Seribu Lebih Penumpang Gagal Terbang dari Bandara Sam Ratulangi

Bandara Samrat, para penumpang masih menunggu bandara Samrat untuk dibuka kembali, di Manado, Jumat (19/4/2024). ANTARA/Nancy L Tigauw.
Merahputih.com - 18 penerbangan dari Bandara Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara, dibatalkan setelah terdampak erupsi Gunung Ruang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, pada Selasa (30/4) dini hari ini. Destinasi pesawat yang dibatalkan tersebut yaitu ke Bandara Cengkareng, Ternate, Makassar, Surabaya, Sorong, dan Weda (Ternate).
"Saat ini yang terdampak sampai dengan pukul 12.00 Wita ada 18 flight, ada sekitar 1.745 penumpang," kata General Manager PT Angkasa Pura (AP) I Sam Ratulangi Maya Damayanti dikutip Antara, Selasa (30/4).
Baca juga:
Akibat dari Notice To Airmen (Notam) penutupan Bandara Sam Ratulangi pukul 06.45 WITA sampai dengan 12.00 WITA, kata dia, sudah melakukan koordinasi dengan pihak maskapai.
Selanjutnya pihak maskapai yang langsung berhubungan dengan penumpang untuk melakukan penanganan baik reschedule maupun refund. Sampai saat ini kondisi di Bandara Sam Ratulangi Manado masih tertib dan kondusif.
"Jadi para penumpang tertib untuk mengikuti arahan-arahan dari kami sebagai operator bandara," ujarnya.
Baca juga:
Warga Tagulandang Masih Rasakan Getaran Usai Erupsi Gunung Ruang Pagi Tadi
Angkasa Pura tetap melakukan langkah antisipasi mitigasi, juga melakukan pengecekan seperti memantau kondisi dampak debu di Bandara Sam Ratulangi Manado.
"Perlu kami sampaikan bahwa saat ini memang debu sudah turun di bandara dan sudah menutupi seluruh bandara, termasuk juga pesawat dan juga kendaraan-kendaraan di sini. Kami juga akan tetap melakukan paper test setiap jam untuk mitigasi apabila kami akan melakukan perpanjangan (penutupan bandara)," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Gunung Ruang di Pulau Ruang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, kembali berstatus Awas, Level IV, setelah kembali erupsi pada hari ini pukul 02.35 WITA.
Baca juga:
Baru Sehari Beroperasi Lagi, Bandara Sam Ratulangi Manado Kembali Ditutup
Dalam informasi erupsi Gunung Ruang yang dibagikan Ketua Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Ruang, Julius Ramopolii, dalam grup percakapan Info Gunung Api Sitaro pukul 02.45 WITA, saat laporan tersebut Gunung Ruang dalam kondisi erupsi.
Saat erupsi, tinggi kolom abu tidak teramati. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 55 mm dan durasi sementara ini ± 10 menit.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Aktivitas Erupsi Gunung Semeru Meningkat: Status Waspada, Masyarakat Diimbau Waspada Awan Panas dan Lahar Hujan

Gunung Semeru 5 Kali Erupsi Hari Ini, Letusan Terakhir Sabtu Sore

Gunung Ibu Erupsi Setinggi 700 Meter, PVMBG Naikkan Status Menjadi Waspada

Gunung Marapi Kembali Erupsi, Waspada Lahar Dingin Mengancam Warga

Gunung Marapi Meletus, Lontaran Kolom Abu Capai Ketiinggian 3.691 MDPL

Magma Gunung Lewotobi Laki-laki Masih Bertumbuh, Erupsi Hampir Setiap Hari

Semeru Kembali Erupsi, Ancaman Aliran Lahar Hingga 13 Kilometer Dari Puncak

Gunung Semeru Meletus Berkali-kali Pagi Ini! Potensi Lahar Hujan dan Guguran Lava Mengancam Hingga Radius 13 Kilometer, Warga Diminta Waspada

Pertama Kali dalam 500 Tahun Gunung Berapi Rusia Meletus, Ahli Sebut Terkait dengan Gempa Besar

Penerbangan Dari dan Ke Bali Alami Keterlambatan dan Penundaan Akibat Lewotobi Meletus
