Selamat Hari Raya Galungan


Instagram @infobudayabali
MerahPutih Budaya - Hari ini Rabu (7/9) merupakan hari dimana umat Hindu merayakan Hari Raya Galungan.
Hari raya ini dirayakan umat Hindu setiap enam bulan Bali (210 hari), yakni pada hari Budha Kliwon Dungulan (Rabu Kliwon Dungulan) sebagai hari kemenangan Dharma (kebenaran) melawan Adharma (kejahatan).
Hari Raya Galungan dirayakan setiap enam bulan sebagai hari kemenangan kebenaran (Dharma) atas kejahatan (Adharma) dengan menggelar persembahyangan di Pura tiap desa adat di seluruh Bali.
Seperti yang dikutip dari wikipedia, Pagi hari umat telah memulai upacara untuk Galungan. Dimulai dari persembahyangan di rumah masing-masing hingga ke Pura sekitar lingkungan.
Tradisi yang kerap kita jumpai pada Galungan adalah Tradisi “Pulang Kampung”, umat yang berasal dari daerah lain, seperti perantauan akan menyempatkan diri untuk sembahyang ke daerah kelahirannya masing-masing.
Bagi umat yang memiliki anggota keluarga yang masih berstatus [Makingsan di Pertiwi] (mapendem/dikubur), maka umat tersebut wajib untuk membawakan banten ke kuburan dengan istilah Mamunjung ka Setra Kuburan saat hari Raya Galungan banten tersebut terdiri atas punjung seperti telah disebutkan di atas, disertai tigasan/kain saperadeg (seadanya) dan air kumkuman (air bunga).
Alhasil hastag Selamat Hari Raya Glungan jadi trending topic, berikut ini kicauannya:
"Om swastiastu... Selamat hari raya Galungan saudara2 kami umat hindu."
"Selamat Hari Raya Galungan umat Hindu Sedharma."
"Selamat Hari Raya Galungan Untuk Ngalamers yang Merayakan."
"Selamat Hari Raya Galungan untuk umat sedharma. Semoga kebaikan selalu menyertai hidup kita semua. Astungkara.'
"Selamat Hari Raya Galungan & Kuningan bagi saudara2 kami yang merayakan, damai di bumi damai di hati."
BACA JUGA:
- Jelajahi Kehidupan Jenderal Besar Sudirman di Museum Sasmitaloka
- Wisata Edukasi TNI di Museum Dharma Wiratama
- Anggun C Sasmi Bersama 'Kembarannya' di Museum Madame Tussauds
- Menengok Museum Manusia Purba Sangiran di Sragen
- Candran, Satu-satunya Desa Wisata dengan Museum Tani
Bagikan
Berita Terkait
Status Tanggap Darurat Bali Dicabut, BPBD Ingatkan Warga Tetap Waspada Bencana

Operasi SAR untuk Korban Banjir di Bali Sudah Dihentikan, Tidak dengan Bencana Tanah Longsor

18 Orang Meninggal Akibat Bencana Banjir di Bali Menurut BNPB, Simak Juga Kerusakan yang Terjadi

Status Darurat Bencana Kota Denpasar Turun ke Transisi Menuju Pemulihan, Berlangsung Selama 3 Bulan

Kemensos Gelontorkan Santunan Rp 15 Juta untuk Korban Meninggal akibat Banjir Bandang Bali

Bali Dilanda Cuaca Ekstrem dan Banjir, Pemda Minta BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca

Bali Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem Hingga 21 September 2025, BBMKG Ungkap Penyebabnya

Prabowo Langsung ke Bali dari Abu Dhabi, Dengarkan Curhat Korban Banjir

Presiden Prabowo Kunjungi Warga Bali, Dicurhati Rumah Ambruk dan Harta Ludes Diterjang Banjir Bandang

Banjir Bali Masuk Rehabilitasi, 5 Korban Masih Dinyatakan Hilang
