Simak Nih, Kasus-Kasus Pelecehan Seksual Yang Dilakukan di Rumah Sakit

Illustrasi (Foto: Ist)
Merahputih.com - Kasus dugaan pelecehan seksual di Rumah Sakit Nasional Hospital Surabaya yang dilakukan oleh seorang perawat laki-laki kepada seorang pasien wanita bikin geger warganet.
Pelecehan diduga dilakukan saat pasien masih dalam pengaruh obat bius pasca operasi. Berdasarkan pengakuan korban, Pelaku meraba dadanya sebanyak dua kali.
Catatan merahputih.com, pelecehan seksual yang dilakukan di lingkungan Rumah Sakit bukan kali ini saja terjadi. Berikut catatan kasus-kasusnya:
1. Cleaning Service RSUD Zainal Abidin (RSUDZA) Banda Aceh raba pasien Pasca Operasi
SR (19), seorang cleaning servis RSUDZA melakukan pelecehan kepada seorang wanita, FS (17) pasca jalani operasi. Saat itu, SR meremas bagian dada FS. SR juga menghisap bagian perut FS.
Usai meremas dan menghisap bagian atas tubuh FS, SR juga sempat memperbaiki selang oksigen yang terpasang pada hidung FS dan menutup tirai ruangan dan kemudian kembali mengulangi aksi bejadnya.
Pasca kejadian, manajemenn RSUDZA langsung menindak pelaku dan menegur pihak rekanan penyedia tenaga kerja. Pihak manajemen tidak mengizinkan lagi pelaku bekerja di rumah sakit.
2. Supervisor RSVI Paksa Karyawannya Oral Sex
Supervisor Rumah Sakit Vita Insani (RSVI), Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara berinisial HT (40) dilaporkan ke Polres Pematangsiantar. HT dilaporkan atas dugaan kasus pencabulan terhadap perawat dan karyawan Rumah Sakit.
Salah satu korban, LSI, mengatakan tindakan cabul HT sudah sering dilakukan. HT, kata LSI, sering menggesek-gesekkan kemaluannya kepada sejumlah karyawati. LSI memebeberkan, kejadian pertama dilakukannya pada bulan Juli 2017.
Pada 8 Desember 2017, LSI juga hampir jadi korban HT. HT mengkunci ruang keperawatan dan memaksan mencium bibir LSI. LSI lalu melaporkan HT ke Polres Siantar
3. Oknum Petugas RS Lecehkan Bocah 6,5 Bulan
Oknum petugas kesehatan di RSUD Curup, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, dilaporkan ke petugas kepolisian setempat karena diduga telah melakukan pelecehan seksual terhadap keluarga pasien.
Menurut keterangan F (21), orang tua pasien anak yang diduga menjadi korban pelecehan seksual ditemui di RSUD Curup, Kamis, mengatakan, kasus itu terjadi pada Selasa (18/7) malam saat dirinya mendampingi anaknya yang baru berumur 6,5 bulan menjalani operasi pembengkakan usus.
Pelecehan itu, kata dia, terjadi setelah operasi dilakukan dokter. Dirinya disarankan untuk melakukan tindakan "skin to skin" dengan cara didekap agar kondisi bayi menjadi hangat setelah operasi, karena kondisi bayinya saat itu mulai kedinginan.
"Ada petugas bagian anastesi yang menanyakan apakah saya sudah suntik belum lalu, saya jawab sudah suntik KB tiga bulan lalu. Kemudian dia menyarankan agar saya disuntik vitamin agar badan saya tidak lemas, saya disuntik sambil duduk," katanya seperti dilansir Antara. (*)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Rektor Universitas Negeri Makassar Terseret Dugaan Pelecehan Seksual Ajak Dosen Cewek ke Hotel

Gubernur Pramono Siapkan Parkir Sandar Gratis Rumah Sakit Apung di Pelabuhan Muara Angke

Pramono Ingin Nama RSUD di Jakarta Diganti RS Royal Batavia, Inisiasi Dimulai dari Cakung

Terancam Masuk ‘Daftar Hitam’ Jika Terlibat, Penumpang Kereta Api Diminta Tanda Tangan Petisi Tak Lakukan Aksi Pelecehan Seksual

Thomas Partey Bebas dari Tuduhan Pemerkosaan, Kok Bisa?

Jadi Tersangka Kasus Video Asusila, Raul Asencio Hadapi Hukuman 2,5 Tahun Penjara

Thomas Partey Didakwa 5 Kasus Pemerkosaan, Arsenal Malah Enggan Berkomentar

Rumah Sakit Pusat Otak Nasional di Jakarta Telah Rampung, Jadi Pusat Layanan Medis dan Pendidikan
