Serangan Hama Padi di Tulungagung Meningkat

Eddy FloEddy Flo - Minggu, 19 Februari 2017
Serangan Hama Padi di Tulungagung Meningkat

Hama Padi (ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko)

Ukuran:
14
Audio:

Dinas Pertanian dan Holtikultura Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, mengimbau para petani untuk mengantisipasi peningkatan serangan hama padi seiring tingginya intensitas hujan selama beberapa pekan terakhir.

"Musim kemarau basah ini membuat petani bisa terus menanam. Namun itu juga berdampak rantai perkembangan hama tidak bisa diputus," kata Koordinator Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan(POPT) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Tulungagung, Gatot Rahayu, Minggu.

Ia menjelaskan bahwa organisme pengganggu tumbuhan (OPT) berupa hama pada musim tanam 2017 akan terus terjadi.

Menurut Gatot hal itu ditandai dengan panjangnya musim hujan yang mengakibatkan hama terus berkembang sepanjang tahun. "Untuk itu petani kita harus waspada," katanya menambahkan.

Gatot mengemukakan bahwa serangan hama dipicu oleh pola tanam yang selalu beragam, seperti adanya petani yang masih mulai tanam namun disamping itu ada petani yang panen.

"Ada pula yang masih dalam proses penyemaian. Hal inilah yang memicu percepatan berkembangnya hama tanaman," kata Gatot.

Ia menuturkan bahwa di Tulungagung hama yang sudah mulai muncul dan teridentifikasi merusak tanaman padi petani antara lain hama tikus, pengerek batang, wereng coklat, blast dan keong emas atau keong sawah.

Gatot mengaku sudah melakukan langkah-langkah penanganan ekstra, misalnya mengontril populasi wereng coklat.

Sebagaimana paparan sementara tim POPT Dinas Pertanian dan Holtikultura Tulungagung, sejauh ini tercatat ada lima kecamatan yang dilaporkan adanya wereng coklat.

Kelima daerah dimaksud adalah Kecamatan Rejotangan, Sumbergempol, Kalidawir, Boyolangu dan Besuki.

"Guna meminimalisir serangan hama, kami telah memberikan pestisida secara gratis kepada para petani," katanya.

Gatot menjelaskan, bantuan diberikan kepada 10 kelompok tani di lima kecamatan tersebut.

"Luasan setiap hari rata-rata 50 hektare kita lakukan penyemprotan," ujarnya.

Gatot menyatakan, hingga kini lahan pertanian serangan hama masih dalam kategori sedang dan masih bisa diatasi, dalam artian belum adanya laporan serangan hama yang mengakibatkan gagal panen.

"Kami akan terus melakukan pengendalian serangan hama, dengan memberikan arahan waktu penyemprotan serta pestisida yang digunakan," katanya.

Sumber: ANTARA

#Pertanian #Keong Sawah #Jawa Timur
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Situasi Surabaya dan Jawa Timur secara Umum Relatif Kondusif dan Terkendali Pasca-Demonstrasi yang Memanas, Sebut Polda
Sejak Minggu (31/8) malam, Polri dan TNI melakukan patroli skala besar untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Frengky Aruan - Senin, 01 September 2025
Situasi Surabaya dan Jawa Timur secara Umum Relatif Kondusif dan Terkendali Pasca-Demonstrasi yang Memanas, Sebut Polda
Indonesia
Sisi Barat Gedung Grahadi Dibakar Tidak Lama Setelah Khofifah Indar Parawansa Temui Massa
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menemui massa demonstran di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jawa Timur, sekitar pukul 21.00 WIB.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 30 Agustus 2025
Sisi Barat Gedung Grahadi Dibakar Tidak Lama Setelah Khofifah Indar Parawansa Temui Massa
Dunia
Apa Itu Campak? Ini Penjelasan Lengkap dan Fakta KLB di Sumenep, Jawa Timur
Sumenep, Jawa Timur tengah menghadapi situasi serius setelah wabah campak merebak dan resmi ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa
ImanK - Jumat, 22 Agustus 2025
Apa Itu Campak? Ini Penjelasan Lengkap dan Fakta KLB di Sumenep, Jawa Timur
Indonesia
Bermodal Surat Sakti, Polisi Bakal Tertibkan Sound Horeg di Jawa Timur
Surat edaran ditandatangani Gubernur Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jatim, dan Panglima Kodam V/Brawijaya.
Wisnu Cipto - Rabu, 13 Agustus 2025
Bermodal Surat Sakti, Polisi Bakal Tertibkan Sound Horeg di Jawa Timur
Indonesia
DPR Desak Pertamina Cepat Atasi Kelangkaan BBM di Tapal Kuda, Alihkan Stok dari Surabaya-Malang
Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang terjadi di wilayah Tapal Kuda (Jember, Bondowoso, Lumajang, dan Situbondo) selama tiga hari terakhir
Wisnu Cipto - Selasa, 29 Juli 2025
DPR Desak Pertamina Cepat Atasi Kelangkaan BBM di Tapal Kuda, Alihkan Stok dari Surabaya-Malang
Indonesia
KPK Maraton Periksa 17 Orang Terkait Kasus Dana Hibah Jatim di Polres Malang
Terdapat sedikitnya 17 saksi yang dipanggil lembaga antirasuah untuk menjalani pemeriksaan di Kantor Polres Malang, Jatim.
Wisnu Cipto - Kamis, 17 Juli 2025
KPK Maraton Periksa 17 Orang Terkait Kasus Dana Hibah Jatim di Polres Malang
Indonesia
Semeru Dua Kali Erupsi, Warga Diminta tidak Beraktivitas di Radius 3 Km dari Kawah
Gunung Semeru masih berstatus Waspada atau Level II.
Dwi Astarini - Kamis, 17 Juli 2025
Semeru Dua Kali Erupsi, Warga Diminta tidak Beraktivitas di Radius 3 Km dari Kawah
Indonesia
Pemda Diminta Turun Tangan Atasi Polemik Sound Horeg
Keberadaan sound horeg sebagai bagian dari hiburan masyarakat tidak bisa langsung dilarang.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 16 Juli 2025
Pemda Diminta Turun Tangan Atasi Polemik Sound Horeg
Indonesia
Haramkan Sound Horeg, MUI: Joget Sambil Buka Aurat dan Ganggu Pendengaran
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur resmi menetapkan Fatwa Nomor 1 Tahun 2025 tentang Penggunaan Sound Horeg.
Frengky Aruan - Selasa, 15 Juli 2025
Haramkan Sound Horeg, MUI: Joget Sambil Buka Aurat dan Ganggu Pendengaran
Indonesia
Gunung Semeru Erupsi lagi Lontarkan Asap Setinggi 700 Meter, Masyarakat Diimbau Waspadai Potensi Awan Panas
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah tenggara.
Dwi Astarini - Jumat, 11 Juli 2025
Gunung Semeru Erupsi lagi Lontarkan Asap Setinggi  700 Meter, Masyarakat Diimbau Waspadai Potensi Awan Panas
Bagikan