Headline

Sempat Terancam Batal, Pemprov DKI Akhirnya Naikkan Bonus Atlet Peraih Medali

Eddy FloEddy Flo - Rabu, 12 September 2018
Sempat Terancam Batal, Pemprov DKI Akhirnya Naikkan Bonus Atlet Peraih Medali

Gubernur DKI Jakarta bersama peraih medali emas Asian Games asal Jakarta Jonatan Christie (Foto: Twitter @aniesbaswedan)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Tarik ulur pemberian bonus kepada atlet DKI Jakarta peraih medali di Asian Games 2018 mencapai titik temu. Pemprov DKI Jakarta kembali ke usulan awal yakni menaikkan bonus bagi para atlet yang berhasil mendapat medali. Dalam artian, bonus untuk atlet asal DKI Jakarta dinaikkan.

Bonus untuk para atlet Provinsi DKI Jakarta ersebut dinaikkan hingga lebih dari dua kali lipat. Kenaikan bonus peraih medali emas itu disahkan dalam rapat Badan Anggaran (Banggar) KUPA-PPAS di DPRD DKI, Jakarta Pusat, Rabu (12/9).

Sekertaris Daerah (Sekda) DKI Saefullah mengatakan peraih medali emas akan mendapatkan Rp 750 juta dari sebelumnya Rp 300 juta, peraih medali perak mendapat Rp 500 juta dari sebelumnya Rp 150 juta, dan peraih medali perunggu mendapat Rp 250 juta dari sebelumya Rp 90 juta.

Para atlet asal DKI Jakarta
Para atlet DKI Jakarta berfoto bersama Gubernur dan Pimpinan DPRD DKI Jakarta (Foto: Twitter @HumasPemprovDKI)

Pemprov DKI akan segera merevisi Keputusan Gubernur Nomor 1203 Tahun 2018 yang mengatur besaran bonus untuk atlet Asian Games.

"Tadi udah putus (kenaikan bonus atlet). jadinya 750 ya (peraih emas), 500 (perunggu) sampai 250 (perak)," kata Saefullah di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Rabu (12/9).

Sekda mengungkapkan untuk pajak peraih medali Asian Games ditanggung oleh Pemprov DKI Jakarta. Kemudian, kata Saefullah, untuk pemberian bonus rumah tengah dibahas.

Sebagian atlet berprestasi asal DKI Jakarta
Sebagian atlet berprestasi asal DKI Jakarta (Foto: Twitter @HumasPemprovDKI)

"Rumah belom," jawab Saefullah singkat.

Saefulluh menuturkan, bonus atlet DKI peraih medali tersebut akan dicairan setelah keputusan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2018.

"APBD dulu selesai baru bisa digunakan. Cairnya? APBDnya aja belom ketok dulu APBD nomerin. Kalau sudah disahkan apbdnya ya satu bulan, saya gak itung-itungan kalo udah ketok aja," tutupnya.(Asp)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Sekitar 61 Persen Sungai di Jakarta Masuk Kategori Tercemar Berat

#Pemprov DKI #Bonus Atlet #Asian Games 2018 #Saefullah
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Normalisasi Ciliwung Stagnan, DPRD Khawatir Jakarta Bakal Jadi 'Kolam Raksasa' Lagi
Ia menekankan bahwa penanganan banjir adalah isu kemanusiaan dan hak warga
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Normalisasi Ciliwung Stagnan, DPRD Khawatir Jakarta Bakal Jadi 'Kolam Raksasa' Lagi
Indonesia
Viral Komunitas Fotografer Minta Pungutan Rp 500 Ribu, Anak Buah Pramono Tegaskan Taman Eco Park Bukan Lahan 'Preman' Berkedok Komunitas
Fajar menekankan pentingnya pemahaman bersama
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Viral Komunitas Fotografer Minta Pungutan Rp 500 Ribu, Anak Buah Pramono Tegaskan Taman Eco Park Bukan Lahan 'Preman' Berkedok Komunitas
Indonesia
Pemangkasan Anggaran Pusat Bikin Proyek DKI Mandek, Nasib GOR dan Sekolah Jadi Abu-Abu
Akibat pemangkasan ini, proyeksi APBD DKI 2026 terpaksa dikurangi menjadi Rp 81,28 triliun
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Pemangkasan Anggaran Pusat Bikin Proyek DKI Mandek, Nasib GOR dan Sekolah Jadi Abu-Abu
Indonesia
Mikroplastik Air Hujan Jakarta, DKI Terapkan Filtrasi Udara Canggih
Temuan BRIN ini bukan sekadar peringatan, melainkan momentum untuk memperkuat riset dan solusi
Angga Yudha Pratama - Minggu, 19 Oktober 2025
Mikroplastik Air Hujan Jakarta, DKI Terapkan Filtrasi Udara Canggih
Indonesia
Layanan 24 Jam Puskesmas Tingkat Kecamatan Jadi Jurus Andalan Pemprov DKI Lawan Meningkatnya Kasus ISPA
Bahkan, seluruh puskesmas di tingkat kecamatan telah membuka layanan 24 jam
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Layanan 24 Jam Puskesmas Tingkat Kecamatan Jadi Jurus Andalan Pemprov DKI Lawan Meningkatnya Kasus ISPA
Indonesia
Pramono Berencana Bangun Rumah Sakit Tipe A untuk Tingkatkan Pelayanan Kesehatan di Ibu Kota
Menurutnya, RSUD Cengkareng berhasil menerapkan pendekatan pelayanan yang fokus pada kenyamanan pasien
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Pramono Berencana Bangun Rumah Sakit Tipe A untuk Tingkatkan Pelayanan Kesehatan di Ibu Kota
Indonesia
ISPA Jakarta Meledak Hampir 2 Juta Kasus, Dinkes Ungkap Biang Keladi Selain Polusi
Dinkes DKI Jakarta mengimbau masyarakat untuk senantiasa menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
ISPA Jakarta Meledak Hampir 2 Juta Kasus, Dinkes Ungkap Biang Keladi Selain Polusi
Indonesia
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Gejala umum ISPA yang harus diwaspadai meliputi batuk, pilek, nyeri tenggorokan, dan demam
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Indonesia
Pramono Bakal Tindak Bendera Partai yang Ganggu Keindahan Kota, Pasukan Oranye Jadi Andalan
DLH DKI Jakarta kini menyediakan layanan khusus pengangkutan sampah berukuran besar
Angga Yudha Pratama - Senin, 13 Oktober 2025
Pramono Bakal Tindak Bendera Partai yang Ganggu Keindahan Kota, Pasukan Oranye Jadi Andalan
Indonesia
Cegah Tindakan Asusila Saat 'Night at the Ragunan Zoo', TMR Berencana Tambah CCTV
Pengunjung akan memiliki kesempatan untuk melihat satwa nokturnal
Angga Yudha Pratama - Jumat, 10 Oktober 2025
Cegah Tindakan Asusila Saat 'Night at the Ragunan Zoo', TMR Berencana Tambah CCTV
Bagikan