Sering Diremehkan, Ini Pentingnya Asuransi untuk UKM

"UKM adalah tulang punggung perekonomian bangsa". Itulah slogan yang didengungkan banyak pihak untuk UKM (Usaha Kecil Menengah). Slogan ini sering mencakup pula usaha mikro sehingga menjadi UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah). Usaha mikro dan UKM berbeda dari segi omzet, tenaga kerja, pajak, dan modal, tapi sama-sama punya peran penting bagi perekonomian bangsa.

Pertumbuhan UMKM diperkirakan meningkat pada 2022. Ini didorong oleh kemudahan kredit usaha bagi UMKM. Laporan Bank Indonesia pada awal 2022 menunjukkan perbankan berlomba menyalurkan kredit kepada usaha skala mikro. Sementara lembaga keuangan lainnya mendukung UKM lewat penyaluran asuransi seperti dilakukan oleh UOB Indonesia dan PT Sompo Insurance Indonesia.

Kerja sama mereka menciptakan SME Digital Insurance, produk asuransi yang komprehensif untuk UKM di Indonesia, pada 23 September 2022. Asuransi bagi UKM dianggap penting agar dapat mempersiapkan UKM mengelola risiko pertumbuhan.

Asuransi ini memungkinkan pemilik UKM memperoleh perlindungan asuransi untuk bisnis secara daring, langsung, dan nyaman sehingga mereka dapat berfokus pada strategi bisnis dan tujuan pertumbuhan.

Hendra Gunawan, Presiden Direktur UOB Indonesia, melihat asuransi usaha untuk UKM masih dianggap belum penting. Padahal asuransi usaha dapat melindungi UKM dari kemungkinan terburuk. Selain itu, asuransi juga menjadi sebentuk dukungan bagi UKM untuk berkembang.

Baca juga:

Perbedaan UKM, UMKM, IKM, dan Startup

“Kami menyadari UKM merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia dan mereka memerlukan dukungan dalam mencapai tujuan ekspansi mereka. Kami memahami UKM di Indonesia mungkin tidak memiliki kesempatan mempertimbangkan kebutuhan asuransi untuk melindungi bisnis mereka secara menyeluruh dan efektif," kata Hendra dalam keterangan pers yang diterima Merahputih.com.

Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) merupakan bagian tak terpisahkan dari perekonomian Indonesia. Ada sekira 64 juta usaha UKM di Indonesia yang menyumbang lebih dari 61 persen Produk Domestik Bruto nasional.

Kajian Transformasi UKM ASEAN2 menunjukkan 55 persen pebisnis optimistis dengan prospek bisnis seiring dengan transisi ke masa pascapandemi COVID-19 meski ada tantangan global berupa kenaikan harga barang. Seiring perubahan kondisi bisnis, UKM akan terpapar dengan risiko yang lebih besar. Termasuk tantangan finansial dan bencana alam yang tidak dapat diprediksi.

SME Digital Insurance bertujuan melindungi UKM dari berbagai risiko tersebut. Antara lain kebakaran, pencurian, terorisme, sabotase, dan kewajiban pihak ketiga. Pemilik UKM dapat membeli paket asuransi melalui perangkat mobile.

Pemilik bisnis dapat memilih sejumlah paket perlindungan yang memenuhi kebutuhan mereka yang beragam. UKM di industri makanan dan minuman dan retail, gedung perkantoran, salon kecantikan, apotek, indekos, gudang, dan ruko juga dapat menyesuaikan cakupan asuransi mereka.

Baca juga:

Perencanaan Bisnis Matang Kunci UMKM Punya Umur Panjang

Melalui layanan ini, pemilik UKM dapat memperoleh persetujuan langsung untuk polis serta melindungi properti dan aset perusahaan secara langsung tanpa harus melalui proses panjang.

Bersama dengan Sompo Insurance, UOB berupaya memperluas penawaran selain akses pinjaman, layanan digital, dan kemitraan. Dengan begitu, UKM dapat terlindungi dan memiliki stabilitas finansial seiring dengan upaya mereka membangun bisnis jangka panjang.

Eric Nemitz, Chief Executive Officer Sompo Insurance, mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen menghadirkan solusi inovatif yang dapat melindungi pemilik bisnis dan memberikan ketenangan saat menumbuhkan bisnis mereka.

"SME Digital Insurance menawarkan perlindungan yang komprehensif, dapat disesuaikan sesuai dengan kebutuhan dan diperoleh secara instan dengan mudah. Dengan keahlian kami yang telah diakui di industri serta kemitraan strategis dengan UOB Indonesia, kami percaya dapat melindungi UKM di Indonesia dan meminimalisir sebagian besar risiko operasional," kata Eric.

Melalui asuransi ini, UKM di Indonesia dapat memiliki proteksi melalui situs mikro yang dapat diakses secara mobile hanya dalam lima langkah mudah. Pemilik bisnis dapat mengajukan paket asuransi yang paling sesuai sesuai dengan kebutuhan, mendapatkan ilustrasi rencana perlindungan, dan memperoleh perlindungan secara instan hanya dalam beberapa klik.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai SME Digital Insurance dari UOB Indonesia dan Sompo
Insurance, kamu bisa mengunjungi https://digital.sompo.co.id/uob. (dru)

Baca juga:

Ketika Pedagang-Pedagang UMKM Berusia Lanjut di Laweyan Go Digital