Selfie di Museum Galeri, Kenapa Tidak?
Mia Maria berpendapat selfie di galeri merupakan salah satu bentuk apresiasi (Foto MP/ Irene Gianov)
Masyarakat Indonesia sudah jauh lebih baik dalam mengapresiasi seni dan seniman penghasil karyanya. Saat pembukaan Jakarta Biennale, hadir lebih dari 8000 orang, dan ada lebih dari 2000 pengunjung selama beberapa waktu acara tersebut berlangsung.
“Orang bilang ngapain orang-orang ke museum galeri cuma selfie-selfie. Kalau mereka dateng ke galeri cuma selfie, atau ke museum cuma selfie, mereka menganggap background mereka itu cool. Why not, that’s the part of appreciation,” ujar Mia Maria, seorang kurator lukisan menanggapi apresiasi masyarakat seputar seni.
Saat ini Mia Maria sedang menangani sebuah museum di bagian edukasinya. Museum tersebut dinamakan Museum MACAN (Museum of Modern and Contemporary Art in Nusantara) dan akan dibuka umum pada 7 November 2017 nanti.
Museum MACAN merupakan ide langsung dari seorang kolektor bernama Harjanto Adikusumo. Ia menyediakan karya-karya koleksinya, membuat museum yang baik, dan dibuka untuk publik sehingga koleksinya bisa diakses publik dengan mudah.
Sekarang sedang disiapkan agar museum bisa tampil baik, termasuk mengatur gedung, penyimpanan, suhu ruangan, manajemen, serta menguatkan kuratorialnya. Museum MACAN menyediakan dirinya sebagai wadah layanan masyarakat yang juga berfokus pada pendidikan.
Saat ini, Yayasan Museum MACAN sedang membangun hubungan dengan sekolah-sekolah, mencari tahu apa kebutuhan pendidikan seni di Indonesia, khususnya Jakarta. Berkaitan dengan materi edukasi, Museum MACAN menyediakan sebuah solusi yaitu education resource kit yang akan dibagiakan ke sekolah-sekolah.
Selain artikel ini Anda juga bisa baca Siapa Bilang Jadi Seniman Tidak Bisa ‘Hidup’?
Bagikan
Berita Terkait
Social Mapping: Jejak Kreatif Pengunjung Museum MACAN di Bienal Sao Paulo Brasil
Resmi Ditutup, ini 5 Galeri di Art Jakarta 2025 yang Menarik Perhatian Pengunjung
Antara Alam dan Modernitas: Konsep Unik VIP Lounge Art Jakarta 2025
Buka Art Jakarta 2025, Menbud Fadli Zon Janji Kirim Perupa Indonesia Ikut Pameran Internasional
Dari Paris ke Bali, Pameran ‘Light and Shadow Inside Me’ Eugene Kangawa Siap Jadi Koleksi Permanen di Eugene Museum 2026
Art Jakarta 2025 Tampilkan 75 Galeri dari 16 Negara, Kembali Bawa Segmen Unggulan
Mengubah Lelah Jadi Perayaan: Instalasi Seni Heineken Hadirkan Pengalaman Afterwork
Dari Bali hingga Korea, Art Jakarta 2025 Hadirkan Arus Baru Seni Kontemporer
Kisruh Royalti Lagu, Pelaku Usaha dan Seniman Desak DPRD Solo Bubarkan LMKN