Selena Gomez Rayakan 1 Tahun Rare Beauty
Selena Gomez sangat peduli dengan kesehatan mental sehingga membantu orang lain. (Foto: The Statesman)
TAK terasa waktu berlalu dengan cepat. Produk kecantikan besutan Selena Gomez, Rare Beauty, genap berusia setahun. Selaku pendiri Rare Beauty, Gomez masih berfokus pada target sebesar USD 100 juta untuk 10 tahun ke depan.
Pelantun lagu Lose You to Love Me bercerita pada Elle tentang tanggapan penggemar selama setahun terakhir. “Sangat menyenangkan mendengar tanggapan orang-orang terhadap pesan kami dengan cerita mereka sendiri,” ujar Gomez. “Ini sangat menginspirasi dan mendorong saya bahwa kami membuat perbedaan,” lanjutnya.
Baca juga:
Transplantasi Ginjal Jadi Lelucon, Selena Gomez Kembali Buka Suara
Ketika Selena Gomez meluncurkan Rare Beauty pada 2020, ia ingin perusahaan itu lebih dari sekadar merek kosmetik 'selebritas'. Melansir laman Bustle, bersamaan dengan lahirnya produk kecantikan tersebut ia juga meluncurkan Rare Impact Fund yang akan disumbangkan untuk layanan kesehatan mental di komunitas yang kurang terlayani.
Tujuan utama Rare Impact Fund yakni untuk mempromosikan penerimaan diri dengan menentang standar kecantikan. Selena Gomez memperingati perayaan satu tahun produk kecantikannya dengan terus melihat pencapaian di masa mendatang.
“Saya sangat berterima kasih untuk komunitas ini, seluruh tim saya, dan keluarga @Sephora saya. Karena kalian, kami mendobrak standar kesempurnaan yang tidak realistis,” tulis Selena dalam unggahannya di Instagram pada Jumat (3/9) lalu.
Sementara, akun Instagram resmi Rare Beauty menuliskan 'kami baru saja memulai'. Mereka juga berterima kasih kepada konsumen yang telah membantu misi dan tujuan mereka. Membangun komunitas yang ramah, tempat bagi setiap orang dapat menjadi diri mereka sendiri dan memperdulikan kesehatan mental.
Gomez mengumumkan diagnosis gangguan bipolarnya pada April 2020 kepada publik. Namun, tak bisa dipungkiri bahwa Gomez begitu peduli dengan kesehatan mental. Hingga ia membantu orang lain mendapatkan akses ke sumber daya kesehatan mental.
Baca juga:
"Saya telah jujur tentang hal-hal dalam kesehatan mental dan kisah saya, jadi saya tahu bahwa itu akan menjadi sesuatu yang saya harus sertakan. Saya tahu masih ada stigma seperti itu, tetapi masih banyak orang yang tidak tahu (diagnosis bipolarnya)," ujar Gomez.
Ia menambahkan, "hal itu benar-benar membuat frustrasi karena ketika orang tidak tahu, rasanya seperti kamu benar-benar sendirian, dan kamu merasa gila. Karena seperti, mengapa tidak ada orang lain yang merasa seperti yang saya rasakan?”
Seperti yang Gomez dan produknya katakan, ini baru permulaan. Namun dampak dari Rare Beauty pasti akan meningkat dari tahun ke tahun, hinggaa mencapai target USD 100 juta. (mic)
Baca juga:
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Epy Kusnandar Meninggal Dunia, Dedikasi 29 Tahun di Dunia Hiburan
UNIQLO Gandeng BABYMONSTER untuk Koleksi UT Terbaru, Tampilkan Desain Edgy dan Playful
Thrifting makin Digandrungi, Industri Tekstil dalam Negeri Ketar-Ketir
Tumbler Viral, Lebih daripada Gaya Hidup Sehat tapi Fashion Statement
Mudy Taylor Meninggal Dunia, Komika Musikal dengan Legasi Besar
Panduan Thrifting Jakarta, Rekomendasi Seru dari Blok M Square hingga Pasar Santa
Menggerepe Ariana Grande di Pemutaran Perdana ‘Wicked: For Good’, Seorang Pria Australia Dilarang Masuk Singapura Selamanya
Fatima Bosch dari Meksiko Dinobatkan sebagai Miss Universe 2025, Sempat Walk Out setelah Dimaki-Maki Taipan Thailand
2 Juri Miss Universe Mengundurkan Diri, Sebut Ada Potensi Kecurangan
Mantan Anggota EXO Kris Wu Dikabarkan Mati di Penjara, Otoritas China Keluarkan Bantahan