Selama Ramadan, TransJakarta Perpanjang Layanan di Jam Sibuk
TransJakarta perpanjang layanan di jam sibuk selama Ramadan. Foto: Dok/Pemprov DKI
MerahPutih.com - PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) akan memperpanjang layanannya di jam sibuk hingga pukul 21.00 WIB. Perpanjangan layanan tersebut berlangsung selama Ramadan 1445 H.
"Kami membagi jam sibuk (peak hour) menjadi dua bagian yakni pagi hari pukul 06.00 WIB-09.00 WIB serta berikutnya pukul 14.00 WIB-21.00 WIB," kata Direktur Utama TransJakarta, Welfizon Yuza, Sabtu (9/3).
Baca juga:
Belum Dapat Izin, TransJakarta Tunda Operasi Rute Pondok Cabe-Lebak Bulus
Welfizon juga memastikan, masyarakat dapat lebih leluasa dalam menjalankan aktivitasnya selama Ramadan melalui armada yang tersedia.
"Kami menyesuaikan armada pada cuti bersama periode 11-12 Maret 2024, kemudian layanan TransJakarta dengan operasi 100 persen di hari kerja selama Ramadan," ujar Welfizon.
Baca juga:
Ramadan yang berlangsung selama 30 hari, kata Welfizon, umumnya menjadi momen kebersamaan bersama keluarga. Selama Ramadan, kantor masuk lebih pagi dan pulang lebih cepat. Hal itu sama dengan sekolah tempat anak-anak belajar. Dengan begitu, orang tua dan anak akan lebih banyak menghabiskan waktu di rumah, jelas Welfizon.
"Untuk selalu mendapatkan informasi terbaru tentang TransJakarta bisa mengakses media sosial atau bisa juga menggunakan aplikasi TIJE untuk mendukung mobilitas," jelas Welfizon. (*)
Baca juga:
Bagikan
Soffi Amira
Berita Terkait
Operasional TransJakarta BW9 Kota Tua - PIK Dihentikan, Ini Rute Penggantinya
Marak Penipuan Lowongan Pekerjaan, Transjakarta: Proses Rekrutmen Tidak Dipungut Biaya
Halte Tanjung Duren Diperluas untuk Optimalisasi Ruang, Akomodasi Keluhan Penumpang
Ada Kegiatan Jakarta Penuh Warna, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan
Imbas Gangguan MRT Jakarta, Transjakarta Langsung Tambah Armada
Pohon Tumbang di Senayan, Transjakarta tak Layani Rute Masjid Agung - ASEAN Arah Kota
Kenaikan Tarif Transjakarta Harus Berbasis Peningkatan Layanan
Fakta Baru Kasus Pelecehan Seksual di Transjakarta: Korban Hamil saat Kejadian
Tak Toleransi Pelecehan Seksual, Transjakarta: Lindungi Korban dan Tindak Tegas Pelaku Pelecehan
Tak Ada Ampun, Pramudi JakLingko Ugal-Ugalan Langsung Dipecat