Selama Libur 17-an, Banyak Protokol Kesehatan Dilanggar


Kendaraan mengantre memasuki Tol Dalam Kota Jakarta, Cawang, Jakarta Timur, usai libur akhir pekan dan kemerdekaan RI ke-75. (ANTARA/Andi Firdaus).
MerahPutih.com - Masyarakat masih banyak yang mengabaikan protokol kesehatan saat melakukan kegiatan merayakan HUT Kemerdekaan RI serta libur panjang kemarin.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengatakan, sikap abai masyarakat berpotensi memunculkan klaster baru penularan COVID-19.
Baca Juga:
"Kami ingin menyampaikan pesan protokol kesehatan bahwa kita tidak boleh lengah. Dan ternyata dengan perayaan 17 Agustus, dengan kegembiraan di masyarakat, terlihat ada sejumlah hal yang terjadi," kata Wiku Adisasmito dalam konferesi virtual terkait penanganan COVID, Selasa (18/8).
Wiku lantas menyinggung kegiatan sepeda santai yang diikuti lebih dari 3.000 orang di Padang, Sumatera Barat pada 16 Agustus lalu.
Dia mengatakan, dalam kegiatan itu terlihat kerumunan yang mengabaikan jaga jarak hingga tidak menggunakan masker.
Wiku juga menyinggung pertunjukan live music yang dihadiri ribuan orang di wisata alam Jumprit Temanggung, Jawa Tengah pada 15 Agustus.
Dia mengatakan, banyak sekali warga yang terlihat tidak menggunakan masker.

Wiku meminta seluruh anggota masyarakat hingga pimpinan daerah untuk betul-betul dapat memperhatikan dan menaari protokol kesehatan yang telah ditetapkan. Dia berharap agar kejadian serupa tidak terjadi lagi di masa mendatang.
"Jadi kembali lagi mohon kesadaran masyarakat untuk disiplin menggunakan masker sebagai protokol kesehatan," ujarnya.
Sementara itu, Wiku menyatakan pemerintah pusat belum menentukan kapan pastinya pintu masuk Bali dibuka kembali untuk wisatawan asing.
Pemerintah daerah di Bali perlu melakukan pembukaan akses wisata secara bertahap dengan melakukan prakondisi dan menyiapkan fasilitas kesehatan. Kemudian menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
"Dan membukanya kalau dikatakan 11 September pastikan timingnya tepat," kata Wiku.
Baca Juga:
Satgas COVID-19 Soroti Pelanggaran Protokol Kesehatan Deklarasi KAMI
Wiku juga meminta Pemerintah Daerah Provinsi Bali untuk memetakan daerah mana saja yang berpeluang dibuka dengan memperhatikan peta zonasi resiko, tentunya dengan berkoordinasi dengan Satgas COVID-19 setempat.
Daerah wisata di pulau dewata itu bisa dibuka secara bertahap sambil dilakukan monitoring dan evaluasi setiap hari.
"Tentunya pembukaan wisata ini bisa dilakukan bertahap dan bertanggung jawab," ujarnya. (Knu)
Baca Juga:
Menkes Terawan Beri Santunan ke Keluarga Nakes yang Gugur Tangani COVID-19
Bagikan
Berita Terkait
Ribuan Orang Ikut Merdeka Run 8.0K, Ini Rute Dari Istana Balik ke Istana

Lirik 'Hari Kemerdekaan' untuk Dinyanyikan Saat 17 Agustus

Semarak Lomba Panjat Pinang Meriahkan HUT Ke-80 Kemerdekaan RI di Kalimalang Jakarta

Jam Berapa Penurunan Bendera 17 Agustus 2025? Ini Jadwal Resminya di Istana Merdeka

FUN Chess FISIP UI: Perkuat Persaudaraan dan Persatuan di Momen HUT ke-80 RI

Gemerlap Konfigurasi Lampu HUT RI 80 di Carstensz Residence & Mall Rayakan Kemerdekaan RI

Daftar Promo 17 Agustus 2025: Diskon Spesial Kemerdekaan dari Minuman, Makanan, hingga Fashion!

Promo Diskon 17-an, Sour Sally Tawarkan Buy 1 Get 1 Hingga Diskon 20% Fore Sampai 31 Agustus

Pemprov DKI Kerahkan 1.800 Petugas Kebersihan untuk Bersihkan Sampah selama Rangkaian Acara HUT ke-80 RI di Jakarta

[HOAKS atau FAKTA]: Bikin dan Perpanjang SIM Gratis pada 17 Agustus
![[HOAKS atau FAKTA]: Bikin dan Perpanjang SIM Gratis pada 17 Agustus](https://img.merahputih.com/media/46/32/7b/46327bd703267495727bc198177315b4_182x135.jpg)