Sisi Kehidupan Jari, Pemelihara Makam Pahlawan Taruna Tangerang


Jari (66), petugas kebersihan Taman Makam Pahlawan (TMP)Taruna Tangerang, Banten. (Foto: MerahPutih/Wid)
MerahPutih Megapolitan - 'Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya.' Demikian kalimat yang pernah dilontarkan oleh Bung Karno, Presiden pertama RI. Kalimat tersebutlah juga yang menjadi pegangan Jari (66), petugas pemelihara Taman Makam Pahlawan (TMP) Taruna, Kota Tangerang, Banten.
Jari mencintai pekerjaannya, meski dengan upah sangat minim. Dalam satu bulan, ia hanya menerima honor sebesar Rp500 ribu. Untuk menyambung biaya hidupnya, selain dapat tambahan dari isterinya sebagai petugas kebersihan di Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Tangerang, Jari harus harus kerja serabutan.
Sehari-hari, selain memelihara makam, ia juga bertugas bersih-bersih di kantor yang saat ini dijadikan Museum Juang Taruna Tangerang. Luas area yang menjadi tanggung jawab Jari, mulai dari area makam dan museum sekitar 13.000 meter pesegi.
“Ya ikhlas saja. Apalagi ini kan makam pahlawan, pejuang yang ikut memerdekakan Indonesia, ya harus ikhlas,” ungkap Jari kepada merahputih.com, Kamis (10/11).
Jari juga mengakui, meskipun dengan uang Rp500 ribu tidak cukup untuk biaya satu bulan, namun ia tetap mensyukurinya. Menurut Jari, keikhlasan dalam menjalankan pekerjaan tidak harus diukur dengan seberapa banyak penghasilan yang didapatkan.
Namun demikian, pria gaek yang sudah sejak tahun 1995 menjadi petugas pemelihara TMP Taruna ini berharap, dengan diresmikannya Museum Juang Taruna yang menjadi bagian dari TMP Taruna, akan mendapatkan perhatian lebih dari Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang.
“Sekarang kan sudah ada museum, dan katanya mau dikelola oleh Pemkot. Semoga nantinya akan mendapatkan perhatian yang lebih,” katanya. (Wid)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Banjir di Sebagian Besar Pemukiman dan Jalan Umum di Kota Tangerang Berangsur Surut

Gara-Gara BMKG, Status Siaga Bencana Hidrometeorologi Tangerang Diperpanjang Sampai Maret

Banjir Kota Tangerang Terjadi di Lima Titik, Evakuasi Dilakukan

Menilik Tandon Ciater, Waduk Wisata yang jadi Resapan Air di Tangsel

Bantah Isu 30 Orang Tewas, Polisi Beberkan Akibat dari Aksi Ugal Ugalan Sopir Kontainer

Polisi Sebut Tidak Ada Korban Meninggal dari Peristiwa Truk Ugal-ugalan di Tangerang

Wajah Pertumbuhan Tangerang Raya yang Bakal Jadi New Greater Jakarta

Cegah Pelecehan Seksual Anak Asuh, Panti Asuhan di Tangerang Didata Ulang

Akses Peringatan Dini Banjir Kota Tangerang Lewat Aplikasi Pos Duga TMA

Pemkot Tangerang Buka Kelas Penulis Skenario Film Gratis
