Serunya Mengisi Waktu Ngabuburit dengan Platform Video Pendek

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Minggu, 10 April 2022
Serunya Mengisi Waktu Ngabuburit dengan Platform Video Pendek

Kamu juga bisa bikin konten di platform video pendek. (Foto: Unsplash/Mateus Campos Felipe)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

DI bulan suci Ramadan ada cara baru untuk bikin ngabuburit kamu tetap seru, salah satunya memanfaatkan platform video pendek seperti SnackVideo. Cara ini cocok buat kamu yang introvert atau malas keluar rumah karena keramaian. Bahkan, kamu juga bisa ikut untuk bikin konten seru-seruan di sana lo.

Apa saja ya kegiatan seru yang bisa dilakukan dengan platform video pendek untuk ngabuburit? Berikut rekomendasi beberapa ide kegiatan seru yang bisa kamu lakukan.

Baca juga:

SnackVideo Ajak Pengguna Bantu Teman Sumbing Lewat Program #SenyummuSedekahmu

1. Scrolling dan menonton video lucu

Yuk Isi Waktu Ngabuburit di Platform Video Pendek
Temunkan berbagai video menghibur. (Foto: SnackVideo)

Pertama, kamu bisa ngabuburit dan menghabiskan waktu dengan scrolling di platform video pendek untuk menonton beragam video lucu dan menghibur sesuai minat. Terlebih, menonton video lucu bisa membuat kita tertawa hingga akhirnya berpengaruh baik bagi kesehatan.

Sebuah studi dalam Frontier in Psychology menunjukkan bahwa tertawa membantu manusia untuk menghilangkan rasa sakit, meningkatkan kekebalan, menurunkan gangguan kecemasan, serta membuat tekanan darah dan detak jantung menjadi stabil.

Di SnackVideo, kamu akan menemukan ratusan video pendek seru dari para kreator, dengan konten yang sederhana, lucu dan apa adanya, bahkan mengutamakan kearifan lokal.

2. Berbagi resep dan tutorial memasak menu berbuka

Yuk Isi Waktu Ngabuburit di Platform Video Pendek
Berbagi resep dan tutorial memasak menu berbuka. (Foto: SnackVideo)

Selanjutnya, kamu bisa manfaatkan SnackVideo sebagai tempat mencari inspirasi untuk mencari takjil. Kamu bisa menentukan takjil yang ingin disantap sebelum membeli atau membuatnya. Caranya, cukup cek #BerburuTakjil di linimasa untuk melihat beragam pilihan takjil yang ada.

Bukan hanya takjil, kamu juga bisa mendapat inspirasi makanan berat untuk berbuka hanya dengan platform video pendek. Cantumkan saja tagar #MomenSnackRamadan di kolom pencarian SnackVideo, kamu akan mendapat beragam inspirasi tutorial memasak yang mudah dan tentunya nikmat.

3. Live streaming dan ngobrol dengan banyak orang

Yuk Isi Waktu Ngabuburit di Platform Video Pendek
Live streaming sambil menyapa penggemar. (Foto: Unsplash/Libby Penner)

Lewat platform video pendek, kamu bisa mengisi waktu ngabuburit dengan membuat konten dan ngobrol dengan banyak orang. Mulai dari live-stream, konten tanya-jawab, video informatif, hingga video duet atau kolaborasi bareng.

Selain mengisi waktu dengan kegiatan seru selama ngabuburit di bulan Ramadan, cara ini juga akan membuatmu bertemu dan berkenalan dengan banyak orang baru. Bukan tidak mungkin bila nantinya kamu akan terus berkolaborasi menghadirkan konten-konten yang lebih baik lagi.

Baca juga:

Dukung Pelestarian Warisan Budaya Indonesia, SnackVideo Cari Duta Batik

4. Nonton serial pendek lewat aplikasi kekinian

Yuk Isi Waktu Ngabuburit di Platform Video Pendek
Menonton jadi aktivitas yang menyenangkan. (Foto: SnackVideo)

Nonton film atau serial juga bisa menjadi kegiatan ngabuburit yang disukai banyak orang karena menghibur, tidak butuh banyak energi, dan bisa sambil rebahan. Serial pendek yang berdurasi 60 detik dan bisa diselesaikan dalam waktu singkat bisa jadi pilihan. Kamu bisa menemukan banyak pilihan SnackSeries di SnackVideo.

Baru-baru ini, SnackSeries meluncurkan empat serial pendek original bergenre horor/thriller yang cocok jadi teman ngabuburit, antara lain Hello, Hubungi Sofia, Halo, Sis, Gan!, dan Tempat Paling Seram yang Harus Lo Datengin. Sedangkan untuk pencinta drama, SnackSeries juga menghadirkan dua serial terbaru di bulan Ramadan dengan judul Malam Bercerita dan Militan.

5. Ikut tren dan dance challenge

Yuk Isi Waktu Ngabuburit di Platform Video Pendek
Ikut tren dan dance challenge sekaligus berolahraga ringan. (Foto: SnackVideo)

Olahraga bisa dilakukan di mana saja, salah satunya dengan mengikuti dance challenge di platform video pendek. Tubuh kita harus tetap kuat dan bergerak aktif meskipun sedang berpuasa. Hal ini juga didukung oleh jurnal BMC Medicine yang menyebutkan bahwa terlalu banyak duduk justru mampu meningkatkan risiko kanker hingga dua kali lipat. (and)

Baca juga:

SnackVideo Dorong Milennial Percaya Diri Jadi Kreator Konten

#SnackVideo #Aplikasi Smartphone #Media Sosial #Ngabuburit #Ramadan
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Indonesia
Akun Medsos yang Hina Bahlil Dilaporkan ke Polisi, Direktur P3S: Sangat Tidak Etis
Direktur Political and Public Policy Studies, Jerry Massie menilai, pelaporan akun medsos yang dinilai menghina Bahlil tidak etis. Sebab, hal itu masih dalam batas wajar.
Soffi Amira - Rabu, 22 Oktober 2025
Akun Medsos yang Hina Bahlil Dilaporkan ke Polisi, Direktur P3S: Sangat Tidak Etis
Indonesia
AMPG Laporkan Akun Medsos yang Hina Bahlil, Polda Metro Jaya Sebut Cuma Konsultasi
AMPG melaporkan sejumlah akun medsos yang menghina Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia. Polda Metro Jaya mengatakan, bahwa baru sebatas konsultasi hukum saja.
Soffi Amira - Rabu, 22 Oktober 2025
AMPG Laporkan Akun Medsos yang Hina Bahlil, Polda Metro Jaya Sebut Cuma Konsultasi
Lifestyle
RIP Foto! Instagram Ganti Total Tampilan, Reels dan DM Jadi 'Anak Emas'
Adam Mosseri umumkan uji coba tampilan baru dengan tab khusus Reels dan DM
Angga Yudha Pratama - Senin, 13 Oktober 2025
RIP Foto! Instagram Ganti Total Tampilan, Reels dan DM Jadi 'Anak Emas'
Indonesia
Pimpinan MPR Dukung Penerapan Kebijakan Satu Orang Satu Akun Media Sosial
Senator daerah pemilihan Sulawesi Tengah itu juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, penyedia platform, dan masyarakat sipil dalam mengawal implementasi kebijakan tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
Pimpinan MPR Dukung Penerapan Kebijakan Satu Orang Satu Akun Media Sosial
Indonesia
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos
Komisi I DPR mendorong kampanye agar satu orang memiliki satu akun media sosial. Sebab, akun tersebut dimanfaatkan untuk menggiring opini hingga menyebarkan hoaks.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos
Dunia
Sempat Disebut Meninggal Akibat Kebakaran, Istri Eks PM Nepal Masih Hidup, Dirawat Intensif
Khabarhub melapoorkan bahwa Rabilaxmi Chitrakar, dirawat intensif pada Rabu setelah mengalami luka bakar serius akibat kebakaran yang dipicu oleh para demonstran di rumahnya.
Frengky Aruan - Jumat, 12 September 2025
Sempat Disebut Meninggal Akibat Kebakaran, Istri Eks PM Nepal Masih Hidup, Dirawat Intensif
Dunia
Presiden Nepal Yakinkan Semua Pihak, Tuntutan Pengunjuk Rasa Akan Dipenuhi
Pernyataan itu disampaikan menyusul gelombang protes keras yang terjadi di Nepal sejak awal pekan, hingga membuatnya jatuhnya korban, yang meningkat menjadi 34 orang tewas
Frengky Aruan - Jumat, 12 September 2025
Presiden Nepal Yakinkan Semua Pihak, Tuntutan Pengunjuk Rasa Akan Dipenuhi
Indonesia
Klarifikasi Unggahan Anaknya Soal Lengserkan CIA, Menkeu Purbaya: Dia Anak Kecil, Tak Tau Apa-Apa
Purabaya menegaskan kejadian ini menjadi pelajaran baginya dan keluarga untuk menjaga sikap maupun ucapan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Klarifikasi Unggahan Anaknya Soal Lengserkan CIA, Menkeu Purbaya: Dia Anak Kecil, Tak Tau Apa-Apa
Dunia
19 Tewas dalam Demonstrasi Tolak Larangan Medsos dan Serukan Penindakan Korupsi, Perdana Menteri Nepal Mundur
Demonstrasi, yang disebut sebagai protes Generasi Z, dimulai setelah pemerintah memblokir platform seperti Facebook, X, dan YouTube, dengan alasan perusahaan-perusahaan itu gagal mendaftar dan tunduk pada pengawasan pemerintah.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
19 Tewas dalam Demonstrasi Tolak Larangan Medsos dan Serukan Penindakan Korupsi, Perdana Menteri Nepal Mundur
Dunia
Nepal Akhirnya Cabut Larangan Media Sosial setelah Protes Besar Menewaskan 19 Orang
Massa mengepung gedung Parlemen sebelum polisi melepaskan tembakan ke arah para demonstran.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Nepal Akhirnya Cabut Larangan Media Sosial setelah Protes Besar Menewaskan 19 Orang
Bagikan