Seorang Warga Lebak Meninggal Dunia Akibat Gempa


Ilustrasi (Foto Ist)
MerahPutih.com - Gempa bumi 6,1 skala richter yang terjadi di Lebak, Banten, Selasa (23/1) menyebabkan seorang warga Kabupaten Lebak, dilaporkan meninggal dunia.
"Kami baru menerima laporan satu warga yang meninggal dunia akibat gempa tektonik itu," kata Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Madias di Lebak
Sebagaimana dilansir Antara, korban yang meninggal dunia diketahui bernama Nana (40) warga Kampung Cikaung Desa Sawarna Barat, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak.
Selain itu juga dua warga lainnya mengalami luka-luka dan satu orang tersetrum. Mereka warga yang luka-luka sedang menjalani pengobatan di Puskesmas setempat.
Kemungkinan korban meninggal dan luka-luka masih bertambah karena lokasi pusat gempa cukup jauh dari Rangkasbitung sekitar 150 Km.
"Kami berharap aparat desa dan kecamatan segera melapor jika terjadi korban gempa," katanya menjelaskan.
Menurut Madias, warga yang meninggal dunia berdasarkan informasi korban diduga terserang penyakit jantung setelah melihat rumah roboh akibat gempa.
Getaran gempa begitu kuat sehingga banyak rumah warga di Desa Sawarna Barat mengalami kerusakan.
Saat ini, BPBD baru menerima korban meninggal dunia hanya seorang dan tiga luka-luka akibat tertimpa reruntuhan bangunan rumah dan seorang tersetrum.
"Kami berharap tidak ada lagi korban meninggal dunia," pungkasnya.
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Korban Tewas Akibat Gempa Magnitudo 6,9 di Filipina Meningkat Jadi 79 Orang

BPBD Mulai Terima Laporan Bangunan Rusak Buntut Gempa Magnitudo 6,6

Papua Digoyang Gempa Magnitudo 6,6: Tak Berpotensi Tsunami, Masyarakat Diminta Waspada

'Tepuk Gempa' BMKG dan Simulasi Sejak Dini, Perbandingan Cara Indonesia dan Jepang Bersiap Hadapi Bencana

Gempa Filipina Ibarat ‘Bom Waktu’, Kemenlu RI Peringatkan WNI Waspada

BMKG Ungkap Penyebab Gempa M 7,6 di Filipina, Ada Pergerakan Lempeng Tektonik di 2 Samudra

Gempa M 7,6 Guncang Filipina, Waspada Sulawesi Utara dan Papua Berpotensi Tsunami

Gempa M 7,4 Hantam Laut Filipina, BMKG Keluarkan Peringatan Tsunami di Kepulauan Talaud

Gempa di Sumenep Rusak 316 Bangunan, Tersebar di 3 Kecamatan

166 Kali Gempa Susulan Guncang Sumenep, Fokus Penanganan Bencana Kini Beralih ke Kaji Cepat dan Penyaluran Bantuan Logistik
