Sidak PSBB di Perbatasan, Pangdam Jaya Temukan Bekasi-Tangerang Belum WFH

Merahputih.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana bersama Pangdam Jaya Mayjen Eko Margiyono mendatangi titik cek point di kawasan Kalideres tepatnya perbatasan antara Jakarta Barat dengan Tangerang pada Senin (13/4).

Nana menjelaskan, tujuan dirinya meninjau perbatasan wilayah Jakarta Barat dengan Tangerang adalah untuk melihat apakah penerapan PSBB sudah maksimal di jalankan oleh masyarakat.

"Tujuan kita tetap sama untuk percepatan penanganan virus corona terutama dalam rangka pencegahan penyeberan virus corona. Jadi selama ini kita terus memaksimalkan mengawal peraturan Gubernur ini ya," kata Nana, Senin (13/4).

Baca Juga

Tanggapan YLKI Soal Permenhub yang Izinkan Berboncengan di Motor

Selain meninjau, pihaknya juga memasang spanduk imbauan selama penerapan PSBB dan wajib kenakan masker. Ia berharap, dengan adanya cek point yang didirikan di 33 lokasi bisa membuat masyarakat menjadi patuh.

"Dan saat ini kami dengan pangdam berada di CP yang berada di perbatasan di Kalideres," jelas Nana.

Nana mengaku, selama meninjau lokasi perbatasan ia melihat masyarakat sudah sadar mengenakan masker. Hanya ada beberapa orang saja yang dihentikan karena tidak mengenakan masker dengan alasan belum beli dan ketinggalan di rumah.

Ia mengaku tak dapat dipungkiri ada peningkatan jumlah aktivitas warga di Ibu Kota pada hari keempat penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar. Meski memang didapati tak sedikit warga sudah mulai patuh akan protokol jaga jarak.

Sementara, peningkatan aktivitas warga di Ibu Kota pada hari keempat penerapan PSBB tak bisa dibantah karena jatuh di hari kerja. Sebab, tiga hari penerapan sebelumnya merupakan hari libur sehingga aktivitas warga di Jakarta tidak terlalu banyak.

Untuk itu, akan dilakukan evaluasi terhadap penerapan PSBB hari keempat yang jumlah aktivitas warganya tetap ramai.

"Ini kok hari keempat cukup banyak. Akan terus kita evaluasi," kata Nana yang mengenakan masker ini.

Pangdam Jaya Mayjen Eko Margiyono menambahkan berdasar pemantauan yang dilakukan hari ini di beberapa titik check point semisal di Kalideres didapati aktivitas warga daerah penyangga masih banyak.

Mereka masuk ke Ibu Kota hari ini guna bekerja. Berdasar hasil pemantauan titik check point nampak hampir tak ada perubahan signifikan aktivitas warga di hari penerapan PSBB yang jatuh di hari kerja ini. Namun, diyakini hal ini bisa berkurang apabila saat beberapa daerah penyangga juga menerapkan PSBB.

Baca Juga

Unsur Panik dan Balas Budi di Balik Permenhub Izinkan Ojol Penumpang Versi Pakar

Dimana diketahui beberapa daerah penyangga yaitu Kabupaten Bogor, Bogor, Depok, Kabupaten Bekasi, Bekasi akan mulai menerapkannya pada 15 April mendatang.

"Kita imbau perusahaan-perusahaan yang bisa liburkan pegawai diliburkan atau bekerja dari rumah. Hasil evaluasi kita dari Tangerang-Bekasi kebanyakan kerja," ujar Eko. (Knu)