12 Orang Jadi Korban Pembunuhan Dukun Pengganda Uang, 17 Dilaporkan Hilang

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 07 April 2023
12 Orang Jadi Korban Pembunuhan Dukun Pengganda Uang, 17 Dilaporkan Hilang

Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi menunjukan gambar korban pembunuhan dukun pengganda uang, Kamis (6/4). (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Polda Jawa Tengah memastikan sebanyak 12 orang menjadi korban dukun pengganda uang pelaku Slamet Tohari (43) dan Budi Santoso (46) di Banjarnegara.

Hal itu diungkapkan Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi dalam pers rilis di Mapolresta Surakarta, Jawa Tengah, Kamis (6/4).

Kapolda Luthfi mengatakan, pelaku membunuh korbannya dengan cara memberikan minum yang dicampur sianida dan obat penenang saat melakukan ritual.

Baca Juga:

Polisi Temukan 12 Jenazah Korban Dukun Pengganda Uang

"Jumlah korban bertambah dari 10 korban menjadi 12 orang. Modus pelaku membunuh korban dengan mengiming-imingi bisa menggandakan uang Rp 70 juta jadi Rp 7 miliar," kata Lutfi

Mantan Kapolresta Surakarta ini mengatakan, mereka menghabisi korban dengan
memberikan minum yang dicampur sianida. Motif pelaku karena ekonomi menipu korban untuk membayar hutang.

Pelaku dijerat pasal pembunuhan berencana dengan ancaman mati atau seumur hidup

"Kami juga mendapatkan laporan ada 17 orang melaporkan kehilangan anggota keluarganya. Tiga orang korban telah kita identifikasi. Pembunuhan dilakukan mulai 2020," kata dia.

Baca Juga:

Helikopter Wisatawan Jatuh di Vietnam, 2 Orang Tewas

Kabid Labfor Kombes Slamet Iswanto mengatakan, pihaknya mulai melakukan identifikasi jenazah tersebut di Polres Banjarnegara, Jawa Tengah pada Selasa 4 April 2023. Hasilnya ditemukan, 2 butir serbuk (apotas) dan dua butir tablet.

"Dua butir potas positif mengandung zat potasium sianida. Sedangkan, dua butir tablet mengandung klonidin," kata Slamet.

Ia mengatakan, sianida adalah senyawa beracun dapat menyebabkan kematian pada sel-sel tubuh ketika tertelan. Sedangkan klonidin adalah obat antihipertensi golongan penghambat reseptor alfa agonis kerja sentral.

Slamet menjelaskan, potasium sianida mampu merusak efek merusak sel-sel. Dalam rentang waktu sekitar 1 menit sampai 5 menit, efek obat itu mematikan korbannya.

"Jika ditelan dalam jumlah yang cukup banyak, orang bisa meninggal dalam 5 menit. 12 korban itu positif mengandung sianida di tubuhnya," katanya.

Dia menambahkan dalam praktiknya, kedua pelaku menggunakan dua zat tersebut sebagai syarat dalam ritual penggandaan uang. Pelaku diminta untuk menelan dua zat tersebut.

"Korban yang tak berdaya langsung dikubur di lahan pertanian milik pelaku," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Polisi Temukan Warga Boyolali Tewas di Rumah Penuh Luka

Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi menunjukan gambar korban pembunuhan dukun pengganda uang, Kamis (6/4). (MP/Ismail)

#Dukun #Pembunuhan
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Warga Bidara Cina Tega Habisi Nyawa Teman Nyabu Gara-Gara Hasutan Calon Istri
Ketika korban melintas di depan rumah, calon istri pelaku melakukan provokasi dengan bilang, “Itu musuhmu lewat.”
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Warga Bidara Cina Tega Habisi Nyawa Teman Nyabu Gara-Gara Hasutan Calon Istri
Indonesia
Mayat ASN Imigrasi Batam di Jalan Thamrin Dipastikan Korban Pembunuhan
Kepolisian memastikan ASN Imigrasi itu menjadi korban pembunuhan.
Wisnu Cipto - Selasa, 28 Oktober 2025
Mayat ASN Imigrasi Batam di Jalan Thamrin Dipastikan Korban Pembunuhan
Indonesia
Motif Wakil Kepala Toko Alfamart Cipularang Perkosa Anak Buahnya Setelah Dibunuh
Hasil penyidikan kepolisian ternyata pelaku Heryanto telah lama memendam ketertarikan seksual terhadap korban Dina Oktaviani.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Motif Wakil Kepala Toko Alfamart Cipularang Perkosa Anak Buahnya Setelah Dibunuh
Indonesia
Polisi Bunuh Polisi, 5 Tersangka Kena Pasal Pembunuhan Berencana Termasuk Istri Brigadir Esco
Khusus tersangka Brigadir Rizka Sintiani, yang merupakan istri dari almarhum Esco, juga dikenakan pasal khusus Undang Undang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga
Wisnu Cipto - Jumat, 17 Oktober 2025
Polisi Bunuh Polisi, 5 Tersangka Kena Pasal Pembunuhan Berencana Termasuk Istri Brigadir Esco
Indonesia
KPAI Duga Terapis RTA Tewas Akibat Jeratan Eksploitasi Seksual
Ditemukan sejumlah luka di bagian lengan, perut, dan dagu korban
Angga Yudha Pratama - Selasa, 14 Oktober 2025
KPAI Duga Terapis RTA Tewas Akibat Jeratan Eksploitasi Seksual
Indonesia
Terapis Remaja yang Ditemukan Tewas di Lahan Kosong Berhasil Diidentifikasi, Rekan Sejawat Ikuti Diperiksa Polisi
Hingga saat ini, proses penyelidikan masih berjalan
Angga Yudha Pratama - Senin, 13 Oktober 2025
Terapis Remaja yang Ditemukan Tewas di Lahan Kosong Berhasil Diidentifikasi, Rekan Sejawat Ikuti Diperiksa Polisi
Indonesia
Terapis Delta Pejaten Ditemukan Tewas di Lahan Kosong, Polisi Temukan Kejanggalan di CCTV
Polisi menduga korban sempat mencoba kabur dari mess Delta Spa dengan menghindari CCTV.
Wisnu Cipto - Minggu, 12 Oktober 2025
Terapis Delta Pejaten Ditemukan Tewas di Lahan Kosong, Polisi Temukan Kejanggalan di CCTV
Indonesia
Mayat Perempuan Mengapung di Citarum Karyawan Alfamart, Dibunuh dan Diperkosa Rekan Kerja
Pelaku ditangkap sehari setelah penemuan jasad korban di tempat kerjanya minimarket Alfamart Rest Area KM 72 Tol Cipularang-Purbaleunyi
Wisnu Cipto - Jumat, 10 Oktober 2025
Mayat Perempuan Mengapung di Citarum Karyawan Alfamart, Dibunuh dan Diperkosa Rekan Kerja
Indonesia
Kuasai Duit Rp 70 Miliar di Rekening Dormant, Motivasi para Pelaku Nekat Bunuh Kepala Cabang BRI
Para pelaku membutuhkan otorisasi pihak bank agar dana bisa dipindahkan ke rekening penampungan yang telah disiapkan.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
Kuasai Duit Rp 70 Miliar di Rekening Dormant, Motivasi para Pelaku Nekat Bunuh Kepala Cabang BRI
Indonesia
Suami Tega Bakar Istri di Cakung Gara-Gara Main Ponsel saat Diminta Bikin Mi Instan
Tersangka menganggap sang istri tidak langsung menuruti permintaannya dan sibuk dengan ponselnya.
Wisnu Cipto - Selasa, 23 September 2025
Suami Tega Bakar Istri di Cakung Gara-Gara Main Ponsel saat Diminta Bikin Mi Instan
Bagikan