Siswa SMP di Sleman Diduga Terserang Difteri


Pemeriksaan terhadap pasien yang diduga terkena virus Difteri di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta, Jumat (8/12). (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
MerahPutih.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, DIY, baru saja menerima laporan adanya siswa yang diduga terinfeksi penyakit difteri. Siswa tersebut kini tengah diisolasi di sebuh rumah sakit di Semarang, Jawa Tengah.
Kepala Dinas Kesehatan Sleman Nurulhayah mengakui adanya seorang siswa yang diduga difteri. PIhaknya sudah menurunkan tim surveillance untuk memeriksakan dan memastikan kondisi siswa tersebut.
"Kami dapat info di Sleman ada satu pasien diduga, suspect. Sedang dilacak sekarang. Gejalanya seperti difteri," kata Nurul melalui sambungan telepon di Yogyakarta, Senin (11/12).
Pihaknya juga telah terjunkan tim khusus. Tim bertugas mencaritahu pihak-pihak yang berkomunikasi intens dengan siswa tersebut beberapa minggu terakhir. Tujuannya untuk mengetahui dari siapa siswa tertular.
"Lalu kami akan periksa kondisi kesehatan siapa saja yang kontak dengan si suspect itu," jelas Nurul.
Siswa yang diduga difteri adalah seorang pria berusia 14 tahun. Ia adalah seorang siswa SMP di sebuah sekolah di Sleman, DIY. Siswa tersebut berasal dari Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
Munculnya suspect ini adalah kali pertama terjadi di tahun 2017. Sebelumnya Kabupaten Sleman dinyatakan bebas difteri sejak beberapa tahun terakhir.
Nurul menegaskan Pemkab Sleman tidak akan tinggal diam dan gerak cepat untuk mencari tahu apakah ada siswa lain yang diduga terkena difteri. (*)
Berita ini merupakan laporan dari Teresa Ika, kontributor merahputih.com untuk wilayah Yogyakarta dan sekitarnya dalam artikel dan sekitarnya. Baca juga berita lainnya dalam artikel: Imunisasi Serentak Difteri Jakarta
Bagikan
Berita Terkait
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa

Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY

Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen

85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi

Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer

Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta

Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari

Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi

Melonjak Signifikan, 47.471 Penumpang Wisatawan WNA Manfaatkan KA di Daop 6 Yogyakarta

Hamzah Sulaiman Berpulang, Seniman dan Pengusaha di Balik House of Raminten
