Wisata Indonesia

Simulasi Smart City Tour Cirebon, Bangkitkan Wisata Ciayumajakuning

P Suryo RP Suryo R - Rabu, 15 Juli 2020
Simulasi Smart City Tour Cirebon, Bangkitkan Wisata Ciayumajakuning

Ciayumajakuning mempersiapkan diri untuk membangkitkan wisatanya. (Foto: MP/Mauritz)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PANDEMI COVID-19 memang belum berlalu, namun situasi dan kondisinya dinilai mulai berangsur membaik. Demikian pula yang diyakini oleh pemerintah Kota Cirebon yang melihat bangkitnya pariwisata di wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan (Ciayumajakuning).

Wakil Wali Kota Cirebon Eti Herawati, meyakini bahwa industri pariwisata di wilayah Ciayumajakuning akan bangkit kembali. Ini ia sampaikan dalam acara Simulasi Smart City Tour Cirebon.


Baca Juga:

Empat Objek Wisata di Kota Jogja Sudah Beroperasi Kembali, Ini Daftarnya

cirebon
Goa Sunyaragi, salah sati destinasi wisata di Cirebon. (Foto: MP/Mauritz)


Eti menjelaskan bahwa sebelum terjadinya wabah Pandemi COVID-19, sudah ada kesepakatan dengan daerah-daerah yang ada di wilayah Ciayumajakuning untuk bersama-sama memajukan pariwisata. “Sempat tertunda karena Pandemi, sekarang kita bersama-sama menindaklanjuti kesepakatan tersebut.” kata Eti.

Tentunya industri pariwisata di wilayah itu tak serta-merta kembali pada kenormalan dahulu. Saat ini tentunya harus diiringi dengan protokol kesehatan anti COVID-19 yang ketat. “Tentu saja dengan tetap menerapkan protokol kesehatan untuk pencegahan penyebaran COVID-19,” tegas Eti.

Dimulai dari simulasi yang melibatkan sejumlah pelaku wisata di wilayah Cirebon dan mendatangi sejumlah lokasi wisata yang ada di wilayah Kota dan Kabupaten Cirebon. Melalui kegiatan ini Eti berharap bisa membangkitkan kembali pariwisata termasuk jumlah kunjungan wisatawan di wilayah Ciayumajakuning. “Ke depannya kita memiliki paket wisata yang titik poinnya ada di gedung negara,” ungkap Eti.

Sementara itu Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kota Cirebon, Agus Suherman, menjelaskan bahwa tujuan dilakukannya kegiatan ini untuk membangkitkan industri pariwisata di wilayah tiga Cirebon, memberikan informasi standar protokol kesehatan untuk wisatawan yang berkunjung ke Kota Cirebon dan mensinergikan seluruh elemen pariwisata di wilayah 3 Cirebon.

“Sekaligus menjadi media promosi bahwa pariwisata di wilayah 3 Cirebon sudah siap menerima kembali wisatawan dengan menerapkan protokol kesehatan,” ungkap Agus.


Baca Juga:

Tradisi Ngisis Keraton Kasepuhan Cirebon, Bersihkan Wayang Kulit Berusia Ratusan Tahun

cirebon
Geliat industri wisata Cirebon di masa pandemi COVID-19. (Foto: MP/Mauritz)

Ketua Pelaksana Simulasi City Tour, Fajar Bahari, menjelaskan bahwa pelaku pariwisata di wilayah 3 Cirebon sudah membentuk organisasi bernama Gabungan Pelaku Pariwisata wilayah 3 Cirebon. Organisasi ini bertujuan untuk membangkitkan pariwisata di Kota Cirebon.

“Kegiatan ini aksi nyata dari tujuan kita untuk membangkitkan pariwisata di wilayah 3 Cirebon,” ungkap Fajar. Namun dengan tetap menjalankan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Sebagai bentuk pencegahan penyebaran, sejumlah langkah sudah mereka siapkan. Diantaranya menyemprot disinfektan sebelum bus digunakan, penggunaan masker dan handsanitizer tidak pernah dilupakan.

“Hari ini kita akan berkunjung ke Grage Hotel untuk sektor perhotelan, nasi jamblang bu Nur untuk kuliner dan ke Keraton untuk sektor bangunan budaya,” ungkap Fajar.

Dilanjutkan dengan membeli oleh-oleh di Toko Daud, makan siang di empal gentong Apud serta ke rumah kerang dan rotan yang diakhiri dengan simulasi kunjungan ke batik Trusmi dan Goa Sunyaragi. (Mauritz/Jawa Barat)

Baca Juga:

Pantai Selatan Gunungkidul akan Dibuka Kembali dengan Protokol New Normal

#Cirebon #Kota Cirebon #Wisata Cirebon #Wisata Di Cirebon #Cirebon Jawa Barat #Indramayu #Majalengka #Wisata Majalengka #Kuningan #Wisata Kuningan
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Profesor BRIN Perkirakan Ukuran Meteor Cirebon 3-5 Meter, Pastikan Tidak Berbahaya
Thomas menegaskan fenomena meteor di Cirebon itu tidak menimbulkan bahaya, apalagi kemungkinan lokasi jatuhnya di Laut Jawa.
Wisnu Cipto - Senin, 06 Oktober 2025
Profesor BRIN Perkirakan Ukuran Meteor Cirebon 3-5 Meter, Pastikan Tidak Berbahaya
Indonesia
Pastikan Bukan Fenomena Hujan Meteor, BRIN Imbau Warga Cirebon Tidak Perlu Panik
Dentuman keras yang menggegerkan warga Cirebon, Minggu malam (5/10) berasal dari meteor berukuran besar.
Wisnu Cipto - Senin, 06 Oktober 2025
Pastikan Bukan Fenomena Hujan Meteor, BRIN Imbau Warga Cirebon Tidak Perlu Panik
Indonesia
BRIN Pastikan Meteor yang Lewati Cirebon Jatuh di Laut Jawa
Dentuman keras yang terdengar oleh warga merupakan efek gelombang kejut saat meteor memasuki lapisan atmosfer yang lebih rendah.
Wisnu Cipto - Senin, 06 Oktober 2025
BRIN Pastikan Meteor yang Lewati Cirebon Jatuh di Laut Jawa
Fun
Meteor Jatuh di Cirebon 5 Oktober 2025: Warga Dengar Dentuman Keras
meteor Warga Cirebon digemparkan cahaya terang dan suara dentuman keras pada Minggu, 5 Oktober 2025. Diduga meteor jatuh, BMKG dan BPBD masih menyelidiki sumber fenomena.
ImanK - Minggu, 05 Oktober 2025
Meteor Jatuh di Cirebon 5 Oktober 2025: Warga Dengar Dentuman Keras
Indonesia
Gagal Kerja di Pabrik Mobil Listrik, Puluhan Warga Cirebon Terlantar Jalan Kaki dari Subang
Awalnya, mereka dijanjikan bekerja di proyek pabrik mobil listrik yang membutuhkan sekitar 30 orang
Wisnu Cipto - Selasa, 10 Juni 2025
Gagal Kerja di Pabrik Mobil Listrik, Puluhan Warga Cirebon Terlantar Jalan Kaki dari Subang
Indonesia
Imbas Tragedi Gunung Kuda, Cirebon Tanggap Darurat Longsor Hingga 6 Juni
Terbaru, BNPB mengkonfirmasi penemuan satu jenazah korban hari ini
Wisnu Cipto - Senin, 02 Juni 2025
Imbas Tragedi Gunung Kuda, Cirebon Tanggap Darurat Longsor Hingga 6 Juni
Berita
Fakta-Fakta Longsor di Gunung Kuda Cirebon, Aktivitas Tambang Dihentikan
Musibah longsor terjadi di kawasan pertambangan Galian C Gunung Kuda, yang berada di Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, pada Jumat, 30 Mei 2025 sekitar pukul 10.00 WIB
ImanK - Jumat, 30 Mei 2025
Fakta-Fakta Longsor di Gunung Kuda Cirebon, Aktivitas Tambang Dihentikan
Indonesia
Mekotekan: Warisan Budaya Bali Setelah Kuningan, Simbol Keberanian dan Tolak Bala
Upacara ini biasanya diikuti oleh ribuan peserta, yang terdiri dari perwakilan 15 banjar dengan rentang usia 12 hingga 60 tahun
Angga Yudha Pratama - Minggu, 04 Mei 2025
Mekotekan: Warisan Budaya Bali Setelah Kuningan, Simbol Keberanian dan Tolak Bala
Indonesia
Jalan-Jalan ke Jepang tanpa Izin, Lucky Hakim Diperiksa Kemendagri
Lucky mengatakan tiket perjalanan ke Jepang telah dibeli sejak Desember 2024.
Dwi Astarini - Selasa, 08 April 2025
Jalan-Jalan ke Jepang tanpa Izin, Lucky Hakim Diperiksa Kemendagri
Indonesia
Pulang Liburan Dari Jepang, Lucky Hakim Datangi Kemendagri
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi telah menegur Lucky karena bepergian ke Jepang tanpa izin.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 08 April 2025
Pulang Liburan Dari Jepang, Lucky Hakim Datangi Kemendagri
Bagikan