Setuju Deklarasi Dukun di Banyuwangi, PKB: Bagus, Daripada Praktik Liar dan Merugikan

Wakil Ketua MPR, Jazilul Fawaid. (ANTARA/HO-MPR RI/am.)
Merahputih.com - DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menghargai deklarasi Persatuan Dukun Nusantara (Perdunu) di Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim). Asal tidak mencelakakan orang lain.
PKB juga setuju deklarasi tersebut sepanjang tujuannya untuk kebaikan dan menolong sesama.
Baca Juga:
YLBHI Pertanyakan Harta Miliaran Jaksa Penuntut Kasus Novel Baswedan
"Malah bagus kalau ada asosiasi profesi dukun, daripada berpraktik liar dan merugikan," ujar Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP PKB, Jazilul Fawaid atau Gus Jazil, dikutip dari laman resmi PKB, Rabu (10/2).

Gus Jazil yakin dukun tidak melulu berdampak negatif. Yang dilarang adalah ilmu santet yang bisa mencelakakan orang lain.
Bahkan, menurutnya, ada juga kiai yang menjadi dukun pengobatan atau tabib dan ahli kesaktian dan kanuragan.
"Yang dilarang itu ilmu sihir/santet yang mencelakakan orang lain dan menyimpang dari tauhid," tandas Jazilul.
Baca Juga:
Ketua MPR Usul Ambang Batas Parlemen Naik Jadi 6-7 Persen
Terkait deklarasi Perdunu di Banyuwangi juga telah diselidiki oleh polisi. Wakil Ketua Ketua MPR itu mengingatkan, seluruh warga negara Indonesia memiliki hak untuk berserikat dan berkumpul.
"Kami hargai niat baiknya. Jangan gampang menyatakan dukun itu sesat. Ilmu tabib, rukiah dan ilmu rajah, nujum/perbintangan juga dikenal dalam Islam dan budaya kita," beber Jazilul. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
12 Orang Jadi Korban Pembunuhan Dukun Pengganda Uang, 17 Dilaporkan Hilang
