Sha Ine Febriyanti Sajikan Monolog Perang Batin Cut Nyak Dhien

Teater Monolog 'Cut Nyak Dhien' dibawakan oleh Sha Ine. (Foto: dok/Indonesia Kaya)
MerahPutih.com – Berkolaborasi bersama Sha Ine Febriyanti, Galeri Indonesia Kaya mempersembahkan pertunjukan bertajuk Teater Monolog Cut Nyak Dhien, Sabtu (10/8) kemarin.
Pertunjukan ini mengangkat sosok pahlawan perempuan dari serambi Aceh itu dari sisi yang lebih humanis sebagai seorang istri dan ibu yang harus menghadapi kesedihan dan kehilangan dalam perjuangannya.
Selama kurang lebih 40 menit, penikmat seni disuguhkan dengan pertunjukan yang Teater Monolog Cut Nyak Dhien yang mengangkat kisah emosional di balik kekuatan Cut Nyak Dhien.
"Saya ingin mengajak penikmat seni untuk mengenal sosok pahlawan wanita kita dari sudut pandang yang lebih manusiawi," kata Sha Ine, dalam keterangan resmi yang diterima MerahPutih.com, yang dikutip Minggu (11/8).
Baca juga:
Meskipun dikenal sebagai pejuang yang teguh, monolog ini memperlihatkan bagaimana Cut Nyak Dhien mengalami kegelisahan dan kesedihan ketika suaminya, Teuku Umar, pergi ke medan perang dan akhirnya meninggal dunia.
Dalam perannya sebagai ibu dan istri, Cut Nyak Dhien harus menunjukkan ketegaran di depan anaknya dan para pengikutnya, meskipun hatinya hancur dan air mata sering menetes di kala mendengar kabar duka. Emosi haru terlihat dari ekspresi dan raut wajah para penikmat seni.
“Cut Nyak Dhien bukan hanya seorang pejuang tangguh, tetapi juga seorang istri dan ibu yang memiliki perasaan dan kerentanan,” pungkas Sha Ine. (Far)
Bagikan
Berita Terkait
Mengenang Pramoedya Ananta Toer lewat 'Bunga Penutup Abad'
Mengintip Sesi Latihan Jelang Pementasan Teater Bertajuk Bunga Penutup Abad

Jelang Pertunjukan Teater Bertajuk Bunga Penutup Abad di Jakarta

Teater Koma Bawa Karakter Punokawan Melintasi Ruang dan Zaman dalam Pertunjukan 'Mencari Semar'

Jelang Pementasan Teater Mencari Semar Angkat Cerita Tradisi Punakawan yang Futuristik

Indonesia Kaya Tampil dengan Wajah Baru, Siap Jadi Platform Pioner Lestarikan Seni Pertunjukan Tanah Air yang Lebih Progresif dan Relevan

Panggung Musikal 'Keluarga Cemara' Siap Dipentaskan Kembali
Mengintip Rehearsal Pertunjukan Panggung Musikal Keluarga Cemara di Ciputra Artpreneur

Bersama Fadli Zon, Megawati Hadiri Pertunjukan Teater Seni Musik Imam Al-Bukhari-Sukarno di GKJ

Ketika Romantika Diuji Prahara Politik Nasional Tersaji dalam Teater Musikal 'Mar'
