketsa yang akan dilelang ini digambar di atas kartu putih tipis berukuran 3,5 inci kali 6,5 inci dan ditandatangani serta bertanggal "E.H. Shepard 1958" di pojok kanan bawah.
Baca juga:
Winnie The Pooh Terbaru, Christopher Robin Menghadapi Krisis Seperempat Kehidupan
Sketsa tersebut baru ditemukan setelah juru lelang Inggris dihubungi untuk menilai barang peninggalan Christopher Foyle.
Lukisan ini diperkirakan akan terjual antara 20.000 hingga 30.000 poundsterling, setara Rp 381-Rp 580 juta.
Chris Albury, juru lelang senior dan penilai di Dominic Winter Auctioneers, mengatakan bahwa gambar tersebut ditemukan oleh janda Christopher Foyle, Catherine. Gambar itu terbungkus handuk teh di bagian belakang laci di ruang bawah tanah.
"Gambar itu berada dalam bingkai murahan dengan selotip di sekeliling kaca. Gambar itu sudah dilupakan dan tidak disenangi," ujar Albury.
Albury mengakui, ia sudah melihat karya lain yang sejenis. Ia mengatakan kepada orang-orang, jika itu asli, itu akan bernilai besar. "Tetapi jika bukan, itu tidak ada harganya," kata Albury.
Albury memperkirakan jika itu asli, harganya mencapai puluhan ribu poundsterling. Dia menambahkan bahwa gambar ini diharapkan akan menarik minat para kolektor di seluruh dunia saat dilelang pada 27 September mendatang.
Dalam siaran pers yang dikeluarkan oleh para pelelang, Albury mengatakan bahwa sketsa tersebut lebih berharga daripada sebagian besar buku yang dipajang di perpustakaan Christopher Foyle.
"Digambar 30 tahun kemudian, gambar ini tidak berada di kategori yang sama dengan gambar aslinya yang dibuat untuk buku ini pada 1920-an. Namun ini adalah hal terbaik dan satu-satunya gambar dari ilustrasi yang sama yang ada di pasaran," ungkap Albury.
Baca juga:
Film Horor 'Winnie The Pooh' Batal Tayang di Hong Kong, Ini Alasannya
Para peserta lelang hanya bisa berspekulasi tentang bagaimana gambar itu menjadi milik Foyle. Albury menduga gambar tersebut dibuat oleh Shepard saat acara makan siang yang diselingi pembicaraan soal karya sastra. Makan siang itu lazim digelar oleh Christina Folye, bibi Christopher sekaligus anak pendiri toko buku Foyle.
Ilustrasi tersebut digambar dengan hati-hati. Ini tampak dari jejak pensil di bawah tinta yang kemudian dihapus oleh Shepard setelah dia menyelesaikan gambar dengan tinta.
"Agaknya, gambar tersebut tidak pernah dihargai dengan baik olehnya maupun Christopher, dan baru dalam 20 hingga 30 tahun terakhir ini gambar tersebut menjadi sangat berharga," ujar Albury dalam rilisnya.
Ini adalah gambar yang sangat menyentuh dan berarti bagi banyak orang dewasa dan anak-anak hampir seabad setelah pertama kali diterbitkan.
Gambar ini menangkap momen sebelum Pooh dan Piglet kembali menjadi mainan biasa dan akan menjadi sangat populer bagi para kolektor yang terus mengagumi Dunia Pooh. (dgs)
Baca juga:
Pooh dan Piglet Tebar Teror di Trailer ‘Winnie The Pooh: Blood and Honey’
Bagikan
Hendaru Tri Hanggoro
Berita Terkait
Kejagung Kantongi Rp 9,8 Miliar dari Lelang Lamborghini hingga Porsche Milik Doni Salmanan
Bekas Milik Koruptor, Baju Seharga Goceng Laku Rp 2,6 Juta di Lelang KPK
Batu Mars Terbesar di Dunia Dilelang, Terjual Seharga Rp 86,25 Miliar
Yuk Berburu Barang Mewah Harga Miring di Lelang KPK: Info Lengkap Waktu, Syarat, dan Caranya
Lelang 81 Barang Hasil Korupsi, KPK Turunkan Harga Limit
Surat Suara Bekas Pemilu 2024 Laku Dijual Rp 210 Juta dalam Lelang Daring
Anggota Dewas KPK Chisca Mirawati Tinjau Lelang Barang Rampasan di Rupbasan KPK
KPK Gelar Lelang Barang Rampasan Mewah Mulai dari Tas hingga Stik Golf
Kapsul Waktu Grafis Indonesia Dipamerkan dalam GRAFIS'24
Pulihkan Keuangan Negara, Lelang Barang Rampasan KPK Laku Rp 17 Miliar