Seleksi Petugas Damkar, Gubernur Pramono: Hanya 17 Persen Bisa yang Lolos Damkar DKI


Arsip - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung. (foto: MerahPutih.com/Asropih)
MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah melakukan seleksi administrasi pelamar posisi petugas pemadam kebakaran (damkar). Adapun total ada 24.405 orang yang mendaftar lowongan ini. Sementara, pada tahun ini Pemda DKI membuka kuota 1.000 untuk PJLP Damkar DKI.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan, dalam seleksi administrasi, hanya 17 persen pelamar yang dinyatakan lolos.
"Untuk Damkar kemarin yang mendaftar adalah 24.405. Dari 24.000 itu 17 persen yang memenuhi syarat administrasi," kata Pramono di Jakarta, Selasa (19/8).
"Dari proses administrasi yang lolos kurang lebih 4.200-an atau 17 persen dari angka yang kemarin mendaftar. Dan itulah yang kemudian akan kita segera proses dan kita finalkan," lanjutnya.
Baca juga:
Pendaftar Lowongan Kerja Damkar Membludak, Tercatat 20 Ribu Lebih Warga Berharap Terpilih
DPRD Minta Pemprov Sosialisasi Lowongan Damkar Jakarta Nantinya Tidak Jadi PNS, Biar Tidak PHP
Usai seleksi administrasi, dilakukan pembuktian dokumen pendaftaran dan persyaratan pada 19-22 Agustus 2025, dan pengumuman pembuktian dokumen pada 25 Agustus.
Pelamar yang lulus seleksi administrasi akan menjalani tes fisik pada tanggal 26 Agustus hingga 17 September 2025.
Tes fisik akan dilakukan oleh Kodam Jaya, bertempat di Brigif 1/Jaya Sakti, Kalisari, Jaktim. Dalam tahap ini, pelamar akan menjalani tes kesegaran jasmani A (lari 12 menit), kesegaran Jasmani B (pull up, sit up, push up, shuttle run), postur tubuh (tinggi dan berat badan, anatomi tubuh, penampilan), serta ketangkasan renang 25 meter.
Setelahnya, Dinas Gulkarmat DKI akan mengumumkan 1.000 pelamar yang lolos seleksi pada 18 September 2025, dilanjutkan penandatanganan kontrak kerja pada 1 Oktober 2025. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Menkeu Purbaya Temui Pramono, Bahas Proposal Pembangunan Gedung Tertinggi di SCBD

Dana Transfer dari Pusat Dipotong, OPD Pemprov DKI Harus Lakukan Efisiensi

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Potong Anggaran Perjalanan Dinas, Menyesuaikan Pemangkasan Dana Bagi Hasil dari Pemerintah Pusat

Genjot Pendapatan Daerah dari Swasta, Solusi Pemprov DKI Jakarta setelah Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun

Terungkap, Ada Laporan Warga Jakarta 'Dicueki' Sejak 2019, Gubernur Pramono Menyoroti

Lebih Pilih Ngadu dengan DM Akun Medsos Gubernur Ketimbang JAKI, Menunjukkan Warga Jakarta Inginkan Respons Cepat dan Jelas

Pemprov DKI Pangkas Perjalanan Dinas Pasca DBH Dipotong, Bagaimana Nasib KJP dan KJMU?

Dekatkan Diri dengan Warga Jakarta, PAM Jaya Gelar Bazar Sembako Gratis

Pramono Minta Pedagang Pasar Barito Segera Pindah ke Lenteng Agung

Mengintip Patung Jenderal Sudirman yang Akan Dipindahkan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung
