Sidak ke Pasar, Mendag Zulhas Mengaku Syok Semua Harga Kebutuhan Pokok Naik

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 16 Juni 2022
Sidak ke Pasar, Mendag Zulhas Mengaku Syok Semua Harga Kebutuhan Pokok Naik

Mendag Zulkifli Hasan saat melakukan sidak ke Pasar Cibubur, Jakarta Timur, Kamis (16/6). (Foto: Kemendag)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Setelah dilantik menjadi Menteri Perdagangan, Rabu (15/6) di Istana Negara oleh Presiden Joko Widodo, Zulkifli Hasan, langsung tancap gas.

Pria yang karib disapa Zulhas ini, melakukan sidak ke Pasar Cibubur, Jakarta Timur, Kamis (16/6) pagi, untuk mengecek harga kebutuhan pokok.

Baca Juga:

Jokowi Ganti Mendag dan Menteri ATR/BPN, Seskab: Momentumnya Pas

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengaku syok mendengar keluhan dari para pedagang dan pembeli terkait kenaikan harga kebutuhan pokok.

"Kita tadi melihat harga-harga, saya terus terang syok juga ya, karena tadi tuh pembeli ngeluh, yang dagang juga ngeluh," kata Zulhas.

Zulhas yang hadir bersama staff BUMN dan pegawai UD Pasar Jaya, ini mengatakan, beban hidup sekarang terasa meningkat akibat harga kebutuhan pokok yang hampir semuanya naik.

"Terasa sekali memang beban hidup itu meningkat dan itu tadi kita lihat langsung akibat harga bahan pokok yang hampir semua naik kecuali beras," ujarnnya.

Ia mengungkapkan, harga berbagai jenis cabai naik hampir 30 persen. Selain itu ia juga menyampaikan kenaikan harga bawang merah sampai harga telur.

"Cabe saja naiknya hampir 20-30 persen dari 80 ribu cabe rawit merah itu naik 100-110 cabe keriting 95 bawang merah naik 25 persen," ungkapnya.

Mendengar keluhan pedagang, Zulhas menyatakan, permasalahannya tidak mudah. Tetapi, Kementerian Perdagangan akan bergerak cepat guna menstabilkan harga di Pasar.

"Kita harus kerja cepat, ini bukan domain Kemendag saja. Kita bersama Menko koordinasi dengan Pertanian, cabe penyakitnya tiap tahun begitu," ujarnya.

Pengamat ekonomi dari Center of Reform on Economics (CORE) Yusuf Rendy Manilet menyatakan, tantangan paling utama di sektor perdagangan yang harus diselesaikan Mendag anyar adalah tata niaga perdagangan terutama di sektor pangan.

"Indonesia berpotensi terimbas efek krisis pangan global mengingat pemenuhan pangan di dalam negeri belum sepenuhnya berdikari. Misalnya, pemerintah masih melakukan impor untuk produk pangan gandum, daging, dan bawang putih," katanya. (Pon)

Baca Juga:

Mendag Zulhas Mengaku Sudah Bertemu dengan Pengusaha Kelapa Sawit

#Kemendag #Zulkifli Hasan #Harga Pangan #Sembako #Harga Sembako
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Harga Komoditas Pangan Hari Ini, Kamis 18 September 2025: Beras, Minyak dan Cabai Makin Terjangkau
Sementara itu, gula konsumsi di harga Rp17.811 per kg turun dari sebelumnya Rp18.115 per kg
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 September 2025
Harga Komoditas Pangan Hari Ini, Kamis 18 September 2025: Beras, Minyak dan Cabai Makin Terjangkau
Indonesia
Mayoritas Harga Pangan pada Rabu (17/9) Turun, Beberapa Komoditas Justru Meroket
Daging ayam ras naik dari Rp38.050 menjadi Rp38.883 per kg
Angga Yudha Pratama - Rabu, 17 September 2025
Mayoritas Harga Pangan pada Rabu (17/9) Turun, Beberapa Komoditas Justru Meroket
Indonesia
Harga Beras Turun, Penyaluran Beras SPHP Diklaim Telah Menurunkan Inflasi
Bulog juga menyalurkan SPHP melalui Gerakan Pangan Murah (GPM) yang serentak dilakukan di seluruh Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 September 2025
Harga Beras Turun, Penyaluran Beras SPHP Diklaim Telah Menurunkan Inflasi
Indonesia
Bank BUMN Disuntik Rp 200 T, Menko Zulhas Minta Jatah Modal 16.000 Kopdes Merah Putih
"Sebagian, nggak semuanya ya. Sebagian paling nggak untuk 16.000 (kopdes) kita minta," kata Menko Pangan Zulhas.
Wisnu Cipto - Senin, 15 September 2025
Bank BUMN Disuntik Rp 200 T, Menko Zulhas Minta Jatah Modal 16.000 Kopdes Merah Putih
Indonesia
Ritel Moderen Bakal Diguyur Beras SPHP, Distribusi Dimulai September 2025
Sebanyak 800 ribu ton beras SPHP segera didistribusikan ke jaringan ritel modern untuk memperluas jangkauan dan mempercepat akses masyarakat kepada kebutuhan pokok tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 September 2025
Ritel Moderen Bakal Diguyur Beras SPHP, Distribusi Dimulai September 2025
Indonesia
Berbagai Harga Pangan di Jakarta Berfluktuasi, Beras Premium, Minyak Goreng dan Gula Masih Alami Kenaikan
Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) meminta semua pihak terkait agar secara serius dalam mengatasi permasalahan harga dan ketersediaan stok beras di pasaran agar terjangkau bagi konsumen.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Berbagai Harga Pangan di Jakarta Berfluktuasi, Beras Premium, Minyak Goreng dan Gula Masih Alami Kenaikan
Indonesia
Dapat Pagu Anggaran Rp 40 Triliun, Mentan Teruskan Program Cetak Sawah Buat Swasembada Pangan
Swasembada pangan rancangan program prioritas Kementerian Pertanian tahun 2026 di antaranya peningkatan produksi padi, jagung, dan komoditas strategis lainnya, termasuk daging, telur dan susu sapi.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Dapat Pagu Anggaran Rp 40 Triliun, Mentan Teruskan Program Cetak Sawah Buat Swasembada Pangan
Indonesia
Biar Rakyat Senang Saat Belanja, Mendagri Perintahkan Daerah Tahan Inflasi Maksimal di 3,5 Persen
Pemerintah menargetkan inflasi nasional berada di angka 1,5 hingga 3,5 persen. Angka ini dinilai sebagai titik seimbang yang mampu menguntungkan konsumen maupun produsen.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 September 2025
Biar Rakyat Senang Saat Belanja, Mendagri Perintahkan Daerah Tahan Inflasi Maksimal di 3,5 Persen
Indonesia
Kemendag Klaim Tidak Ada Dampak Dari Penutupan Fitur Live TikTok ke Perdagangan Online
TikTok tidak bisa melakukan transaksi perdagangan melalui fitur live. Oleh karena itu, platform tersebut bermitra dengan e-commerce seperti Tokopedia untuk dapat melakukan transaksi.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 02 September 2025
Kemendag Klaim Tidak Ada Dampak Dari Penutupan Fitur Live TikTok ke Perdagangan Online
Indonesia
Harga Beras Berikan Kontribusi Inflasi Terbesar Kelompok Pangan Setelah Bawang Merah
Terdapat bahan pangan yang memberikan andil inflasi pada Agustus 2025, yaitu bawang merah dan beras dengan kontribusi masing-masing 0,05 persen dan o,03 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 September 2025
Harga Beras Berikan Kontribusi Inflasi Terbesar Kelompok Pangan Setelah Bawang Merah
Bagikan