Setelah Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol Dimakzulkan, inilah Kelanjutan Pemerintahan

Dwi AstariniDwi Astarini - Sabtu, 14 Desember 2024
Setelah Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol Dimakzulkan, inilah Kelanjutan Pemerintahan

Presiden Yoon Suk-yeol akhirnya dimakzulkan. (foto: youtube/KBS)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MERAHPUTIH.COM - PRESIDEN Korea Selatan Yoon Suk-yeol resmi dimaksulkan, Sabtu (14/12). Majelis Nasional melakukan pemungutan suara di hari itu untuk memakzulkan Presiden Suk-yeol atas deklarasi darurat militer yang tak terduga. Deklarasi darurat militer itu diyakini publik melanggar konstitusi dan undang-undang lainnya.

Sebagai hasil dari pemungutan suara tersebut, seperti dilansir The Korea Times, Suk-yeol segera diberhentikan dari jabatannya. Sepeninggal Suk-yeol, Perdana Menteri Han Duck-soo mengambil peran sebagai pelaksana tugas presiden.

Meski begitu, Suk-yeol tidak akan diberhentikan secara permanen dari jabatannya. Mahkamah Konstitusi masih akan meninjau kembali apakah akan mendukung atau menolak keputusan Majelis Nasional. Mahkamah memiliki waktu hingga 180 hari untuk membuat keputusan akhir. Jika dikuatkan pengadilan, Suk-yeol akan dicopot dari jabatannya dan pemilihan presiden baru akan diadakan dalam waktu 60 hari.

Sebagai perbandingan, pengadilan membuat keputusan untuk memakzulkan mantan Presiden Park Geun-hye pada 10 Maret 2017, 91 hari setelah Majelis Nasional memilih untuk menggulingkannya.

Baca juga:

Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol Ngotot Benarkan Deklarasi Darurat Militer, Siap Hadapi Konsekuensi



Untuk kasus Suk-yeo, jika pengadilan membatalkan pemungutan suara pemakzulan, ia akan dipulihkan dan akan kembali bertugas.

Duck-soo, yang berusia 75 tahun telah menjabat perdana menteri sejak awal pemerintahan Suk-yeol, sekarang akan menjabat pelaksana tugas presiden. Ia juga menjabat perdana menteri selama pemerintahan Roh Moo-hyun dari April 2007 hingga Februari 2008.

Duck-soo punya keahlian yang luas di bidang ekonomi, perdagangan, dan urusan publik, dengan lebih dari 40 tahun pengalaman di sektor publik. Ia pernah menjabat di badan bea dan cukai, kementerian perdagangan, dan kementerian keuangan, dan pernah ditunjuk sebagai duta besar untuk Amerika Serikat.

Meski punya catatan yang impresif, Duck-soo malah sedang diselidiki karena kehadirannya dalam rapat kabinet yang diadakan hanya beberapa menit sebelum Suk-yeol mengumumkan darurat militer. Ia akan hadir untuk diinterogasi sebagai bagian dari penyelidikan yang sedang berlangsung atas tuduhan pengkhianatan yang dilakukan Suk-yeol.(dwi)


Baca juga:

Mantan Presiden Korsel Moon Jae-in Sebut Pemakzulan Yoon Suk-yeol tak Terhindarkan

#Korea Selatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Travel
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Pulau ini meluncurkan pengumuman etika multibahasa pertama di Korea.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Olahraga
Tergolong Senior, Ketua Federasi Woodball Korea Selatan Berumur 65 Tahun Turun Langsung di Asian Cup 2025, Sampaikan Pujian Penyelenggaraan di JSI Resort
Yoon Jae-sub (65) tidak takut menghadapi atlet yang lebih muda.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Tergolong Senior, Ketua Federasi Woodball Korea Selatan Berumur 65 Tahun Turun Langsung di Asian Cup 2025, Sampaikan Pujian Penyelenggaraan di JSI Resort
ShowBiz
Bill Gates bakal Jadi Bintang Tamu Acara Bincang-Bincang Korsel, 'You Quiz on the Block', Ngobrolin Yayasan Kemanusiaannya
Misi acara itu ialah mempromosikan martabat manusia sejalan dengan keyakinan inti Gates Foundation.
Dwi Astarini - Selasa, 19 Agustus 2025
 Bill Gates bakal Jadi Bintang Tamu Acara Bincang-Bincang Korsel, 'You Quiz on the Block', Ngobrolin Yayasan Kemanusiaannya
ShowBiz
Pakai Gambar Bendera Matahari Terbit, Oasis Hadapi Kecaman di Korea padahal Sebentar lagi Manggung di Seoul
Bendera matahari terbit digunakan Angkatan Darat Kekaisaran Jepang selama Perang Dunia II dan hingga kini masih menjadi pengingat kuat akan trauma sejarah bagi negara-negara yang mengalami invasi dan pendudukan Jepang, seperti Korea dan Tiongkok.
Dwi Astarini - Jumat, 15 Agustus 2025
Pakai Gambar Bendera Matahari Terbit, Oasis Hadapi Kecaman di Korea padahal Sebentar lagi Manggung di Seoul
ShowBiz
Kim Nam-gil Bikin Proyek Kebudayaan, Ikut Rayakan HUT Kemerdekaan Ke-80 Korsel
Nam-gil dan Kyoung-duk mengajak penonton menelusuri markah kota nan penting dalam gerakan kemerdekaan Korea.
Dwi Astarini - Jumat, 15 Agustus 2025
  Kim Nam-gil Bikin Proyek Kebudayaan, Ikut Rayakan HUT Kemerdekaan Ke-80 Korsel
Dunia
Hadiah-Hadiah Mewah Mengantarkan Mantan Ibu Negara Korea Selatan Kim Keon-hee ke Penjara, enggak lagi Bisa Tampil Glamor
Keon-hee disebut nemerima kalung Van Cleef & Arpels, tas Chanel, kalung Graff, dan jam tangan Vacheron Constantin.
Dwi Astarini - Rabu, 13 Agustus 2025
Hadiah-Hadiah Mewah Mengantarkan Mantan Ibu Negara Korea Selatan Kim Keon-hee ke Penjara, enggak lagi Bisa Tampil Glamor
Dunia
Mantan Ibu Negara Korea Selatan Kim Keon-hee Ditahan, Pertama dalam Sejarah Pasangan Mantan Presiden Dipenjara
Ada risiko perusakan barang bukti.
Dwi Astarini - Rabu, 13 Agustus 2025
 Mantan Ibu Negara Korea Selatan Kim Keon-hee Ditahan, Pertama dalam Sejarah Pasangan Mantan Presiden Dipenjara
ShowBiz
Dikeluarkan dari Writers Guild of America, Park Chan-wook Bantah Langgar Aturan Organisasi
Chan-wook dengan tegas menyatakan ia tidak pernah terlibat dalam penulisan naskah selama mogok kerja WGA pada 2023.
Dwi Astarini - Rabu, 13 Agustus 2025
Dikeluarkan dari Writers Guild of America, Park Chan-wook Bantah Langgar Aturan Organisasi
ShowBiz
Tayang di Momen Sensitif, ‘Demon Slayer: Kimetsu No Yaiba — Infinity Castle’ Tetap Laris Manis di Korea Selatan
Penjualan ini menunjukkan antusiasme tinggi meski film dirilis di tengah suasana sensitif saat Hari Pembebasan Nasional.
Dwi Astarini - Selasa, 12 Agustus 2025
Tayang di Momen Sensitif, ‘Demon Slayer: Kimetsu No Yaiba — Infinity Castle’ Tetap Laris Manis di Korea Selatan
Dunia
Seniman Tato Korea Selatan Perjuangan Revisi Tattooist Act, Janjikan Praktik Sesuai Standar Kesehatan dan Keamanan
Di ‘Negeri Ginseng’ praktik tato oleh arti yang bukan dokter telah dilarang selama puluhan tahun, memicu perdebatan hukum.
Dwi Astarini - Selasa, 12 Agustus 2025
Seniman Tato Korea Selatan Perjuangan Revisi Tattooist Act, Janjikan Praktik Sesuai Standar Kesehatan dan Keamanan
Bagikan