Senyum Rio Haryanto setelah Debutnya di F1

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Minggu, 20 Maret 2016
Senyum Rio Haryanto setelah Debutnya di F1

Rio Haryanto saat diwawancarai di F1 Australian Grand Prix 2016. (Foto: Twitter @ManorRacing)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih F1 - Pembalap Indonesia Rio Haryanto menyelesaikan debutnya di Grand Prix Australia hanya dalam putaran ke-18. Seperti disiarkan Manor Racing melalui akun Twitter resminya, Rio Haryanto gagal finis setelah terjadi masalah pada driveline.

"Sad to say we've had to retire @RHaryantoracing as his car has a driveline problem. He Won't be restarting," demikian Tim Manor Racing melalui akun Twitter setelah harus memberhentikan Rio Haryanto karena ada kesalahan pada mobil.

Tim juga memuji debut Rio dalam FI di Australia ini. Manor menyatakan bahwa Rio sangat tangguh dalam balapan pertamanya di FI. "Rio was having a strong debut so we're sorry to him for that (Debut Rio sangat tangguh. Kami memohon maaf atas kesalahan ini)," kata Tim Manor.

Kepada salah satu media setelah balapan, seperti dikuti Manor, Rio Haryanto menyatakan ia sangat sedih daengan apa yang telah terjadi. Namun, ia menyatakan bahwa ia telah memulai start dengan bagus, dan paling penting yaitu ia menikmati balapan pertamanya di F1.

(Rio Haryanto saat di Pit stop dalam debutnya di F1 Australian Grand Prix. Foto Twitter/@ManorRacing)

Manor memuji Rio sebagai bukan hanya sebagai seorang pembalap, tapi juga sebagai pribadi yang baik. "Still smiling. Good man. A Lot of positives to take away from the rest of the weekend. Back figting in Bahrain." Masih tersenyum. Rio yang baik. Kembali berjuang di Bahrain!

Manor mempersembahkan terima kasihnya kepada para pendukung Rio Haryanto dari Indonesia. Manor mengatakan bahwa fans Rio dari Indonesia sangat luar biasa. Terutama, bahwa pendukung Rio memberikan dukungan penuh dan memahami apa yang terjadi.

Di GP Formula One (F1) di Sirkuit Albert Park ini, pembalap Mercedes Nico Rosberk keluar sebagai yang tercepat setelah menyelesaikan 57 lap. Posisi kedua diisi oleh pembalap Jerman Lewis Hamiton yang juga dari tim Mercedes. Sedangkan posisi ketiga dari Ferrari, Sebastian Vettel.

Rio Haryanto sempat berada posisi lebih baik dibanding saat memulai balapan. Rio Haryanto telah berjuang dalam setiap lintasanya. Yang terbaik dari itu, seperti katanya, ia menikmati pertandingan pertamanya. Terus berjuang Rio Haryanto dan Tim Manor Racing!


BACA JUGA:

  1. Rio Awali Debut F1 dari Posisi 21
  2. Rio Menduduki Urutan ke-14 Tercepat
  3. Wapres JK Bantu Pendanaan untuk Rio Haryanto
  4. Rio Haryanto Minta Restu Wapres JK Jelang F1 GP Australia
  5. Dirgahayu Kota Bekasi, Kota Patriot
#Australia #Manor Racing #F1 #Rio Haryanto
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
WNI Australia Waspada, KBRI Rilis Imbauan Darurat Terkait Aksi Anti-Imigran 'March for Australia'
Dalam situs resmi "March for Australia", para penolak imigrasi berargumen bahwa persatuan dan nilai-nilai Australia telah terkikis akibat kebijakan dan gerakan yang dianggap memecah belah
Angga Yudha Pratama - Minggu, 19 Oktober 2025
WNI Australia Waspada, KBRI Rilis Imbauan Darurat Terkait Aksi Anti-Imigran 'March for Australia'
Indonesia
Australia Cabut Bea Masuk Anti-Dumping Kaca Apung Bening Indonesia, Ekspor Melejit
Komisi Anti-Dumping Australia menyebutkan Oceania Glass, satu-satunya produsen kaca apung bening di Australia, telah menghentikan produksi sejak 6 Maret 2025.
Wisnu Cipto - Kamis, 16 Oktober 2025
Australia Cabut Bea Masuk Anti-Dumping Kaca Apung Bening Indonesia, Ekspor Melejit
Olahraga
Jadwal Lengkap Siaran F1 GP Amerika Serikat 2025 di COTA, Sprint Weekend Race Jadi Kesempatan Tambah Poin
Sesi Sprint Weekend Race menjadi kesempatan bagi pembalap untuk menambah atau mengejar ketinggalan poin di klasemen.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 16 Oktober 2025
Jadwal Lengkap Siaran F1 GP Amerika Serikat 2025 di COTA, Sprint Weekend Race Jadi Kesempatan Tambah Poin
Olahraga
Starting Grid F1 GP Azerbaijan 2025: Max Verstappen Kembali Raih Pole Position
Verstappen sukses mengamankan pole position kelima di F1 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 21 September 2025
Starting Grid F1 GP Azerbaijan 2025: Max Verstappen Kembali Raih Pole Position
Dunia
Perubahan Iklim makin Nyata, Kenaikan Permukaan Laut Ancam 1,5 Juta Warga Australia pada 2050
Tidak ada komunitas di Australia yang akan bebas dari risiko iklim yang berhubungan, saling memperkuat, dan terjadi secara bersamaan.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Perubahan Iklim makin Nyata, Kenaikan Permukaan Laut Ancam 1,5 Juta Warga Australia pada 2050
Olahraga
FIA Resmi Rilis Kalender Balap F1 untuk Musim 2026, GP Australia Masih Jadi Seri Pembuka
Sprint Race akan dilakukan di enam seri sepanjang F1 GP 2026.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 17 September 2025
FIA Resmi Rilis Kalender Balap F1 untuk Musim 2026, GP Australia Masih Jadi Seri Pembuka
Dunia
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Meradang, Tuduh PM Australia Berkhianat
Benjamin Netanyahu mengatakan sejarah akan mengingat PM Australia Anthony Albanese sebagai seorang politisi lemah.
Dwi Astarini - Rabu, 20 Agustus 2025
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Meradang, Tuduh PM Australia Berkhianat
Indonesia
Australia dan Negara Eropa Bakal Akui Negara Palestina, Selandia Baru Menyusul
Langkah Selandia Baru tersebut bertepatan dengan pengumuman Australia yang akan mengakui negara Palestina pada Sidang Majelis Umum PBB di bulan September.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Australia dan Negara Eropa Bakal Akui Negara Palestina, Selandia Baru Menyusul
Dunia
Australia akan Umumkan Pengakuan terhadap Negara Palestina, Tinggalkan Amerika Serikat
Rencana ini diumumkan di tengah meningkatnya kecaman dan kemarahan internasional atas tindakan Israel di Gaza.
Dwi Astarini - Senin, 11 Agustus 2025
 Australia akan Umumkan Pengakuan terhadap Negara Palestina, Tinggalkan Amerika Serikat
Dunia
Bertambah Lagi! Australia Bakal Akui Negara Palestina di Sidang Umum PBB September 2025
Sejauh ini sudah 147 negara di dunia mengakui Palestina sebagai negara berdaulat. Sejak awal 2024, sepuluh negara baru bergabung dalam daftar tersebut, termasuk Irlandia, Norwegia, Spanyol, dan Armenia.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 11 Agustus 2025
Bertambah Lagi! Australia Bakal Akui Negara Palestina di Sidang Umum PBB September 2025
Bagikan