Sempat Terhambat karena Banjir, Jalur KA Argopuro-Banyuwangi Kota Kembali Normal
petak jalan antara Argopuro-Banyuwangi Kota tergenang banjir. Foto: MP/Dok KAI
MerahPutih.com - Banjir yang menggenangi wilayah Banyuwangi membuat rel di daerah itu ikut terendam. Tepatnya di petak jalan antara Argopuro-Banyuwangi Kota.
Ketinggian air mencapai 5 cm di atas kop rel. Akibat hal ini, KA Wijaya Kusuma melakukan Berhenti Luar Biasa (BLB) di km 8+9 petak jalan Argopuro-Banyuwangi Kota.
Baca Juga
Pemkot Bandung Dukung Pengembangan Kereta Api Jalur Padalarang-Cicalengka
Petugas lapangan langsung melakukan pengecekan area tersebut sampai memastikan rel aman untuk dilintasi. Kondisi tersebut tak berjalan lama.
Pasalnya, sekitar pukul 05.40 air surut dan rel aman untuk dilintasi KA.
“Kami mohon maaf atas terganggunya perjalanan Anda, masinis memilih untuk berhenti sejenak demi keselamatan para pelanggan. Kami juga mengerahkan petugas, untuk segera melakukan tindakan tepat dan cepat,” ujar Vice President KAI Daop 9 Jember, Broer Rizal saat dikonfirmasi, Rabu (9/6).
Tak butuh waktu tak lama, lintasan akan dilalui jadwal tiga kereta api. Di antaranya, KA Tawangalun, KA Sritanjung, dan KA Pandanwangi dan terpantau berjalan normal.
“Kereta api selanjutnya, tanpa ada gangguan dan bisa berjalan normal kembali seperti biasa," pungkasnya. (Andika Eldon/Jawa Timur)
Baca Juga
Biaya Logistik Nasional Capai 26 Persen, KAI Bangun Jalur Kereta Menuju Pelabuhan
Bagikan
Berita Terkait
1,7 Juta Tiket Kereta Api Jarak Jauh Ludes Terjual untuk Liburan Nataru 2026, Yogyakarta dan Bandung Jadi Kota Tujuan Favorit
KAI Pastikan Awak Kereta Bebas Narkoba Jelang Lonjakan Penumpang Nataru
Satgas Rehabilitasi dan Rekonstruksi Bentukan Prabowo Diharap Jadi Juru Selamat Korban Banjir Sumatra
11 Kabupaten/Kota di Provinsi Riau Tetapkan Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi, Inhu Diminta Mengikuti
Penjualan Tiket Kereta Nataru 2025/2026 Tembus 1,5 Juta, Pasar Senen Jadi Stasiun Tersibuk
5 Kabupaten/Kota di Bali Terendam Banjir, Dampak Siklon 93S
Pemerintah Tegaskan Kerahkan Berbagai Sumber Daya Tangangi Bencana Banjir Sumatera
Pemprov Aceh Minta Bantuan UNDP dan UNICEF, Mendagri: Kami Pelajari
Rumah Eks Bupati Jember Hendy Siswanto Ikut Kebanjiran, Jembatan 20 Meter Putus
Sungai Bedadung Meluap Picu Banjir Hingga 2 Meter, Ribuan Warga Jember Mengungsi