Setelah Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol Dimakzulkan, inilah Kelanjutan Pemerintahan


Presiden Yoon Suk-yeol akhirnya dimakzulkan. (foto: youtube/KBS)
MERAHPUTIH.COM - PRESIDEN Korea Selatan Yoon Suk-yeol resmi dimaksulkan, Sabtu (14/12). Majelis Nasional melakukan pemungutan suara di hari itu untuk memakzulkan Presiden Suk-yeol atas deklarasi darurat militer yang tak terduga. Deklarasi darurat militer itu diyakini publik melanggar konstitusi dan undang-undang lainnya.
Sebagai hasil dari pemungutan suara tersebut, seperti dilansir The Korea Times, Suk-yeol segera diberhentikan dari jabatannya. Sepeninggal Suk-yeol, Perdana Menteri Han Duck-soo mengambil peran sebagai pelaksana tugas presiden.
Meski begitu, Suk-yeol tidak akan diberhentikan secara permanen dari jabatannya. Mahkamah Konstitusi masih akan meninjau kembali apakah akan mendukung atau menolak keputusan Majelis Nasional. Mahkamah memiliki waktu hingga 180 hari untuk membuat keputusan akhir. Jika dikuatkan pengadilan, Suk-yeol akan dicopot dari jabatannya dan pemilihan presiden baru akan diadakan dalam waktu 60 hari.
Sebagai perbandingan, pengadilan membuat keputusan untuk memakzulkan mantan Presiden Park Geun-hye pada 10 Maret 2017, 91 hari setelah Majelis Nasional memilih untuk menggulingkannya.
Baca juga:
Untuk kasus Suk-yeo, jika pengadilan membatalkan pemungutan suara pemakzulan, ia akan dipulihkan dan akan kembali bertugas.
Duck-soo, yang berusia 75 tahun telah menjabat perdana menteri sejak awal pemerintahan Suk-yeol, sekarang akan menjabat pelaksana tugas presiden. Ia juga menjabat perdana menteri selama pemerintahan Roh Moo-hyun dari April 2007 hingga Februari 2008.
Duck-soo punya keahlian yang luas di bidang ekonomi, perdagangan, dan urusan publik, dengan lebih dari 40 tahun pengalaman di sektor publik. Ia pernah menjabat di badan bea dan cukai, kementerian perdagangan, dan kementerian keuangan, dan pernah ditunjuk sebagai duta besar untuk Amerika Serikat.
Meski punya catatan yang impresif, Duck-soo malah sedang diselidiki karena kehadirannya dalam rapat kabinet yang diadakan hanya beberapa menit sebelum Suk-yeol mengumumkan darurat militer. Ia akan hadir untuk diinterogasi sebagai bagian dari penyelidikan yang sedang berlangsung atas tuduhan pengkhianatan yang dilakukan Suk-yeol.(dwi)
Baca juga:
Mantan Presiden Korsel Moon Jae-in Sebut Pemakzulan Yoon Suk-yeol tak Terhindarkan
Bagikan
Berita Terkait
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman

Tergolong Senior, Ketua Federasi Woodball Korea Selatan Berumur 65 Tahun Turun Langsung di Asian Cup 2025, Sampaikan Pujian Penyelenggaraan di JSI Resort

Bill Gates bakal Jadi Bintang Tamu Acara Bincang-Bincang Korsel, 'You Quiz on the Block', Ngobrolin Yayasan Kemanusiaannya

Pakai Gambar Bendera Matahari Terbit, Oasis Hadapi Kecaman di Korea padahal Sebentar lagi Manggung di Seoul

Kim Nam-gil Bikin Proyek Kebudayaan, Ikut Rayakan HUT Kemerdekaan Ke-80 Korsel

Hadiah-Hadiah Mewah Mengantarkan Mantan Ibu Negara Korea Selatan Kim Keon-hee ke Penjara, enggak lagi Bisa Tampil Glamor

Mantan Ibu Negara Korea Selatan Kim Keon-hee Ditahan, Pertama dalam Sejarah Pasangan Mantan Presiden Dipenjara

Dikeluarkan dari Writers Guild of America, Park Chan-wook Bantah Langgar Aturan Organisasi

Tayang di Momen Sensitif, ‘Demon Slayer: Kimetsu No Yaiba — Infinity Castle’ Tetap Laris Manis di Korea Selatan

Seniman Tato Korea Selatan Perjuangan Revisi Tattooist Act, Janjikan Praktik Sesuai Standar Kesehatan dan Keamanan
