Singapura Daftarkan Kebaya Ke UNESCO, Ganjar: Semua Bisa Mengklaim


Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo . (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Dewan Warisan Nasional (NHB) Singapura akan mendaftarkan kebaya masuk dalam daftar warisan budaya tak benda UNESCO, Rabu (23/11).
Hal itu diusung melalui upaya multinasional bersama tiga negara lainnya, yakni Brunei Darussalam, Malaysia, dan Thailand. Rencananya pendaftaran kebaya ini dijadwalkan untuk diserahkan pada Maret 2023.
Baca Juga:
Gaya Kebaya Merah
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memastikan, Indonesia akan mengikuti langkah negara tersebut mendaftarkan juga ke UNESCO.
"Sebenarnya kita gabung ikut mendaftarkan saja, dan seluruh kekayaan tak benda kita, karena kondisi dunia seperti itu sekarang daftarkan semua. Jadi banyak-banyakan," kata Ganjar usai membuka kejuaraan esport di Balai Kota, Sabtu (26/11).
Ganjar menegaskan, jika langkah mendaftarkan ke UNESCO tidak kunjung segera dilakukan kebaya sebagai warisan tak benda Indonesia akan diambil negara lain.
"Kalau tidak (didaftarkan UNESCO) itu akan diambil negara lain," tegas dia.
Dia menyebut, dalam mendaftarkan kebaya ini, sebenarnya semua akan bisa mengklaim. Hal itu sama dengan apa yang terjadi saat Indonesia mendaftarkan batik.
"Layaknya batik (juga banyak negara lain mengklaim), tapi rasa-rasanya orang memakai berkebaya saya tahu, ya orang Indonesia, makanya pakaian lah kebaya, jangan pakai baju adat orang lain," pungkasnya.
Diketahui, Ibu Negara Iriana Jokowi memimpin parade berkebaya dari Loji Gandrung sampai depan House of Danar Hadi, dengan diikuti sebanyak 2.500 orang perempuan di sepanjang Jalan Slamet Riyadi, Solo, Jawa Tengah, Minggu (2/10).
Kegiatan bertema "Berkebaya Bersama Ibu Negara" itu bertujuan untuk mensukseskan kebaya sebagai warisan budaya tak benda dan diakui UNESCO. Dalam hal ini Iriana juga menandatangani pernyataan dukungan penetapan Hari Berkebaya Nasional dan Kebaya Diakui UNESCO. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Ibu Negara Iriana Dukung Penetapan Hari Berkebaya Nasional
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Deretan Spg Berkebaya Meriahkan Hari Kebaya Nasional dalam Ajang Otomotif GIIAS 2025

Gerakan #KitaBerkebaya Jamah Identitas Lokal Nusantara, Jadi Upaya Melestarikan Kebudayaan

Film Pendek 'Kita Berkebaya' Segera Rilis 24 Juli 2025, Angkat Keresahan Tradisi Berkebaya Agar Tak Ditinggalkan

Peluncuran Film Pendek Bertajuk #KitaBerkebaya Meriahkan Hari Kebaya Nasional 2025

Bukan Sekedar Baju, Kebaya Menjadi Identitas Budaya Perempuan Indonesia

Kebaya Bukan Cuma Baju, Tapi Juga Identitas Budaya

Puan Maharani Kenakan Kebaya Kutubaru di Sidang Tahunan MPR

Andien, Yuni Shara, Iga Mawarni, Nina Tamam, dan Rieke Roslan Satukan Suara dalam 'Kebaya Indonesia'
Didiet Maulana Perkenalkan Kebaya sebagai Kekayaan Warisan Nusantara

Kisah Inspiratif Kebaya Wicara Tutup Gelaran Kebaya Fest 2024
