Sikapi Teror di Masjid Selandia Baru, Indonesia Keluarkan Tujuh Pesan Serius
Menlu Retno Marsudi (Foto: Instagram @kemlu_ri)
MerahPutih.com - Menteri Luar Negeri RI, Retno L.P. Marsudi pada Konferensi Tingkat Menteri (KTM) Darurat Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) menyampaikan tujuh pesan dari Indonesia dalam menyikapi serangan teror yang terjadi di dua masjid di Selandia Baru.
"Indonesia mengutuk keras aksi terorisme yang terjadi di Masjid Al Nour dan Linwood di Christchurch, Selandia Baru," kata Menlu Retno seperti dilansir Antara, Jumat (22/3).
KTM Darurat OKI itu diadakan di Istanbul, Turki pada Jumat (22/3) untuk membahas tragedi penembakan jamaah masjid di kota Christchurch serta upaya OKI menangkal ujaran kebencian kepada kaum Muslim.
Dalam pesan kedua, Menlu RI menegaskan kecaman terhadap pernyataan yang dikeluarkan oleh Senator Fraser Anning dari Australia. Pernyataan Senator Anning dinilai tidak bertanggung jawab, menyakitkan dan menyinggung perasaan, terutama perasaan korban dan keluarga korban.
Dalam pesan ketiga, Menlu Retno menyampaikan bahwa sebagai anggota Dewan Keamanan PBB, Indonesia -bersama Kuwait- telah menginisiasi pernyataan pers DK PBB untuk mengecam keras tragedi di Selandia Baru yang merenggut sejumlah korban jiwa, termasuk WNI.
Keempat, Menlu RI menyampaikan bahwa serangan teror di Selandia Baru itu mengingatkan bahwa tidak ada negara yang kebal terhadap terorisme. Serangan di dua masjid di Selandia Baru itu juga menunjukkan masih kurangnya pemahaman publik bahwa Islam adalah agama yang damai.
"Kita harus mencegah agar pemikiran 'clash of civilizations' tidak terjadi," ujar Menlu Retno.
Kelima, pemerintah Indonesia menyampaikan bahwa OKI harus memperkuat nilai-nilai toleransi karena pada dasarnya perdamaian hanya dapat dibangun dengan pondasi toleransi yang kuat.
Keenam, pemerintah Indonesia juga mendorong OKI memperkuat upaya mempromosikan dialog antaragama dan kepercayaan.
Ketujuh, mengingat banyak kepentingan umat yang sedang hadapi tantangan, maka OKI harus bersatu dalam menangani tantangan tersebut, termasuk tekanan yang terus terjadi terhadap bangsa Palestina.
Selain menyampaikan tujuh pesan itu, Menlu Retno mengingatkan agar OKI dapat meningkatkan komitmen untuk menggunakan "OIC Contact Group for Peace and Dialogue" sebagai platform untuk menangani Islamphobia dan bentuk diskriminasi lain yang dihadapi umat Muslim.
Sebagai penutup, Menlu RI mengharapkan agar OKI dapat terus menjalankan peran sebagai pelaku utama penyebaran Islam yang damai. (*)
Baca Juga: PSI Kutuk Aksi Teror di Masjid Selandia Baru
Bagikan
Berita Terkait
Ledakan SMAN 72, Pelaku Diduga Bawa 7 Bom, masih ada 3 yang Aktif
Pascaledakan di SMAN 72 Jakarta Utara, Belajar-Mengajar Dilakukan Daring
Tragedi Ledakan di SMAN 72 Mengarah ke Aksi Terorisme, SETARA Institute Soroti Minimnya Program Pencegahan di Era Prabowo Imbas Efisiensi Anggaran
Siswa Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72 Jakarta Dicurigai Terpapar Konten Negatif di Media Sosial
Ledakan di SMAN 72, Mayoritas Korban Alami Gangguan Pendengaran
Polisi Selidiki Dugaan Siswa Pelaku Peledakan SMAN 72 Jakarta Utara Terpapar Paham Radikal
Kapolri Sebut Pelaku Peledakan di SMAN 72 ‘Orang Dalam’ Sekolah
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Jenguk Korban Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Janjikan Tanggung Semu Biaya Perawatan
Elva Farhi PSI Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Ganggu Keharmonisan Warga
Korban Ledakan SMAN 72 Alami Luka Bakar hingga Terkena Serpihan Kaca