Setelah Diancam Bakal Ditangkap, Ketua Umum FPI dan Panglima Laskar Serahkan Diri

MerahPutih.com - Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Sobri Lubis dan Panglima Laskar FPI Maman Suryadi menyerahkan diri ke Polda Metro Jaya, Senin (14/12).

Keduanya datang setelah ada ancaman bakal ditangkap.

Maman datang menggunakan baju putih, sementara Sobri Lubis datang menggunakan baju gamis abu-abu.

Baca Juga:

Ada 53 Adegan di Rekontruksi Penembakan Anggota FPI

Mereka bertiga datang ke Polda Metro Jaya mengenakan masker.

Rombongan FPI tersebut langsung masuk ke Direktorat Kriminal Umum (Ditkrimum) Polda Metro Jaya.

Mereka pun menjalani pemeriksaan sebagai tersangka atas kasus kerumunan di Petamburan III, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Kuasa hukum FPI Sugito Atmo Prawiro mengatakan, kedua kliennya datang ke Polda Metro Jaya bukan untuk menyerahkan diri, tapi untuk diperiksa penyidik Polda Metro Jaya.

"Karena itu kan baru panggilan kedua," terang dia kepada wartawan, Senin (14/12).

Jika pada panggilan ketiga kliennya tidak datang, maka akan dijemput paksa oleh aparat kepolisian.

"Kami sudah janjian 10.00 WIB untuk diperiksa sebagai tersangka," tegas dia.

Sobri Lubis mengaku, semangat menjalani pemeriksaan sebagai tersangka dan tak ada rasa takut sedikit pun.

"Alhamdulillah kami tetap semangat, tetap gembira, tetap bersahaja," ujar dia melalui keterangannya di akun Youtube.

Ia meminta kepada seluruh anggota Laskar FPI maupun simpatisan untuk tetap semangat dalam berjuang dan berkorban. Terkhusus untuk membela Rizieq Shihab yang disebutnya tengah terzalimi.

"Jangan lupa, yang terpenting juga kita tidak boleh lupakan kepada enam syuhada korban penganiayaan berat yang dianiaya dan dibunuh," tegas dia.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus meminta keduanya untuk menyerahkan diri.

Baca Juga:

Hari Ini Kapolda Metro Bakal Dimintai Keterangan Soal Penembakan Laskar FPI

Selain mereka, empat orang tersangka kasus kerumunan, termasuk Rizieq Shihab, sudah datang ke Polda Metro Jaya. Rizieq pun ditahan selama 20 hari di Rutan Polda Metro Jaya.

"Kami juga mengharapkan yang dua lagi sampai dengan saat sekarang ini belum menyerahkan diri untuk segera menyerahkan diri," kata Yusri kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (13/12).

Sementara, tiga orang lain yang jadi tersangka selain Rizieq, yaitu Haris Ubaidillah selaku ketua panitia, Ali bin Alwi Alatas selaku sekretaris panitia, dan Habib Idrus selaku kepala seksi acara, telah menyerahkan diri ke Polda Metro Jaya. (Knu)

Baca Juga:

Ketua dan Panglima FPI Diminta Menyerahkan Diri