Sisi Lain Paus Fransiskus, Mantan Penjaga Bar yang Akhirnya Memilih Jalan Jesuit


Arsip - Pemimpin umat Katolik dunia yang juga Kepala Negara Vatikan Paus Fransiskus di Kantor Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), di Menteng, Jakarta, Kamis (5/9/2024). (ANTARA FOTO/AKBAR NUGROHO GUMAY)
MerahPutih.com - Pemimpin tertinggi umat Katolik, Paus Fransiskus, meninggal dunia di usia 88 tahun di Vatikan, Senin (21/4) pagi waktu setempat. Dia menjadi orang Amerika Latin pertama dalam sejarah modern yang memimpin 1,2 miliar umat Katolik di seluruh dunia.
Paus Fransiskus yang bernama asli Jorge Mario Borgoglio ini lahir di Buenos Aires, ibu kota Argentina, pada 17 Desember 1936, dari orang tua keturunan Italia. Dia merupakan anak sulung dari lima bersaudara.
Keluarga Paus merupakan keturunan imigran Italia yang kakek-neneknya merantau ke Argentina karena tak kuat menghadapi pemerintahan fasis Benito Mussolini.
Baca juga:
Profil Lengkap Paus Fransiskus: Pemimpin Gereja Katolik yang Sederhana dan Cinta Damai
Mario ayah Fransiskus merupakan seorang akuntan yang bekerja di perusahaan kereta api dan ibunya Regina Sivori adalah seorang ibu rumah tangga yang membesarkan kelima anaknya.
Sebelum menjadi Paus, Fransiskus pernah bekerja menjadi penjaga bar di negara asalnya Argentina. Dia juga pernah menjadi tukang sapu lantai dan sempat bekerja di laboratorium kimia.
Ketika berusia 16 tahun, Paus Fransiskus mendapatkan pengalaman mendalam saat melalukan pengakuan dosa yang meyakinkan dirinya untuk memilih hidup selibat menjadi pastor.
Baca juga:
Lulus dari seminari, Fransiskus lalu mengikuti pendidik Jesuit, ordo religius yang terkenal karena karya misionarisnya. Dia pun resmi bergabung dengan ordo Jesuit pada 1958.
Untuk diketahui, Paus Fransiskus Penguasa Vatikan dan Pemimpin Gereja Katolik meninggal dunia pada usia 88 tahun tepat hari ini, Senin (21/4), atau sehari setelah perayaan Paskah. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Soal Pengangguhan Penahanan 7 Tersangka Persekusi Cidahu, Marinus Gea Sebut Kementerian HAM Kirim Sinyal Negara Lindungi Pelaku

Singgung Banyaknya Kemiskinan hingga Kebencian, Paus Leo XIV Minta Gereja jadi ‘Ragi’ Bagi Dunia

Paus Leo XIV Dilantik Hari ini di Basilika Santo Petrus, 250 Ribu Orang hingga Sejumlah Pemimpin Dunia Hadir

Prabowo yakin Kepemimpinan Paus Leo XIV Mampu Buka Jalan Perdamaian dan Harapan Baru di Dunia

Ketua KWI Prediksi Arah Gereja Katolik di Bawah Kepemimpinan Paus Leo XIV, Lebih Pro ke Rakyat Miskin dan Menderita

Sudah Tidak Asing dengan Indonesia, Paus Leo XIV Diharapkan Datang Lagi

Ketua KWI Sebut Paus Leo XIV Manusia Biasa, Ajak Indonesia Atasi Kemiskinan Spiritual Bersama-sama

Pimpin Misa Pertama, Homili Paus Leo XIV Bicara Cap Orang Beriman Tidak Masuk Akal di Era Modern

Profil Sosok Paus Leo XIV: Pemain Tenis Amatir yang Miliki 2 Kewarganegaraan

Pernyataan Paus Leo XIV Disebut Pemerintah Mirip dengan Sila ke-2 Pancasila
